Manado Sulawesi Utara dalam Ancaman Cuaca Ekstrem pada 7 September 2023: Masyarakat Dihimbau Selalu Waspada Terhadap Dampaknya

waktu baca 3 menit
Ket Foto: Ilustrasi foto cuaca ekstrem (Foto/Pixabay/Cuaca ekstrem)

, gemasulawesi – Pada tanggal 7 September 2023, diprediksi akan menghadapi ekstrem yang akan berdampak signifikan pada sejumlah wilayah di provinsi ini.

Dalam laporan yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (), terungkap bahwa sejumlah kota dan kabupaten di akan mengalami dampak yang signifikan.

Wilayah yang terdampak diantaranya adalah Manado, Bitung, Tomohon, Kota Mobagu, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolmong dan Kepulauan Talaud.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Membayangi Donggala: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah pada 7 September 2023

Kondisi ekstrem seperti ini sangat penting untuk diwaspadai oleh penduduk setempat dan pihak berwenang.

ekstrem dapat mencakup berbagai fenomena alam seperti hujan deras, angin kencang, banjir, tanah longsor dan bahkan gelombang tinggi di perairan.

Dalam hal ini, berperan sebagai lembaga yang bertanggung jawab untuk memantau dan memberikan peringatan dini terkait ekstrem.

Baca juga: Sulawesi Selatan dalam Keberuntungan: Cuaca Cerah Diprediksi oleh BMKG pada 7 September 2023

Salah satu hal yang mencolok dalam laporan dari BMKG adalah bahwa pada tanggal 7 September 2023, banyak wilayah di diperkirakan akan diguyur hujan.

Hujan ini dapat memiliki intensitas yang berbeda-beda, tetapi ini tetap menjadi perhatian serius mengingat potensi dampak yang dapat ditimbulkannya.

Manado, ibu kota provinsi adalah salah satu wilayah yang terdampak ekstrem.

Baca juga: Malam yang Berkabut dengan Tetesan Hujan: Prakiraan Cuaca Melongguane Sulawesi Utara pada 6 September 2023

Kota ini memiliki populasi yang cukup besar dan merupakan pusat ekonomi dan bisnis di wilayah tersebut.

Oleh karena itu, ekstrem seperti banjir atau hujan deras dapat menyebabkan dampak serius pada aktivitas sehari-hari penduduk dan perekonomian setempat.

Selain Manado, kota-kota lain seperti Bitung dan Tomohon juga terdampak.

Baca juga: Malam yang Berkabut dengan Tetesan Hujan: Prakiraan Cuaca Melongguane Sulawesi Utara pada 6 September 2023

Bitung, yang terkenal dengan pelabuhan utamanya, adalah kota penting dalam perdagangan dan transportasi di .

Tomohon, dengan karakteristik dataran tingginya, memiliki yang lebih sejuk dan menjadi tujuan wisata yang populer.

Kondisi ekstrem dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi dan wisata di kota-kota ini.

Baca juga: Peringatan Cuaca Serius Sulawesi Tengah: Ancaman Cuaca Ekstrem di Palu pada 6 September 2023

Kota Mobagu, Minahasa, Minahasa Selatan, Bolmong dan Kepulauan Talaud juga terdaftar sebagai wilayah yang terdampak.

Ini mencerminkan luasnya dampak ekstrem di seluruh .

Terutama di wilayah pedesaan, dampak banjir dan tanah longsor dapat mengganggu aktivitas pertanian dan infrastruktur lokal.

Baca juga: Peringatan Cuaca Serius Sulawesi Tengah: Ancaman Cuaca Ekstrem di Palu pada 6 September 2023

Dalam situasi seperti ini, kesiapan dan peringatan dini sangat penting.

Pihak berwenang setempat, seperti Pemerintah Provinsi dan pemerintah daerah, harus bekerja sama dengan BMKG dalam menyebarkan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Peringatan dini dan evakuasi yang tepat waktu dapat menyelamatkan nyawa dan harta benda.

Baca juga: Sulawesi Selatan dalam Keberuntungan: Cuaca Cerah Diprediksi oleh BMKG pada 7 September 2023

Penduduk setempat juga harus meningkatkan kewaspadaan mereka dan mengikuti instruksi pihak berwenang.

Persiapan dalam bentuk perlengkapan darurat, perencanaan evakuasi dan mengikuti informasi yang terbaru adalah langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk menjaga keselamatan mereka.

Dalam menghadapi ekstrem, kerjasama antara BMKG, pemerintah dan masyarakat adalah kunci.

Baca juga: Cuaca Ekstrem Membayangi Donggala: Prakiraan Cuaca Sulawesi Tengah pada 7 September 2023

Informasi yang akurat dan peringatan dini dapat membantu mengurangi risiko dan dampak ekstrem.

Semoga penduduk dapat tetap waspada dan aman dalam menghadapi perubahan yang mungkin terjadi pada tanggal 7 September 2023 dan semoga upaya mitigasi dapat berjalan dengan baik untuk melindungi kehidupan dan properti mereka. (*/Riski Endah Setyawati)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.