Mengerikan! Jepang Dilanda Serangan Flu Burung, Jutaan Ayam dan Bebek Dimusnahkan

<p>Ket. Proses desinfeksi kandang ayam di Jepang (Foto/ASAHI) </p>
Ket. Proses desinfeksi kandang ayam di Jepang (Foto/ASAHI)

Internasional, gemasulawesi –Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang (Nōrin-suisan-shō) melaporkan 15 juta unggas di negaranya dimusnahkan untuk mencegah penyebaran flu burung di akhir musim dingin ini.

“Kasus baru flu burung terkonfirmasi, Kamis 02 Maret 2023 di peternakan Fukuoka Jepang Barat,“ ungkap Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan saat ini adalah Taku Etō dalam keterangan rilisnya, Jumat 03 Maret 2023 pagi waktu Jepang.

Kasus ini tentunya menambah total keseluruhan unggas yang dimusnahkan pada awal musim dingin 2022 hingga Maret 2023 ini menjadi 15,02 juta ekor unggas.

Baca Juga : Tes Aliran Lateral Sedang Disiapkan Untuk Wabah Flu Burung di Inggris

Pemusnahan ini menjadi rekor tertinggi daripada flu burung yang terjadi pada musim dingin November 2020 sampai Maret 2021 yang mencapai 9,87 juta ekor unggas.

Taku menyatakan penyebaran cepat kasus flu burung seperti ini belum pernah terjadi di Jepang.

Tercatat, kasus pertama flu burung di Jepang terjadi di Provinsi Okayama dan Hokkaido pada akhir Oktober 2022.

Baca Juga : WHO Mengatakan Kasus Flu Burung Pada Manusia Dapat Menjadi Pandemi Virus Baru

Wabah flu burung di Jepang ini sudah terlaporkan terjadi pada 77 lokasi peternakan yang tersebar di 25 provinsi di Jepang.

Diduga, flu burung ini terjadi karena dibawa oleh migrasi burung-burung melalui Jepang pada musim dingin.

“Flu burung menyebar di seluruh dunia, termasuk Eropa dan Amerika Serikat, dan jumlah virus yang datang ke Jepang bersamaan dengan burung migran cukup banyak musim ini,”jelasnya.

Baca Juga : Flu Burung Akan Menjadi Gelombang Pandemi Virus Baru di Inggris

Jenis virus flu burung yang menginfeksi pun tergolong sangat mematikan yakni H5N1 setelah ditemukan dari beberapa sampel kematian ayam.

Virus ini terbukti zoonosis atau menular ke manusia melalui kontak langsung.

Unggas yang terinfeksi virus jenis ini menyebarkan flu burung melalui feses padat maupun cair, lendir dan air liur.

Penularan ke manusia terjadi saat virus masuk masuk dari mata, mulut bahkan terhirup.

Baca Juga : Pakar Kesehatan Dunia Akan Berkumpul Untuk Menyusun Vaksin Flu Burung H5N1

Bisa juga tertular saat menyentuh unggas mati karena flu burung kemudian mengucek mata, memegang mata maupun hidung.

Tako mengingatkan risiko penularan masih tinggi di seluruh Jepang, karena itu dirinya meminta agar peternak melakukan pencegahan. (*/YN)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Musim Hujan Bund, Hati-Hati si Kecil Terjangkit DBD

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di kalangan anak-anak cenderung meningkat selama musim penghujan, mulai waspada ya bund. Dokter spesialis Anak, dr. Eggi Arguni, Sp.A(K) dalam webinar KAGAMA Health Talks #4: Penyakit Anak dan Musim Hujan’ di kanal Youtube KAGAMA Channel, mengatakan DBD menjadi penyakit nomor satu yang harus diwaspadai orangtua selama musim [&hellip;]

Hajar Kolesterolmu dengan Smoothies Sawi dan Nanas

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Sayuran hijau dan buah kini sering dibuat menjadi smoothies yang segar dan sehat terutama untuk menurunkan kolesterol jahat di tubuhmu. Campuran buah dan sayur yang cocok dibuat salah satunya adalah sawi dan nanas. Rasanya tentu saja segar, cocok untuk pelepas dahaga dan sehat lho untuk badan Anda. Anda cukup menyediakan 200 gram sawi, [&hellip;]

Penting! Bahaya Begadang Bagi Tubuh yang Perlu Diketahui

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Kebiasaan begadang dapat berbahaya bagi kesehatan tubuh, terutama jika dilakukan secara terus-menerus, diantaranya: Meningkatkan konsekuensi munculnya penyakit jantung dan stroke. Hal ini karena begadang dapat meningkatkan tekanan darah dan menurunkan kualitas tidur, yang dapat memicu kerusakan pada jantung dan pembuluh darah. Menyebabkan pusing, mual serta mata lelah karena tubuh dipaksa bekerja saat [&hellip;]

Sering Sakit? Berikut Tips Menjaga Imunitas Tubuh agar Kesehatan Tetap Terjaga

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjaga imunitas atau daya tahan tubuh agar kesehatan tetap terjaga, diantaranya: Konsumsi makanan sehat Konsumsi makanan sehat yang mengandung vitamin C, vitamin D, vitamin E, zinc, dan probiotik. Buah-buahan dan sayuran segar, kacang-kacangan, ikan, dan daging tanpa lemak adalah contoh makanan yang kaya nutrisi dan [&hellip;]

Apa Itu Tantrum dan Bagaimana Cara Menghadapinya?

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Tantrum adalah perilaku yang umum terjadi pada anak-anak yang belum bisa mengontrol emosi mereka. Saat mengalami tantrum, anak akan mengekspresikan emosi negatif secara berlebihan, seperti marah, kesal, dan frustasi. Tantrum bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti kelelahan, lapar, atau tidak mendapat perhatian yang cukup dari orang dewasa. Baca: Kegiatan Seru untuk Menghindarkan Anak [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Antisipasi Konflik, Polresta Ambon Dirikan Pos dan Gelar Patroli Gabungan

Polresta Ambon siagakan personel gabungan, dirikan pos, dan lakukan patroli untuk cegah konflik Kailolo-Kabauw meluas ke wilayah lain.

Dwiarso Budi Santiarto Terpilih Jadi Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial

Hakim Agung Dwiarso Budi Santiarto resmi terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial setelah unggul dalam dua putaran pemilihan.

Evakuasi Pekerja Terjebak di Tambang Grasberg Freeport Papua

PT Freeport menghentikan operasi sementara untuk mengevakuasi tujuh pekerja yang terjebak longsor di tambang bawah tanah Grasberg Papua.

Penjarahan Rumah Uya Kuya: Satu Pelaku di Bawah Umur Terlibat, Polisi Amankan Barang Bukti dan Kejar Tersangka Lain

Polisi tangani kasus penjarahan rumah Uya Kuya, libatkan anak di bawah umur, amankan barang bukti, dan buru pelaku lainnya.

Perampokan Rumah Kosong di Duren Sawit, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Polisi tangkap dua pelaku perampokan rumah kosong di Duren Sawit, dalami dugaan senjata api, dan buru dua pelaku lain.


See All
; ;