Mobil Listrik Makin Mendunia, Hyundai Investasi Milyaran Dolar Bangun Pabrik Baterai EV Superbesar di Amerika Serikat

<p>Pabrik baterai Hyundai akan dibangun di Amerika Serikat (Foto/Hyundai) </p>
Pabrik baterai Hyundai akan dibangun di Amerika Serikat (Foto/Hyundai)

Ekonomi, gemasulawesi – Hyundai Motor Co meresmikan kolaborasi canggih dengan mitra lokal di Georgia, Amerika Serikat, untuk memproduksi baterai kendaraan listrik senilai luar biasa sebesar US$5 miliar.

Hyundai dan mitra andalannya, SK On, sedang bersiap-siap membangun pabrik baru untuk memproduksi baterai di AS.

Baru-baru ini, kedua perusahaan telah menandatangani perjanjian sementara yang menandai awal dari proyek ambisius ini.

Baca Juga : Sudah Dipamerkan di Indonesia, Apakah Ini Pertanda Hyundai Ioniq 6 Akan Segera Mewarnai Pasar Tanah Air

Langkah strategis ini diambil Hyundai guna mematuhi regulasi terbaru AS dan memastikan pembeli mobil mereka memenuhi syarat untuk menerima bantuan kredit pajak hingga US$7.500 di bawah kebijakan pengurangan inflasi (IRA) yang dicanangkan oleh pemerintahan Joe Biden.

Dengan cara ini, Hyundai dan anak perusahaannya, Kia Corp, akan dapat memenuhi kebutuhan pasar mobil ramah lingkungan yang semakin berkembang, sambil memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah AS.

Baca Juga : Ratusan Hyundai Ioniq 5 Listrik Siap Mengaspal di Labuan Bajo!

Seperti diketahui, Pemerintah mewajibkan bahan baku untuk komponen baterai kendaraan listrik dan mineral penting lainnya.

Langkah ini merupakan upaya untuk mendorong penggunaan bahan baku yang lebih berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada mineral kritis yang sulit didapat.

Baca juga : Juri Agung Georgia Menganggap Saksi Dalam Penyelidikan Trump Telah Berbohong

Pengumuman gembira itu diumumkan selama Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, berada di Washington D.C sebagai kunjungan kenegaraan pertamanya di AS.

Yoon didampingi oleh para eksekutif dari beberapa perusahaan terbesar Korea Selatan, termasuk Euisun Chung, Kepala Eksekutif Hyundai Motor Group yang sangat dihormati.

Baca Juga : Pelaku Usaha di Parimo Temu Kemitraan dengan Rumah BUMN

Kehadiran Chung dan para eksekutif perusahaan lainnya memberikan dukungan yang kuat untuk inisiatif Hyundai dalam memproduksi baterai kendaraan listrik di AS dan memperkuat posisinya sebagai salah satu pemimpin industri otomotif global.

Rencana Hyundai dan SK On untuk membangun pabrik pembuatan baterai di Georgia tampaknya berjalan dengan baik.

Baca Juga : Aksi Protes Penolakan Rancangan Undang-Undang di Georgia Berakhir dengan Ricuh

Diharapkan pabrik ini dapat memulai produksi sel baterai pada paruh kedua tahun 2025, dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 35 GWh.

Jumlah produksi yang besar ini dapat mendukung produksi hingga 300.000 kendaraan listrik setiap tahunnya.

Langkah ini merupakan langkah besar Hyundai untuk menjadi salah satu pemimpin pasar kendaraan listrik, sambil memperkuat posisinya sebagai salah satu perusahaan otomotif terkemuka di dunia.

Hyundai terus memperluas sayapnya di pasar otomotif global dan inisiatif baterai EV-nya menunjukkan tekad yang kuat untuk berada di garis depan perubahan industri otomotif global.

Dengan fokus pada pengembangan kendaraan listrik yang dapat menjangkau pangsa pasar global yang semakin luas, serta memimpin dalam pengembangan teknologi kendaraan otonom, mobilitas masa depan, dan robotika,

Hyundai berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam transformasi industri otomotif.

Pada tahun ini, Hyundai Motor Group berencana untuk merilis Genesis G90 dan Kia EV9, yang diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa bagi konsumen.

Selain itu, mereka juga akan memperkenalkan layanan taksi robo berbasis Ioniq 5 dengan teknologi otonom level 4 di Amerika Serikat melalui perusahaan patungan Motional, yang merupakan hasil kolaborasi antara Hyundai dan startup Aptiv.

Kendaraan otonom level 4 yang akan diluncurkan oleh Hyundai memiliki kemampuan untuk mengemudi sendiri dalam kondisi terbatas dan hanya akan beroperasi jika semua kondisi yang diperlukan terpenuhi.

Kendaraan level 5, di mana mobil dapat melaju tanpa supir dalam segala situasi, masih menjadi tujuan jangka panjang Hyundai yang akan terus dikejar melalui penelitian dan pengembangan teknologi yang inovatif.

Selain Hyundai, pesaingnya seperti General Motors Co dan Samsung ID juga mengambil tindakan serupa dengan membangun pabrik manufaktur baterai kendaraan listrik melalui usaha patungan di Amerika Serikat.

Hal ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan bahan baku yang diamanatkan oleh Pemerintah AS serta mendapatkan insentif kredit pajak IRA yang besar.

Dengan begitu, persaingan semakin ketat di industri mobil listrik, di mana pabrikan harus berlomba-lomba untuk memproduksi kendaraan yang ramah lingkungan dan efisien energi dengan menggunakan bahan baku yang berkelanjutan. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Hemat Puluhan Juta Rupiah Setahun dengan Nissan Leaf! Pajak Tahunannya Lebih Murah dari Honda BR-V

Selain ramah lingkungan dan hemat energi, Nissan Leaf juga terbukti lebih hemat biaya pajak tahunannya jika dibandingkan dengan mobil bermesin konvensional seperti Honda BR-V.

Raksasa Otomotif Dunia, Volkswagen Pilih Indonesia untuk Basis Produksi Baterai Kendaraan Listrik Terbesar Asia Tenggara

Volkswagen (VW) telah mengumumkan rencana untuk memproduksi baterai kendaraan listrik di Tanah Air, langkah ini akan membuat VW menjadi salah satu produsen mobil pertama yang membangun pabrik baterai di Indonesia.

Update Harga Emas Batangan Antam dan UBS pada 9 April 2023 di Pegadaian

Berikut merupkan update harga emas batangan jenis Antam dan UBS pada 9 April 2023 di seluruh gerai Pegadaian.

Investor Kembali Memburu Emas, Inilah Harga Emas Batangan Antam dan UBS pada 8 April 2023 di Pegadaian

Berikut merupakan update harga emas batangan Antam dan juga UBS pada hari ini 8 April 2023 di gerai Pegadaian.

Update Harga Emas Batangan Antam dan UBS Naik Hingga Rp 10.000 pada 6 April 2023 di Pegadaian

berikut merupakan update harga emas batangan Antam dan UBS di Pegadaian pada 6 April 2023 yang terus mengalami kenaikan harga.

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;