Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Mercedes Benz EQC, SUV listrik unggulan dari Mercedes-Benz, tidak lagi dapat dipesan di Australia.
Hal itu karena model saat ini mencapai akhir dari siklus produksinya dan generasi berikutnya masih memerlukan waktu yang cukup lama untuk hadir.
Pemesanan untuk Mercedes-Benz EQC yang merupakan saudara listrik dari SUV fuel GLC telah ditutup, seiring dengan model saat ini yang telah dijual di Australia selama hampir empat tahun mencapai akhir siklusnya.
Namun, berdasarkan laporan dari luar negeri, mungkin akan ada waktu lebih dari satu tahun sebelum model baru yang berdasarkan GLC terbaru tiba di showroom lokal.
Mercedes Benz Australia telah mengkonfirmasi bahwa buku pemesanan lokal untuk EQC yang merupakan kendaraan listrik pertama perusahaan di Australia telah ditutup.
Dan tidak ada lagi halaman model untuk kendaraan ini di situs web resmi mereka.
Meskipun begitu, masih ada sejumlah stok yang telah dipersiapkan sebelumnya di negara ini yang masih tersedia untuk dibeli.
Pada saat artikel ini diterbitkan, situs web Mercedes-Benz mencantumkan 33 unit EQC baru yang tersedia secara nasional, dengan lima unit tambahan yang dijadwalkan akan tiba menjelang akhir bulan depan.
Debut EQC pertama kali dilakukan di Eropa pada akhir tahun 2018 dan tiba di Australia pada akhir tahun 2019.
Di tengah masa hidup dari generasi pertama GLC, yang menjadi basis bagi model listrik ini (meskipun tidak sepenuhnya identik, karena memiliki bodi yang berbeda).
Walaupun generasi baru GLC kini telah tersedia di showroom-showroom di Australia setelah diperkenalkan di Eropa pada Juni 2022, produksi EQC saat ini sudah mendekati akhir, namun model EQC yang baru belum pernah ditampilkan.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada foto yang berhasil mengabadikan EQC berikutnya yang sedang diuji di jalanan Eropa, biasanya hal ini terjadi sekitar 18 bulan hingga dua tahun sebelum mobil tersebut resmi diperkenalkan. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News