gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Motor Listrik Uwinfly T3 Pro Punya Keunggulan dan Kelemahan yang Jadi Pertimbangan Sebelum Beli, Apa Sajakah Itu?
Ekonomi, gemasulawesi – Motor listrik Uwinfly T3 Pro merupakan versi ketiga dari model ini dimana terdapat banyak perubahan dari versi-versi sebelumnya.
Salah satu ciri khas motor listrik Uwinfly T3 Pro nya adalah cat dengan finishing matte, mirip dengan mobil listrik Hyundai Ioniq 5.
Model dari motor listrik tersebut mengikuti gaya Vespa S, dengan lampu kotak dan bodi yang agak lebih kecil dibandingkan dengan Vespa biasa.
Namun, untuk dibagian joknya didesain dengan model terlalu sempit, seperti sering terjatuh saat duduk.
Sebelumnya, mari kita lihat spesifikasinya dimana otor listrik Uwinfly T3 Pro ini memiliki tenaga sebesar 1200 watt, dengan baterai 72 volt 20 Ah yang memberikan jarak tempuh sekitar 65 km.
Hanya saja baterainya masih menggunakan model SLA (Sealed Lead-Acid), yang artinya pengisian daya tidak terlalu cepat.
Kecepatan maksimumnya mencapai 65 km/jam, dan untuk daya angkutnya secara resmi dapat mencapai mencapai 150 kg.
Uwinfly T3 Pro ini dilengkapi dengan rem cakram ganda di roda depan dan belakang, serta ban yang lebih lebar daripada versi T3 biasa.
Menurut review @bestindotech ada perbedaan yang cukup segnifikan antara mengendarai motor listrik dan motor bensin biasa.
Tarikan awalnya sangat kuat dan responsif, dengan kecepatan yang mencapai 340 km/jam.
Tetapi ketika mencoba mengukur kecepatan dengan GPS, kecepatannya jauh lebih rendah daripada yang ditampilkan di speedometer.
Selain itu, remnya cukup baik dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan.
Ada beberapa kekurangan yang perlu diketahui seperti speedometer motor Uwinfly T3 Pro ini tidak akurat.
Kecepatannya terbaca hingga 70 km/jam di speedometer, tetapi sebenarnya hanya mencapai sekitar 45-46 km/jam di GPS.
Selain itu, jok belakang terlalu empuk, sehingga perlu penyesuaian agar lebih nyaman saat digunakan sebagai boncengan.
Hal paling penting lainnya adalah jarak tempuh dan pengisian daya.
Dimana motor ini memiliki jarak tempuh yang relatif pendek, dan pengisian dayanya memerlukan waktu yang cukup lama.
Biaya pengisian dayanya sangat efisien, hanya sekitar Rp5 ribu untuk 50 km per pengisian.
Dalam hal layanan purnajual, beberapa pemilik motor ini melaporkan masalah dengan charger yang cepat rusak.
Namun, garansi selama satu tahun sudah disediakan, asalkan pengguna dapat menemukan pusat layanan yang responsif.
Untuk urusan pajak, kamu perlu mengurusnya secara mandiri, dan biayanya dapat berkisar sekitar Rp2 juta rupiah.
Secara keseluruhan, motor listrik ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dalam jarak dekat hingga sedang.
Ini adalah pilihan yang ekonomis dan ramah lingkungan, meskipun memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhitungkan. (*/Desi)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News