Pemda Parigi Moutong Gunakan E-PPBGM Perkuat Data Stunting

<p>Ket Foto: Baaplitbangda Parigi Moutong gelar lokakarya analisis Stunting. (Foto/Irfan/gemasulawesi)</p>
Ket Foto: Baaplitbangda Parigi Moutong gelar lokakarya analisis Stunting. (Foto/Irfan/gemasulawesi)

Berita Parigi Moutong, gemasulawesi – Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, gunakan Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Gizi Masyarakat (E-PPBGM) untuk perkuat sistem manajemen pengelolaan data stunting.

Hal itu diungkapkan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Parigi Moutong, Irwan dalam kegiatan lokakarya analisis situasi stunting, di Parigi, Senin 24 Oktober 2022.

“Penting untuk memperkuat manajemen, agar terbentuk kesadaran dalam pelaksanaan pencegahan dan pengendalian,” ucap Irwan.

Ia menjelaskan, Parigi Moutong saat ini telah melakukan aksi konvergensi keenam dan ketujuh, yaitu sistem manajemen data stunting, kemudian pengukuran dan publikasi stunting.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan melalui setiap Puskesmas harus memastikan bahwa kegiatan pengukuran tinggi badan dan berat badan serta publikasi dilakukan secara optimal, sehingga data yang dihasilkan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Data yang telah dimuat dalam e-PPBGM akan dipublikasikan di tingkat nasional guna perkuat manajemen pengelolaan data stunting. Sebelum pemuatan, harus dipastikan penggunaan antropometri atau alat untuk menilai status gizi anak dilakukan berdasarkan ketentuan,” kata Irwan.

Ia menjelaskan, Pemda Parigi Moutong melakukan upaya pencegahan dan pengendalian stunting dari tahun 2019 hingga 2022 karena daerah tersebut terdaftar sebagai salah satu tempat ppenanganan stunting di Sulawesi Tengah.

Melalui intervensi berbagai program selama empat tahun terakhir, pemerintah daerah telah membantu 1.235 orang yang mengalami stunting.

Baca: Longsor di Majene, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan

“Diharapkan prevalensi stunting dapat diturunkan menjadi 11% pada tahun 2023, seperti yang ditunjukkan oleh e-PPBGM, dan di bawah 26%, seperti yang ditunjukkan oleh data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI),” ucap Irwan.

Ia menambahkan, Pemda Parigi Moutong akan memperkuat bidan terkait penggunaan alat ukur status gizi anak sehingga data pengukuran dan penimbangan aktivitas penimbangan berat badan anak akurat.

Selain intervensi tahun depan, pemerintah daerah menargetkan 278 desa, meskipun 71 desa telah ditetapkan sebagai lokus.

“Semua desa bertujuan untuk mengoptimalkan kegiatan penanganan. Kami juga berusaha mencegah pernikahan dini karena pernikahan dini merupakan salah satu pemicu stunting,” pungkas Irwan. (*/Ikh)

Baca: Petani Sulteng Didorong Tanam Cabai Atasi Inflasi

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Editor: Muhammad Ikhsan

...

Artikel Terkait

wave

Petani Sulteng Didorong Tanam Cabai Atasi Inflasi

Petani Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) didorong untuk tanam cabai atasi inflasi, apalagi komoditas itu dapat tumbuh dengan cepat

Longsor di Majene, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan

Longsor di Majene, aparat kepolisian Polres Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, berlakukan sistem buka tutup jalan Trans-Sulawesi di Desa Onang

Komisioner KPU Parigi Moutong Pilih Angkut Motor Ketimbang Tim Verifikator

Komisioner Divisi Hukum KPU Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, Muhammad Misbah pentingkan angkut motor pribadinya di

Daerah Pelosok Parigi Moutong Jadi Objek Verifikasi Keanggotaan Parpol

Daerah pelosok di Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah jadi sasaran kegiatan verifikasi faktual keanggotaan partai politik

Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Bayi Perempuan di Maros

Kepolisian Resor (Polres) Maros berhasil bekuk seorang pria berinisial R 23 tahun diduga pelaku pembunuhan keponakannya bayi berusia tiga

Berita Terkini

wave

Menceritakan Kisah Cinta Sejati hingga Maut Memisahkan, Inilah Sinopsis Film Romansa Sampai Titik Terakhirmu

Film Sampai Titik Terakhirmu tayang hari ini, menceritakan kisah cinta antara pasangan viral Shella Selpi Lizah dan Albi Dwizky

Inilah Sinopsis Danyang Wingit Jumat Kliwon, Film Horor tentang Unsur Mistis dalam Budaya Jawa yang Dibintangi Celine Evangelista

Danyang Wingit Jumat Kliwon adalah film horor yang dibintangi oleh Celine Evangelista, berfokus pada unsur mistis dalam budaya Jawa

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu


See All
; ;