Berita sulawesi tengah, gemasulawesi– Pusdatina merilis, Sulteng bertambah lima pasien sembuh virus corona, tiga asal Kabupaten Parimo.
Selain penambahan pasien sembuh virus corona asal Kabupaten Parimo, Sulteng juga mencatat ketambahan satu asal Kota Palu dan satu dari Kabupaten Donggala.
Sehingga, hingga saat ini jumlah pasien sembuh virus corona di Sulteng adalah 218 orang.
Sementara itu, satu kasus baru virus corona Sulteng berasal dari Kabupaten Donggala. Dengan penambahan itu, Donggala saat ini tercatat sudah delapan kasus positif covid-19.
Data Pusdatina Sulteng 28 Agustus 2020, dengan ketambahan satu kasus baru, maka kasus terkonfirmasi positif virus corona di Sulteng berjumlah 240 orang.
Data terbaru Pusdatina Sulteng, lima daerah di Sulteng masih nihil kasus virus corona.
Lima daerah nihil kasus virus corona adalah Kabupaten Sigi, Poso, Tolitoli, Banggai laut dan Morowali.
Tersisa delapan kabupaten lagi yang masih tercatat masih memiliki pasien positif virus corona yang masih dalam perawatan. Yaitu, Kabupaten Banggai, Donggala, Banggai Kepulauan, Kota Palu, Morowali Utara, Touna, Parigi Moutong dan Buol.
Namun, menurut data Pusdatina Sulteng tercatat 13 kabupaten memiliki kasus terkonfirmasi positif virus corona sebagai berikut, 55 kasus dari Kota Palu (49 sembuh, 4 meninggal), lima dari Kabupaten Sigi (5 sembuh), 18 dari Poso (18 sembuh).
Selanjutnya, 18 positif virus corona dari Tolitoli (18 sembuh), 31 dari Banggai (28 sembuh, 1 meninggal), 14 dari Morowali (12 sembuh, 2 meninggal), delapan dari Kabupaten Parigi Moutong (dua sembuh), delapan dari Kabupaten Donggala (lima sembuh) dan 17 dari Morowali Utara (16 sembuh, 1 meninggal).
Kemudian, kasus terkonfirmasi positif virus corona terbanyak dari Kabupaten Buol dengan 59 kasus (sembuh 57).
Dan paling sedikit adalah satu kasus dari Touna, empat kasus positif virus corona dari Banggai Kepulauan (tiga sembuh) dan dua dari Banggai Laut (dua sembuh).
Sementara itu, update perkembangan virus corona di Indonesia tanggal 28 Agustus 2020, pukul 16.00 WIB. Kasus konfirmasi 165.887, kasus sembuh 120.900, kasus meninggal 7.169 dan suspek corona 77.857 orang.
Untuk istilah pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona saat ini dikenal kembali dengan istilah kasus suspek corona. Seseorang yang memiliki salah satu dari kriteria berikut:
Pertama, orang dengan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara atau wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal virus corona.
Berikutnya, orang dengan salah satu gejala atau tanda ISPA DAN pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi atau probable virus corona.
Selanjutnya, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Laporan: Muhammad Rafii