Pelaku IKM di Palu Terima Bantuan Peralatan Usaha

<p>Ket Foto: Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (Foto/Facebook Hadianto Rasyid)</p>
Ket Foto: Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid (Foto/Facebook Hadianto Rasyid)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Palu, Provinsi Sulawesi Tengah terima sejumlah bantuan peralatan usaha sebagai upaya pemerintah setempat untuk mendorong pendapatan masyarakat.

Hal itu diungkapkan Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, usai menyerahkan bantuan peralatan usaha bagi pelaku IKM di Palu, Selasa 25 Oktober 2022.

“Ada berbagai jenis peralatan usaha dan sasaran saat ini ada empat IKM. Kami telah melihat langsung kegiatan usaha mereka,” ucap Hadianto Rasyid.

Ia menjelaskan, sasaran adalah mereka yang belum mendapat dukungan dari pemerintah atau tempat lain dengan harapan peralatan usaha yang diberikan dapat meningkatkan produktivitas sehingga dapat berdampak positif bagi pendapatan keluarga.

Empat pelaku IKM yang telah terima bantuan yakni IKM Ayasofya, IKM Manggoya, IKM Censel Sejati, Firly Taylor.

“Bantuan ini sebagai stimulus untuk meningkatkan produksi mereka,” katanya.

Ia mengatakan IKM yang menerima bantuan ini akan dimasukkan dalam program inkubator bisnis berbasis digital sebagai wahana pengembangan bisnis berkelanjutan, dukungan dan pembinaan usaha, serta forum untuk mendekatkan pasar atau konsumen.

Menurutnya, bisnis berbasis digital sangat dibutuhkan di era sekarang ini dan menjadi etalase produk yang akan ditawarkan kepada konsumen.

“Saatnya IKM dan UMKM berubah dengan dua mekanisme, analog dan digital. Kehadiran pemerintah membantu mencari pasar dengan mengandalkan mitra yang berbeda,” ucapnya.

Baca: Antisipasi Bencana, BPBD Palu dan Islamic Relief Jalin Kerjasama

Ia menambahkan, Pemerintah Kota Palu juga mendorong pelaku UMKM dan IKM di Ibu Kota Sulawesi Tengah untuk mengurus sertifikat halal bagi perusahaan pengolah makanan dan minuman, karena mengakui kehalalan produk kemasan akan membuka peluang pasar.

Hadianto mengatakan, banyak produk olahan di daerah ini memiliki potensi. Potensi ini harus diperkuat agar mampu bersaing secara besar-besaran di pasar. (Dn)

Baca: Puluhan Murid SD di Muna Keracunan Usai Makan Nasi Kuning

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

Editor: Muhammad Ikhsan

...

Artikel Terkait

wave

Puluhan Murid SD di Muna Keracunan Usai Makan Nasi Kuning

Puluhan murid SDN 17 Liangkabori, Kecamatan Lohia, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara keracunan usai makan nasi kuning

Antisipasi Bencana, BPBD Palu dan Islamic Relief Jalin Kerjasama

Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah dan Yayasan Islamic Relief jalin kerjasama antisipasi bencana

Banjir Kembali Hantam Desa Pakuli Kecamatan Gumbasa

Banjir kembali hantam wilayah Desa Pakuli Utara, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin 25 Oktober 2022 malam

Pemda Parigi Moutong Gunakan E-PPBGM Perkuat Data Stunting

Pencatatan dan Pelaporan Berbasis Gizi Masyarakat (E-PPBGM) untuk perkuat sistem manajemen pengelolaan data stunting.

Petani Sulteng Didorong Tanam Cabai Atasi Inflasi

Petani Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) didorong untuk tanam cabai atasi inflasi, apalagi komoditas itu dapat tumbuh dengan cepat

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;