Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong Lakukan Evaluasi Rapat Kerja Penurunan Angka Stunting Semester I, Wabup Parimo: Peran Orang Tua Sangat Penting

<p>Ket.Foto: Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong lakukan evaluasi rapat kerja untuk menurunkan angka stunting di Parimo (Foto/Prokopim Parigi Moutong)</p>
Ket.Foto: Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong lakukan evaluasi rapat kerja untuk menurunkan angka stunting di Parimo (Foto/Prokopim Parigi Moutong)

Parigi Moutong, gemasulawesi – Pada Rabu, 26 Juli 2023 Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) kembali melakukan evaluasi dalam rapat kerja anggota tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Semester I.

Dalam rapat kerja yang dilaksanakan di Auditorium Kantor Bupati, pemerintah Parigi Moutong pun bertujuan untuk menurunkan angka prevelensi stunting yang merujuk pada peraturan nomor 12 tahun 2023.

Yang mana peraturan tersebut merupakan salah satu diantara lima pilar yakni meningkatkan komitmen dan visi kepemimpinan pemerintah daerah pusat ke pemerintah desa yang kini menjadi dasar dari kegiatan prevelensi stunting di Parigi Moutong.

Baca:TNI AD Gagaskan Program Penggunaan Air Bersih di Parigi Moutong untuk Menekan Angka Stunting, Wakil Bupati: Program Ini Sangat Membantu

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Parimo yakni Badrun Nggai ini disampaikan dalam sambutannya, bahwa evaluasi rapat kerja ini bertujuan untuk mengatasi masalah kesehatan reproduksi dan gizi remaja.

Dengan mengatasi kesehatan reproduksi serta gizi pada remaja, maka hal tersebut akan berdampak pada kualitas sumberdaya manusia serta menurunkan angka stunting.

Sebab menurutnya, perilaku remaja masa kini berhadapan dengan masalah seksual yang akhirnya berisiko pada pernikahan usia diri.

Baca:Curug Parigi Bekasi: Menyaksikan Keajaiban Air Terjun Niagara Mini yang Memukau dan Eksotis

Tentu dalam kondisi kehamilan yang tak direncanakan ini bisa saja telah terinfeksi penyakit menular sehingga mengakibatkan kondisi tersebut berujung kematian dan melahirkan anak yang kurang gizi dan masalah kesehatan reproduksi lainnya.

Tak hanya itu, permasalahan lainnya dengan tingginya angka stunting akibat kekurangan gizi kronis ini mengakibatkan gagalnya tumbuh kembang anak.

Sehingga dengan tingginya angkat stunting ini pula turut berdampak pada tingkat kecerdasan, rentan akan penyakit, penurunan produktifitas, penghambat pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kemiskinan dan kesenjangan dalam keluarga.

Baca:Waspada, Babi Mendadak Mati di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Virus ASF Mulai Tersebar Luas

Badrun pun kembali menjelaskan data hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) pada tahun 2020, dimana angka prevalensi stunting di provinsi Sulawesi Tengah sebesar 29,7% beserta Kabupaten Parigi Moutong 31,7%.

Pada tahun 2022, disampaikan olehnya bahwa pemerintah Kabupaten Parimo telah menekan angka sebesar 27,4% dan tentunya untuk mencapai target Nasional, Pemerintah Parimo akan terus berusaha hingga mencapai 14% ditahun 2024.

“Melalui hasil SSGI, diharapkan untuk mendukung penurunan angka stunting di Parimo, orang tua ikut berperan dalam hal ini. Karena orang tua memiliki peran penting, dan diharapkan pula dapat memenuhi gizi anak agar pertumbuhan sang anak dapat optimal,” jelasnya.

Baca:Bupati Parigi Moutong Himbau Semua Produk Ternak Babi Tidak di Edarkan, Guna Menghindari Penyakit ASF

Badrun pun mengingatkan untuk Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Parimo untuk melakukan pencegahan angka stunting secara terintergrasi dengan melibatkan beberapa sektor.

Yang mana sektor tersebut berhubungan langsung ke masyarakat dan keluarga serta remaja dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap perilaku untuk pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan.

“Untuk mewujudkannya, perlu dilakukan peningkatan dari seluruh pemegang kebijakan dan mitra terkait yang ada di daerah,” ujarnya dalam rapat tersebut pada Rabu, 26 Juli 2023.

Baca:Wujudkan Pelayanan Publik yang Prima, Pemkab Parigi Moutong Gelar Audiensi SP4N LAPOR dan PPID

“Dengan melakukan pembinaan dan pemberdayaan tenaga kader tribina dan usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dalam mendukung akselerasi pencegahan angka stunting,” lanjutnya.

Dirinya pun turut berpesan untuk seluruh pemegang kebijakan dan mitra di daerah untuk tetap berkoordinasi dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan kader dan UPPKS.

Sehingga dapat mewujudkan pencegahan angka stunting hingga 14% di Parimo yang sesuai dengan Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yakni 11% di Sulawesi Tengah. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

TNI AD Gagaskan Program Penggunaan Air Bersih di Parigi Moutong untuk Menekan Angka Stunting, Wakil Bupati: Program Ini Sangat Membantu

Pada Selasa, 25 Juli 2023 telah diresmikan program penggunaan air bersih di Desa Gangga, Parigi Moutong dalam menekan angka stunting.

Peringatan Cuaca Ekstrem di Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada 12 Juni 2023: Kewaspadaan Diperlukan

Beberapa wilayah di Sulawesi Utara akan terdampak cuaca ekstrem pada 12 Juni 2023, salah satunya adalah Kepulauan Talaud.

Peringatan Cuaca Ekstrem di Sulawesi Tengah: Dampak Terbesar Terjadi di Sigi dan Banggai pada 12 Juni 2023

Beberapa wilayah di Sulawesi Tengah akan terdampak cuaca ekstrem pada 12 Juni 2023, warga dihimbau untuk selalu waspada

Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan pada 12 Juni 2023: Hujan akan Menyegarkan Maros Mulai Pagi hingga Siang Hari

Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan akan diguyur hujan pada 12 Juni 2023, tapi meski demikian tidak ada ancaman cuaca ekstrem untuk wilayah ini.

Harmoni Alam di Sinjai Sulawesi Selatan: Prakiraan Cuaca pada 11 Juni 2023, Hujan Menyapa Pagi hingga Siang Hari

Beberapa wilayah di Sulawesi Selatan akan diguyur hujan pada 11 Juni 2023, salah satunya adalah wilayah yang ada di Sinjai.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;