Pemerintah Tanggung Pemulsaran Jenazah Napi Korban Kebakaran di Tangerang

<p>Foto: Pemerintah Tanggung Pemulsaran Jenazah Napi Korban Kebakaran di Tangerang.</p>
Foto: Pemerintah Tanggung Pemulsaran Jenazah Napi Korban Kebakaran di Tangerang.

Gemasulawesi- Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H Laoly, menyebutkan pemerintah akan menanggung segala bentuk pemulasaran, pemakaman dan urusan identifikasi jenazah Napi korban kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten.

“Bentuk tanggungjawab pemerintah juga termasuk santunan kepada keluarga korban,” ungkap Yasonna H Laoly, Rabu 9 September 2021.

Dia menyatakan, bakal bertanggungjawab sepenuhnya terkait jenazah Napi korban kebakaran di Tangerang.

Baca juga: Kemenkumham Galakkan Program Asimilasi dan Integrasi

Ia pun menyebut kejadian kebakaran itu merupakan musibah akan menjadi bahan evaluasi pihaknya, dalam memperbaiki sistem di seluruh Lapas di Indonesia.

“Kalau namanya pimpinan lepas tanggung jawab itu sudah tidak benar. Saya sebagai Menteri tentu saya harus menyampaikan tanggungjawab, tentu saya akan meminta jajaran saya di bawah. Tapi, ini jelas musibah dan tidak kita inginkan,” kata dia.

Yohanna meminta maaf kepada seluruh pihak, khususnya korban dan keluarga korban insiden. Ia juga turut menyampaikan pesan bela sungkawa.

Korban tewas kebakaran Lapas Kelas I Tangerang, Banten, bertambah tiga orang. Mereka sempat menjalani perawatan di RSUD Kota Tangerang karena mengalami luka bakar serius.

Dengan demikian, total 44 narapidana yang menjadi korban tewas dalam insiden kebakaran Blok C2 Lapas Tangerang.

“Iya barusan kami mendapat info tambahan, jadi 3. Total 44,” ujar Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), Rika Aprianti, melalui keterangan tertulis, Kamis 9 September 2021.

Korban meninggal dunia kebakaran Lapas Tangerang yang dirawat di RSUD Tangerang yakni, Hadiyanto, Adam Maulana, dan Timothy Jaya.

Kebakaran di Lapas Kelas I Tangerang terjadi sekitar pukul 01.50 WIB. Kebakaran terjadi di Blok C2 yang dihuni oleh 122 orang. Sedangkan secara keseluruhan Lapas Kelas I Tangerang diisi 2.072 orang.

Data awal, sebanyak 41 korban meninggal dunia akibat peristiwa kebakaran itu. Sementara 8 orang luka berat mendapat perawatan di RSUD Kota Tangerang, dan 73 orang menjalani perawatan luka ringan di Poliklinik Lapas.

Adapun 41 korban tewas dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk proses identifikasi. Polisi mengaku kesulitan melakukan identifikasi karena kondisi jasad korban. (***)

Baca juga: Pandemi Covid19 Penyebab Kekerasan Seksual Anak Tinggi di Ambon

...

Artikel Terkait

wave

Mensos Tri Risma Minta Pemerintah Daerah Perbarui Data Kemiskinan

Menteri Sosial Tri Risma meminta pemerintah daerah memperbarui data kemiskina agar penyaluran bantuan pemerintah bisa tepat sasaran.

Badan Standar Nasional Pendidikan Diganti Dewan Pakar

Pemerintah ganti Badan Standar Nasional Pendidikan dengan DPSNP atau Dewan Pakar Standar Nasional Pendidikan namun, perlu penyerapan aspirasi

Lapas Klas I Tangerang Terbakar, 41 Tahanan Meninggal

Lapas Klas I Tangerang, Banten, terbakar Rabu 8 September 2021 dini hari. Info sementara, 41 tahanan meninggal, dan 81 korban luka-luka.

Warga Bikin Petisi Tolak Kartu Vaksinasi, Kementerian Kesehatan Prihatin

Kemenkes prihatin langkah anggota masyarakat menginisiasi dan menandatangani petisi membatalkan syarat sertifikat vaksinasi Covid19 masuk mal.

BPOM Sudah Terbitkan Sembilan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid19

Badan POM kembali terbitkan izin penggunaan darurat produk vaksin baru Janssen covid19 Vaccine dan Vaksin Convidecia dari CanSino.

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;