Pemkot Palu Prokes dan Vaksinasi Upaya Pencegahan Covid-19

<p>Ket Foto: Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham (Foto/dinkes.palukota.go.id)</p>
Ket Foto: Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, Ilham (Foto/dinkes.palukota.go.id)

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) mengatakan protokol kesehatan (Prokes) dan percepatan vaksinasi terus digenjot, upaya pencegahan penularan Covid-19 di momen Natal dan tahun baru 2023.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu Ilham saat ditemui di Palu, Selasa, 6 Desember 2022.

“Pandemi belum berakhir, sehingga protokol kesehatan tetap menjadi prioritas, demikian pula peningkatan vaksinasi,” ucap Ilham.

Ia menjelaskan, meski kasus COVID-19 turun di ibu kota Sulteng dan kebijakan melonggarkan aktivitas masyarakat, bukan berarti prokes dan upaya pencegahan tidak ada lagi.

Baca: Pemkot Palu Salurkan Bantuan Logistik Korban Kebakaran Pasar Masomba

Kota Palu saat ini berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level satu sesuai Instruksi Gubernur Sulawesi Tengah No. 17 Tahun 2022 tentang PPKM.

“Menjelang Natal dan Tahun Baru harus hati-hati karena aktivitas masyarakat cukup tinggi,” kata Ilham.

Ia menjelaskan bahwa dari segi cakupan vaksinasi untuk kota Palu, dosis satu dan dua sudah cukup baik, sedangkan vaksin tiga dan empat masih perlu ditingkatkan.

Baca: Tingkatkan SDM ASN, Pemkot Palu dan Kemenkominfo Kerjasama

Menurut Dinas Kesehatan, hasil vaksinasi dosis pertama mencapai 281.765 orang atau 92,8 persen, vaksinasi dosis kedua 219.335 orang atau 72,2 persen, sedangkan dosis vaksinasi ketiga tetap 85.343 orang atau 37,24 persen dan dosis vaksin ketiga 4.471 orang atau 8,42 persen.

Ilham mengatakan, jumlah target vaksinasi untuk Kota Palu adalah 303.765 orang.

Ia menjelaskan, Pemkot Palu terus melakukan Testing, Tracing, dan Treatment (3T) bagi warga yang terindikasi atau pernah terpapar COVID-19.

Baca: Tekan Kasus HIV AIDS, Pemkot Palu Gencarkan Sosialisasi

“Kebijakan pemerintah memungkinkan kegiatan untuk menyatukan banyak orang sambil mematuhi Prokes,” pungkas Ilham. (Ikh/Dn)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Wabup Parigi Moutong Terima Penghargaan Pengendalian AIDS

Wakil Bupati (Wabup) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, terima piagam penghargaan pengendalian AIDS yang secara langsung diberikan

Perindag Sulteng Gelar Pasar Murah Jaga Stabilitas Harga Pangan

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) gelar pasar murah upaya menjaga stabilitas harga pangan

Dinkes Palu Perluas Penguatan Jejaring Upaya Pencegahan AIDS

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah terus perluas jangkauan jaringan terindikasi upaya pencegahan penularan HIV/AIDS.

Demo Ricuh di Kantor Gubernur Sulsel, Anggota Satpol PP Terluka

Aksi demo ricuh di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) menimbulkan korban, sejumlah Anggota Polisi Pamong Praja

Pemda Parigi Moutong Bangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Pemerintah Daerah (Pemda) Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di wilayah itu

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;