Sulawesi Utara, gemasulawesi – Pada tanggal 12 Juni 2023, beberapa wilayah di Sulawesi Utara, seperti Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud, diprediksi akan mengalami cuaca ekstrem.
Kondisi ini perlu mendapatkan perhatian serius dari penduduk Sulawesi Utara dan pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapinya.
Meskipun demikian, pada pagi hari BMKG telah merilis sebuah prakiraan cuaca yang menunjukkan bahwa seluruh wilayah yang ada di Sulawesi Utara akan mengalami cuaca cerah berawan.
Hal ini memberikan sedikit kelonggaran bagi penduduk setempat untuk menikmati pagi yang cerah dengan sinar matahari yang menyinari langit.
Namun, pada siang hari, hanya wilayah yang ada di Kota Mobagu, Ratahan, Tomohon dan juga Tondano yang diprediksi akan diguyur oleh hujan.
Guyuran hujan ini mungkin mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan memerlukan kewaspadaan dari penduduk setempat.
Menggunakan payung atau mantel hujan serta mengambil langkah-langkah pencegahan lainnya akan membantu menjaga kenyamanan dan kesehatan selama beraktivitas di luar ruangan.
Cuaca cerah akan kembali menyelimuti wilayah Sulawesi Utara di malam hari.
Langit berawan memberikan pemandangan yang indah dan tenang di malam hari, memberikan kesempatan bagi penduduk setempat untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang ada di sekitar mereka.
Perlu diingat bahwa cuaca ekstrem dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti transportasi, pertanian dan kegiatan luar ruangan.
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat Sulawesi Utara untuk selalu mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber informasi yang tepercaya, seperti BMKG dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan.
Penggunaan informasi prakiraan cuaca ini dapat membantu penduduk setempat untuk merencanakan kegiatan mereka dengan lebih baik dan mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan mereka.
Baca juga: Menyambut Kelembutan Hujan: Prakiraan Cuaca Bandung yang Menyegarkan pada Malam 12 Juni 2023
Selain itu, berbagi informasi ini dengan komunitas dan pihak terkait juga penting untuk memastikan kesadaran dan kewaspadaan kolektif dalam menghadapi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi pada tanggal 12 Juni 2023.
Dengan memperhatikan prakiraan cuaca dan mengambil tindakan yang tepat, penduduk Sulawesi Utara dapat mengurangi risiko dan dampak negatif yang mungkin terjadi akibat cuaca ekstrem. (*/Riski Endah Setyawati)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News