Peringati Hari Ibu, Momentum Menghargai Peran Perempuan

<p>Ket Foto: Foto ilustrasi/Pixabay</p>
Ket Foto: Foto ilustrasi/Pixabay

Berita Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Peringati hari ibu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan (TP-PKK) Kota Palu, Provinsi Sulawesi tengah, mengatakan hari ibu momentum menguatkan cinta dan menghargai peran perempuan.

Hal itu diungkapkan Ketua (TP-PKK) Kota Palu, Sulawesi Tengah, Diah Puspita di Palu, Selasa, 20 Desember 2022, menanggapi peringatan hari ibu.

“Seorang ibu rela mengorbankan jiwa dan raga demi merawat anak-anaknya. Kebaikan kita kepada orang tua tidak cukup untuk membalas pengorbanan seorang ibu, sekalipun dengan harta,” ucap Diah Puspita.

Menurutnya, seorang ibu adalah orang yang tulus mencintai anak-anaknya dan bahwa seorang wanita terlahir dengan hati yang lembut dan tulus.

Baca: Peringatan Hari AIDS Sedunia, Penderita AIDS di Indonesia Lebih 500 Ribu Orang Sepanjang Tahun 2022

Ia mengatakan, cinta seorang ibu adalah cinta sejati, seperti karakter yang tidak pernah mengeluh saat hamil sembilan bulan dan merawat buah hatinya.

Oleh karena itu, wajar bagi anak laki-laki untuk menghormati orang tua dan kaum laki-laki sebagai pelindung dari tindakan kekerasan dalam bentuk apa pun, karena mereka sangat rentan terhadap perlakuan sewajarnya.

“Untuk menghormati para ibu, pemerintah menetapkan 22 Desember sebagai Hari Ibu khusus untuk mengakui peran perempuan dalam keluarganya, baik sebagai istri bagi suaminya, bagi anak-anaknya maupun sebagai lingkungan sosial,” kata Diah.

Baca: Wisata Bahari Lamongan, Habiskan Waktu Liburan Akhir Pekanmu Di Sini!

Ibu tidak hanya berperan dalam lingkup keluarga katanya, ibu juga berjuang, mengorbankan jiwa dan raganya untuk meraih kemerdekaan dari penindas negeri, dan mereka pengunggah kebangkitan, penggalang rasa persatuan dan kesatuan serta menjadi penggerak perjuangan bangsa Indonesia.

Diah mengatakan, kemerdekaan bangsa tidak lepas dari peran perempuan di baliknya. Kekerasan terhadap perempuan harus diakhiri, dan sebagai negara besar kita harus saling menghormati.

Ia juga mencatat bahwa Kota Palu selalu menjamin hak-hak perempuan dan terus bekerja keras untuk melindungi perempuan di masyarakat.

Baca: Outfit Selebriti Indonesia Yang Bisa Dijadikan Referensi Untuk Liburan

Oleh karena itu, sebagai mitra Pemerintah Daerah, PKK mendukung langkah pemerintah yang dituangkan dalam program dan kegiatan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) setempat.

“Saya berharap kasih sayang dan perhatian dalam lingkungan keluarga menjadi interaksi yang sangat positif dan menjadi penghubung hubungan suami istri yang harmonis,” pungkas Diah. (Ikh/Dn)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

PVMBG Pantau Aktivitas Gunung Soputan-Karangetang-Awu

Pusat Vulkanologi dan Mitigas Bencana geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM pantau ekstra aktivitas tiga gunung di Sulawesi Utara

Pengganti Batubara, Petani Takalar Manfaatkan Bonggol Jagung

Pengganti batubara, petani di Kabupaten Takalar manfaatkan limbah bonggol jagung untuk mendukung program cofiring atau pengganti bahan bakar

Gubernur Sulsel Resmikan Ruas Jalan Cabenge di Soppeng

Ruas Jalan Cabenge di Kabupaten Soppeng, diresmikan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, dan saat ini sudah bisa dilalui oleh masyarakat.

Jelang Nataru, Pertamina Siagakan Tujuh SPBU di Sultengbar

Jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023, PT Pertamina Patra Niaga menyiapkan tujuh SPBU siaga di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah

Kasus Covid di Sulawesi Utara Kembali Meningkat dari Juli Hingga Desember 65 Orang Dinyatakan Meninggal

Kasus Covid kembali meningkat pasalnya Dinkes Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencatat priode bulan Juli - Desember 65 orang meninggal

Berita Terkini

wave

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.


See All
; ;