Platform Transportasi Online Tetanggaku akan Kembali Hadir di Indonesia, Simak Kelebihan dan Kekurangannya

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Ilustrasi Platform Transportasi Online. (Foto/Pixabay)

Kupas tuntas, gemasulawesi – penyedia layanan untuk kebutuhan sehari-hari akan segera tersedia. Kehadiran menjadi warna baru dalam peta persaingan penyedia layanan serupa di Indonesia.

Tema diusung adalah harga murah tanpa mengandalkan promosi, yang bermula dari nilai-nilai inti yang dipegang yaitu sebagai jembatan kebaikan.

Saat ini transportasi online menjadi salah satu solusi untuk memudahkan mobilitas masyarakat.

Baca: Pohon Tumbang di Makassar Lukai Sejumlah Warga

Berkat kecanggihannya, pengguna aplikasi dapat dengan cepat mendapatkan ojek atau mobil tanpa harus menawar tarif dan kemudahan per hari untuk kebutuhan sehari-hari, seperti mengirim barang, mengantarkan makanan, berbelanja kebutuhan rumah tangga.

Keunggulan hadirnya transportasi online tidak hanya dirasakan oleh pengguna, tetapi juga mitra dan pengusaha, khususnya di bidang kuliner.

Selain memperluas peluang bisnis, teknologi ini juga memberikan peluang besar bagi pemilik restoran untuk mengembangkan bisnisnya, namun perkembangan layanan transportasi online juga dibarengi dengan banyaknya keluhan dari masyarakat, salah satunya adalah kenaikan harga. 

Baca: Puncak Gunung Awu di Sulut Bentuk Kubah Lava Sumbat Puncak Kawah

Untuk setiap transaksi ojek online, pengguna akan dikenakan biaya tambahan berupa biaya platform.

Demikian pula, jika Anda ingin menikmati layanan pesan-antar makanan, pengguna perlu membelanjakan lebih banyak untuk biaya platform, biaya pemesanan, dan biaya pengemasan.

Selain itu, perbedaan harga makanan di aplikasi dan restoran juga memicu protes.

Baca: Kolaborasi Blackpink dan Oreo Nampaknya Mendatangkan Cuan, Harganya Mencapai 300 Ribu di E-Commerce

Pengguna berpendapat bahwa perbedaan harga makanan tidak masuk akal. Alhasil, banyak dari mereka yang memilih memesan makanan secara online hanya saat ada promo.

Selain keluhan dari pengguna, mitra pengemudi juga menganggap bahwa tarif yang dikenakan oleh pengemudi tidak manusiawi dan jauh dari kata sejahtera.

Potongan biaya dianggap berlebihan, apalagi potongan biaya lain atau biaya parkir. (*/KSD)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.