Polresta Tangerang Selatan Gulung Produsen Tembakau Sintetis Antarprovinsi

<p>Foto: Polresta Tangerang Selatan Gulung Produsen Tembakau Sintetis Antar Provinsi (Istimewa)</p>
Foto: Polresta Tangerang Selatan Gulung Produsen Tembakau Sintetis Antar Provinsi (Istimewa)

Gemasulawesi– Tim khusus Satuan Reserse Narkoba Polres Kota Tangerang Selatan menggulung jaringan produsen tembakau sintetis di kawasan Tangerang Selatan (Banten), Gunung Sindur (Jawa Barat) dan Makassar (Sulawesi Selatan).

Penggerebekan yang dipimpin Katimsus Iptu Eko Nopen SH. MH ini setelah kepolisian menangkap dua pengedar berinisial GR dan MN di kawasan Jalan Raya Ciater, Serpong, Banten, 16 Agustus 2021.

Menurut Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imanuddin kepada wartawan, Jumat 10 September 2021, produsen Tembakau sintetis ini mengelabui penegak hukum dengan menggunakan rumah dan apartemen sebagai “pabriknya”.

Baca juga: Polisi Grebek Rumah Produsen Miras Cap Tikus di Luwuk Utara

Yang pertama, kata Kapolres, sindikat ini menggunakan satu unit apartemen di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, sebagai basis operasinya.

Satu “pabrik” lainnya beroperasi di rumah kontrakan di Gunung Sindur, Jawa Barat. Dan, “pabrik” ketiga beroperasi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Dari pengembangan dua pelaku pengedar berinisial GR dan MN, kata Kapolres, kepolisian mengamankan tujuh orang pelaku lainnya.

Dengan begitu, kepolisian mengamankan sembilan pelaku. Sembilan orang pelaku itu adalah GR, MN, AS, AN, FL, AG, VC, PR, dan RH. Mereka ditetapkan sebagai tersangka.

Dari tangan sindikat ini, kepolisian menyita 1,48 kilogram tembakau sintetis dan alat produksinya yang untuk selanjutnya dijadikan barang bukti. Tembakau sintetis 1,4 kilogram itu bernilai Rp2,7 miliar.

Kasatnarkoba Polres Tangerang Selatan AKP Amantha Wijaya mengatakan, sembilan pelaku tersebut adalah jaringan narkotika antarprovinsi yang menjual tembakaunya secara online ke banyak pecandunya di Tanah Air.

Dalam bertransaksi, kata Kasatnarkoba, pelaku mengelabui penegak hukum dengan menyimpan tembakau sintetisnya ke dalam kemasan kopi sewaktu mengirimkan paketnya kepada pembelinya.

“Mereka menjualnya sampai ke Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Surabaya, Makassar, sampai Papua,” ungkap Amantha.

Dalam sebulan, sindikat ini menjual tembakau sintetis ini sampai 10 kilogram.

“Sindikat ini belajar bikin tembakau sintetis secara otodidak dengan melihat dari webside. Ada juga yang belajar dari sesama jaringan mereka,” ujar Amantha.

Kepolisian menjerat pelaku memakai Pasal 112, subsider Pasar 114, 129, dan 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.  (****)

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Identitas di Banten Terungkap CCTV

...

Artikel Terkait

wave

Tidak Akurat, KPK Periksa Kebenaran Data LHKPN

KPK saat ini lebih aktif memeriksa kebenaran data kekayaan penyelenggara negara ke berbagai stakeholder terkait, dibandingkan data LHKPN

Kelola Pabrik Sabu di Tangerang, WN Iran Terancam Hukuman Mati

Dua WN Iran terancam hukuman penjara seumur hidup atau hukuman mati, diduga sebagai pengelola pabrik sabu rumahan di Tangerang, Banten.

Lima Bocah Diduga Curi Uang Kas Sekolah Dikembalikan ke Orangtua

Polres Gunungkidul, Yogyakarta telah mengembalikan kelima bocah diduga pelaku pencurian uang kas disalah satu SD di Kapanewon Rongkop.

Jerat Babi Tewaskan Warga di Mamuju, Pemilik Jadi Tersangka

Jerat babi membawa malapetaka kepada seorang seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Simboro, Kabupaten Mamuju. Ia tewas tersetrum.

KPK Ingatkan Peran DPRD Wujudkan Tujuan Nasional

KPK mengingatkan tentang peran dan tanggung jawab DPRD dalam mewujudkan tujuan nasional Pada konteks pemberantasan korupsi pemerintahan baik

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;