Positif Corona Buol Sulawesi Tengah Bertambah 10 Orang

waktu baca 3 menit
Ilustrasi

Berita , gemasulawesi – Kabupaten Provinsi (Sulteng) ketambahan 10 positif corona, berasal dari Kecamatan mana saja ketambahan positif corona itu?

Berdasarkan keterangan dari Satgas penanganan virus corona Kabupaten disebutkan, 3 orang positif berasal dari kecamatan gadung, Kecamatan Palele 4 orang, Kecamatan Momunu 1 orang dan Kecamatan Biau 2 orang.

Sebelumnya total positif corona di Kabupaten adalah 9 orang dengan ketambahan 1o tersebut maka total positif corona di menjadi 19 orang.

Hal tersebut diungkapkan Satgas penanganan covid 19 Kabupaten pada pukul 12.30 per tanggal 2 Mei 2020 dalam siaran persnya yang dibacakan Jubir Satgas penanganan Covid-19 dr Mariati Ismail.

Ia mengatakan, hingga saat ini ODP masih tetap berjumlah 88 orang dan belum ada PDP .

“Ketambahan positif corona berdasarkan pengambilan sample SWAB dari 28 orang yang 10 diantaranya dinyatakan positif terinfeksi,” terangnya.

Saat ini kata dia, pihaknya masih menunggu hasil SWAB ke dua dari sample 38 orang yang telah dikirimkan.

“Malam nanti, kami akan mengambil sample SWAB lagi terhadap 49 orang. Hasilnya dua hari kemudian semoga telah keluar,” jelasnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Kabupaten , S Si, Apt M. Kes menghimbau seluruh masyarakat untuk serius memerangi penyebaran virus corona.

Ia berharap, masyarakat mendukung himbauan pemerintah dan menerapkannya dengan serius.

“Kita tidak boleh bermain main lagi menghadapi persoalan ini. Semua harus serius. Mari dukung tenaga kesehatan dalam melakukan tracking terhadap warga yang terindikasi terinfeksi virus corona,” imbaunya.

Itu semua kata dia, dilakukan demi kebaikan bersama. Sehingga penanggulangan penyebaran virus corona di Kabupaten bisa secepatnya teratasi.

Dalam pencegahan covid-19 di Sulteng, Kepala Dinkes Sulteng, Dr Reny A Lamadjido menghimbau:

Mohon tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona. Terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.

Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing(jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.

Harapannya dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona secara massif.

Diharapkan, bagi pendatang yang baru tiba dari daerah atau tempat terdapat penyebaran virus corona, untuk segera melapor dan dilakukan pemeriksaan. Apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius dapat isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.

Kita jangan melakukan diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.

Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona.

BACA JUGA: Buol Sulawesi Tengah Usul Berlakukan PSBB ke Kemenkes

Laporan: Muhammad Irfan Mursalim


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.