Potensi Curah Hujan Tinggi, BNPB Sulawesi Selatan Lakukan Teknologi Modifikasi Cuaca

waktu baca 2 menit
Ket Foto: Pemuatan garam (NaCl) untuk operasi TMC di wilayah Sulawesi Selatan (Foto/BRIN)

, gemasulawesi – Badan Penanggulangan Bencana Daerah () melakukan (TMC).

TMC merupakan suatu upaya memodifikasi cuaca dengan cara menaburkan garam atau NaCl ke udara menggunakan pesawat dari ketinggian tertentu.

TMC yang dimulai sejak Senin, 6 Maret 2023 tersebut, dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi potensi curah yang tinggi di wilayah .

Baca: Terdapat Belasan Bahasa Daerah di Sulawesi Selatan

Curah yang tinggi dapat menimbulkan bencana seperti banjir, tanah longsor maupun angin kencang.

Menurut Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat , Rustian, M. Kes, pemerintah daerah telah menetapkan status siaga cuaca ekstrem di wilayah tersebut.

sudah ditetapkan status siaga oleh pemerintah daerah sejak 3 Maret 2023 hingga 1 April 2023,” ungkap Rustian.

Rustian juga menambahkan bahwa status siaga tersebut dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi cuaca di wilayah .

Baca: Ekonomi Sulsel Berkilau: Tumbuh Lebih Cepat dari Rata-rata Nasional

Lebih lanjut, Rustian menjelaskan jika kegiatan TMC ini akan berpusat di Lanut Sultan Hasanuddin dan akan dimulai sejak pagi hari.

“Kegiatan dimulai pagi hari dan disesuaikan dengan cuaca dan kondisi pesawat pengangkut garam yang akan ditabur,” jelas Rustian.

Kegiatan TMC yang dilakukan di ini turut dibantu oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta TNI AU dan BMKG.

Sejak dimulai, beserta seluruh pihak yang membantu rutin melakukan briefing dan evaluasi kegiatan.

Baca: Pemprov Sulsel Anggarkan Ratusan Miliar Untuk Pembangunan Infrastruktur di Luwu

Dari hasil laporan, diketahui telah dilakukan penerbangan sebanyak 2 sorti dengan menghabiskan garam atau NaCl sebanyak 1.600 Kg serta.

“TMC dilakukan pada ketinggian 10ribu kaki dengan sasaran awan yang akan masuk di wilayah ,” ungkap Rustian.

Hal ini bertujuan agar awan yang telah terbentuk dapat terurai dan menjadi di laut sebelum memasuki wilayah .

Kegiatan TMC ini direncanakan akan berakhir pada hari Kamis, 9 Maret 2023 setelah melihat hasil dari upaya yang dilakukan. (ia/AS)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.