Produktivitas Berlebihan Berpotensi Menjadi Toxic Productivity

waktu baca 2 menit
Produktif berlebihan membuat penurunan kinerja fisik dan mental (Foto/Pinterest)

, gemasulawesi – Istilah sangat populer dikalangan , terlebih para mahasiswa yang kehidupannya penuh dengan tugas kuliah.

Ada yang selalu sibuk mengerjakan sesuatu sampai lupa kalau diri juga butuh istirahat dan mengambil jeda.

Menjadi produktif memang hal yang baik, tapi ingat bahwa segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Baca:

Mencoba melakukan banyak tugas untuk menjadi produktif pada waktu yang sama atau berdekatan satu sama lain dapat menyebabkan kelelahan atau stres yang hebat.

yaitu keinginan seseorang untuk tetap produktif dengan cara apa pun. Hal ini terbilang tidak sehat baik untuk fisik maupun mental seseorang.

Cenderung bersalah ketika tidak melakukan apa-apa. Bahkan ketika selesai, orang yang mengalami toxic produktivity ini bersalah karena tidak melakukannya dengan baik.

Baca: AC Milan Tumbang Di Hajar Sassuolo di Kandang Sendiri Liga Italia

Banyak terjadi dilingkungan sosial seseorang dengan produktivitas yang buruk cenderung memiliki waktu untuk keluarga, teman, atau bahkan dirinya .

Orang yang mulai mengalami cenderung bersalah karena tidak melakukan apa-apa, bahkan ketika mereka seharusnya beristirahat. Dia selalu harus melakukan sesuatu untuk tidak berdiri dan menonton.

Waktu luang untuk istirahat adalah pemikiran negatif bagi orang yang mengalami . Mereka beranggapan orang yang bisa santai adalah pemalas.

Baca: Bayer Munchen di tahan Imbang Eintracht Frankfurt Pertandingan Bundesliga

Sadarilah bahwa fisik dan mental diri hal yang sangat penting dari apapun. Mulailah untuk mencintai diri dan lebih menyadari kebutuhan diri.

Lakukanlah sesuatu sesuai porsinya, tidak perlu berlebihan. Pahami konsep produktif secara benar.

Toxic produktivity adalah sesuatu yang harus dihindari. Pada dasarnya segala sesuatu yang toxic atau beracun,  selalu mengarah pada hal-hal buruk.

Baca: Jarang Pamer Kemesraan, Putri Marino Diisukan Bercerai dengan Chicco Jerikho

Jadi, mulai sekarang jangan bersalah lagi jika tidak melakukan apa-apa setelah melakukan banyak hal sebelumnya. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim         

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.