Puji Model Bisnis, Presiden Jokowi: Ponpes lain Belajar lah ke Ponpes Al-Ittifaq

waktu baca 2 menit
Ket. Presiden memetik jeruk dekopon di Koperasi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittifaq (Foto/Instagram/Jokowi)

Nasional, gemasulawesi –  dan Ibu Iriana Jokowi melakukan kunjungan ke Koperasi Pondok Pesantren () Al-Ittifaq, Senin 06 Maret 2023.

Disambut Marawis dan Shalawat Badar, kedatangan dan ditunggu masyarakat Al-Ittifaq.

Ketua Koperasi Al-Ittifaq, K.H Agus Setia Irawan kemudian memandu Kepala Negara beserta rombongan ke area Pesantren Al-Ittifaq, dimulai dari gudang sortir produk, area tanam, sampai rumah kaca yang ditanami berbagai buah dan sayur.

Baca Juga : DPR Sebut Kemenkeu Blokir Rp 500 Miliar Dana Bantuan Ponpes Madrasah

“Manajemen Koperasi ini sudah sangat rapi dan terencana baik, sehingga permintaan pasar bisa terpenuhi,” sebutnya seraya takjub.

Presiden menjelaskan, prosesnya tak hanya berjalan dari produksi tetapi dari permintaan pasar yang kemudian diproduksi di sekitar .

“Model bisnis yang dikembangkan ini layak menjadi percontohan lain, bahkan Kopontren ini bisa menjadi induk usaha, “ tutur.

Baca Juga : Morowali Bangun Ponpes Modern Terbesar di Sulawesi

Bersama , Presiden juga meluhat ternak domba dan ayam yang ada, bahkan sempat memetik jeruk Dekopon dan buah tin.

Tak hanya memuji di lokasi, Presiden akan mengundang Koperasi Pesantren Al-Ittifaq Bandung ke Istana Negara untuk berbagai tips dan triknya menggeluti Koperasi sukses.

Sementara itu, Ketua Koperasi Al-Ittifaq, K.H Agus Setia Irawan mengaku memberdayakan petani kecil yang memproduksi sayur dan buah-buahan sejak tahun 1997.

Baca Juga : Ponpes Islam Amanah Poso Sulteng Kini Miliki Rusun Santri

“Kita pakai model pre financing, jadi Koperasi diberikan pembiayaan sehingga bisa membeli 100 persen produk dari petani, istilahnya Koperasi sebagai agregator dan menyeleksi produk untuk masuk ke pasar modern,” jelasnya

Lebih lanjut KH Agus Setia menjelaskan, sejak tahun 2020, Koperasi mendapatkan pembiayaan dari Kementerian Koperasi dan UKM.

“Saat itu, diberikan pembiayaan Rp 6,3 Milyar, lalu meningkat di tahun 2021 dan 2022 dengan total Rp 12 Milyar, “ tambahnya.

Adapun pasar modern yang menjadi target pasar Koperasi adalah Superindo, Aeon, Yogya Supermarket, dan Alif Mart yang merupakan minimarket milik .

Setidaknya butuh 70 ton per hari pasokan dari untuk mengisi pasar modern tersebut. (*/YN) 

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

 


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.