Puluhan Warga Parigimpu’u Parigi Moutong Tidak Terdata Penerima BLT

<p>Puluhan Warga Desa Parigimpu&#8217;u Parigi Moutong saat bertamu ke Rujab Waket DPRD, Faisan Badja.</p>
Puluhan Warga Desa Parigimpu’u Parigi Moutong saat bertamu ke Rujab Waket DPRD, Faisan Badja.

Berita parigi moutong, gemasulawesi Puluhan warga Desa Parigimpu’u Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah (Sulteng) tidak terdata sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai atau BLT pengaman dampak pandemi corona.

“Kami datang ke rumah kakak kami Anleg DPRD Parigi Moutong selaku wakil rakyat, hanya bertanya soal bantuan BLT pengaman dampak pandemi virus corona,” ungkap perwakilan warga Desa Parigimpu’u Hasifa, saat mendatangi Rujab Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong Faisan Badja, Senin 4 Mei 2020.

Ia melanjutkan, warga Desa Parigimpu’u Parigi Moutong Sulawesi Tengah mendengar seperti tidak ada namanya dimasukan dalam data desa sebagai penerima bantuan.

Mereka sesalkan pemilihan nama penerima di Desa Parigimpu’u, diduga menggunakan sistem tebang pilih orang saja.

“Sementara warga yang terdampak. Kehidupan mereka hanya makan ubi hutan dan saat ini terabaikan,” tuturnya.

Kedatangan mereka kata dia, untuk meminta kejelasan kepada Wakil Rakyat terkait persoalan pendataan sebagai penerima BLT pengaman dampak pandemi virus corona.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Parigi Moutong, Faisan Badja yang didampingi Arifin Dg Palalo menerima dengan baik perwakilan warga.

“Saya kaget atas kedatangan kaum ibu Rumah tangga asal desa Parigimpu’u di rumah jabatan ini. Apa lagi tanpa ada pemberitahuan sebelumnya. Tapi semua itu harus diambil dengan ‘kepala dingin’ sehingga apa yang ditanyakan telah terjawab,”ungkapnya.

Karena sifatnya sangat penting kata dia, terkait soal bantuan BLT virus corona. Maka, untuk mengklarifikasi masalah itu, akhirnya pihaknya mengundang Sekretaris Dinas Sosial Parigi Moutong Sulteng.

Menurut penjelasan Sekretaris dinas Sosial Parigi Moutong Sulteng Moh. Ishak SP, warga penerima Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2020 harus sesuai data laporan desanya, yang diupdate melalui internet di Kementerian Sosial.

“Data penerima DTKS adalah sesuai laporan perdesa yang terbaru. Apa lagi batas waktu laporan data desa di Kementerian Sosial sampai 4 Mei 2020 pukul 00.00 Wita,” terangnya.

Kami menyampaikan hal ini berdasarkan aturan Kementerian Sosial dalam rangka pelaksanaan jaring pengamanan sosial dampak virus corona, melalui bansos tunai.

Penjelasan itu disampaikan melalui video conference Menteri Sosial dengan Gubernur, Bupati dan Walikota dari 33 provinsi tentang rencana pelaksanaan Bansos tunai.

“Bansos tunai diberikan kepada keluarga miskin tidak mampu atau rentan terkena dampak virus corona diluar program sembako (BPNT) dan program keluarga harapan (PKH),” terangnya.

Ia menambahkan, namun untuk penerima dana bansos tunai, yang diprioritaskan bagi keluarga yang terdapat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

BACA JUGA: Asal Buol dan Tolitoli, Tambahan 11 Positif Corona Sulawesi Tengah

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Asal Buol dan Tolitoli, Tambahan 11 Positif Corona Sulawesi Tengah

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Asal Buol dan Tolitoli, Tambahan 11 Orang Positif Virus Corona Sulteng

Meledak, Positif Corona Sulawesi Tengah Tembus 70 Orang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Meledak, Positif Virus Corona Sulteng Parimo Tembus 70 Orang

Wali Kota Menilai Kota Palu Belum Layak Berlakukan PSBB

Wali Kota Palu Provinsi Sulawesi tengah (Sulteng), Drs Hidayat MS.i menilai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) belum layak diberlakukan.

Bertambah Tujuh, Total PDP Corona Sulawesi Tengah 47 Orang

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Bertambah Tujuh, Total PDP Corona Sulteng 47 Orang Parimo

Buol Sulawesi Tengah Usul Berlakukan PSBB ke Kemenkes

Situs Berita Online Sulawesi Tengah, Kota Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Buol Sulteng Usul Berlakukan PSBB ke Kemenkes Parimo

Berita Terkini

wave

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media

Inilah Sinopsis Film Horor Sengkolo: Petaka Satu Suro, Berdasarkan Mitos Jawa tentang Malam Keramat

Film horor Indonesia yang akan datang, Sengkolo: Petaka Suro, menceritakan kisah gelap dan emosional tentang malam satu suro

Misteri "Orang Besar" di Balik Gusti dan Ripay: Pungli PETI Karya Mandiri Berjalan Mulus?

Dua nama pengumpul fee 12 persen terhadap pelaku PETI di Desa Karya Mandiri hingga saat ini belum tersentuh hukum.

Skandal Nepotisme di Kantor Wakil Bupati Parimo: Proyek Rehab Diduga "Diatur" untuk Keponakan Sendiri

Aroma Nepotisme menguat paska teridentifikasi ponakan Wabup mengerjakan Rehab ruangan wakil bupati Parigi moutong.

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.


See All
; ;