Kupas Tuntas, gemasulawesi – Mengingatkan kenangan manis dari masa lalu, gemblong merupakan salah satu camilan tradisional yang tak pernah pudar pesonanya.
Kelezatan dan keunikannya terletak pada perpaduan sempurna antara tekstur lembut di dalam dan lapisan gula yang menggoda di luar.
Tidak hanya sekadar makanan, gemblong membawa dalam setiap gigitan cerita panjang tentang warisan kuliner yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Gemblong adalah makanan tradisional yang terbuat dari campuran bahan seperti tepung ketan putih, tepung beras, kelapa parut, santan hangat, garam, dan minyak untuk menggoreng.
Bahan-bahan tersebut digunakan untuk membuat adonan gemblong yang lezat dan gurih, selain itu, ada pelapis gula yang terdiri dari gula merah yang diiris halus, gula pasir, daun pandan, dan air.
Pelapis gula ini memberikan cita rasa manis dan aromatik pada gemblong, proses penggorengan dengan minyak yang cukup hingga berwarna keemasan membuat gemblong menjadi renyah di luar dan lembut di dalam.
Baca: Resep Lotek Tradisional yang Tetap Hits di Lidah Modern, Langkah Gampang, Rasanya Wah!
Dengan begitu, gemblong menjadi sajian yang menggugah selera dan cocok dinikmati sebagai camilan tradisional.
Dalam suatu wadah, campurkan tepung ketan, tepung beras, parutan kelapa, serta garam, lalu aduk sampai tercampur rata.
Secara perlahan, masukkan santan sambil terus menguleni hingga semua bahan tercampur dengan baik.
Baca: Resep Kue Nagasari Sederhana yang Meleleh di Mulut, Santapan Enak yang Kembali Jadi Favorit Keluarga
Berhenti menambahkan santan ketika adonan telah mencapai konsistensi yang memungkinkan untuk dibentuk.
Ambil sebagian adonan, sekitar 30 gram, kemudian bentuk menjadi lonjong bulat dan pipihkan untuk memastikan pemasakan yang lebih cepat saat digoreng.
Ulangi langkah ini sampai seluruh adonan terpakai, selanjutnya, panaskan minyak dalam wajan, goreng gemblong dengan menggunakan api sedang hingga matang dengan sempurna.
Baca: Resep Churros yang Simpel dan Gampang, Camilan Kekinian yang Bikin Hati Jadi Senang!
Setelah matang, angkat gemblong dari minyak panas dan biarkan berada dalam keadaan meniriskan minyak, kemudian, sisihkan gemblong untuk langkah selanjutnya.
Untuk membuat pelapis gula (besta), ambil panci dan masukkan air, gula pasir, gula merah, serta daun pandan.
Panaskan campuran ini sampai gula-gula tersebut benar-benar larut, setelah itu, saring larutan dan lanjutkan memasak hingga mendapatkan kondisi gula yang menghasilkan buih-buih dan mengental.
Baca: Resep Sapo Tahu Tanpa Ribet, Nikmatnya Tahu Jepang dengan Daging Sapi dan Sayuran
Selanjutnya, letakkan gemblong ke dalam gula yang telah disiapkan, lakukan pengadukan dengan cepat agar semua bagian gemblong terbalut oleh lapisan gula.
Setelah itu, pindahkan gemblong ke dalam suatu wadah, biarkan gemblong beristirahat sehingga gula pelapis mengeras dan gemblong mendingin. (*/Rahmiya)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News