Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Rumah rusak akibat kejadian tanah longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan, terus bertambah, kejadian tanah longsor tersebut di akibat hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah tersebut.
Pemerintah Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan juga melakukan peninjauan terhadap longsor yang terjadi di tiga desa di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
“Hari ini kami menggeledah dan menemukan 23 rumah di Desa Labuku, Labani dan Tapong, akses jalan rusak parah,” terang Wakil Bupati Enrekang Asman yang didampingi beberapa pejabat daerah terkait, Jumat 02 September 2022.
Asman mengatakan, selain longsor akibat hujan, longsor juga terjadi di tiga desa tersebut sehingga kerusakan jalan semakin parah.
Pemerintah pun telah menurunkan alat berat untuk membenahi akses jalan.
“Kita pantau langsung longsor di tiga desa. Saat ini sedang dikelola. Alat-alat sudah direlokasi. Termasuk akses yang terputus di Lebani, sekarang sudah bisa kita lewati,” ucap Asman.
Baca: Tim SAR Perpanjang Pencarian Delapan Korban KM Teman Niaga
Solusinya, Asman bersama beberapa kepala desa di Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang berencana merelokasi warga terdampak. Ini juga akan membuka rute alternatif.
Ia mengatakan, selain alat berat untuk perbaikan akses jalan dan relokasi lahan. Pemkab juga sudah berkoordinasi dengan instansi terkait seperti PLN yang sehari sebelumnya juga sudah bergerak untuk memperbaiki aliran listrik yang terputus tersebut.
Pemerintah juga memberikan bantuan kepada warga terdampak berupa sembako, alas tidur, tenda, dan kebutuhan pokok lainnya. (*/Ikh)
Baca: Telan Anggaran 109 Miliar, Pembangunan Kantor Gubernur Sulbar
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News
