Nasional, gemasulawesi – Meski tidak banyak yang mengetahui namanya, Habiburokhman merupakan seorang politikus Indonesia yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.
Habiburokhman atau Dr. Habiburokhman, S.H, M.H dahulunya dikenal sebagai aktivis yang saat ini menduduki kursi anggota DPR RI untuk periode tahun 2019 hingga 2024.
Habiburokhman diketahui lahir di tanggal 17 September 1974 yang dilahirkan di Metro, Lampung.
Dia menempuh pendidikan S1-nya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia dan semasa kuliahnya, pria yang memiliki nama panggilan Habib ini aktif di berbagai organisasi seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dia juga mengikuti Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lampung.
Dia juga bergabung di Keluarga Mahasiswa Pemuda Pelajar Lampung (KMPPL).
Baca: PP Muhammadiyah Adakan Uji Publik, Anies Baswedan dan Cak Imin Tegaskan Siap Hadir
Di zaman demonstrasi yang kerap kali marak di tahun 1998, Habiburokhman dikenal sebagai salah satu aktivis mahasiswa yang sering kali mengikuti demonstrasi dan juga memimpinnya untuk menuntut Presiden Soeharto mundur.
Namun, akibat perbuatannya itu, Habiburokhman pernah beberapa kali ditangkap dan juga mengalami penahanan oleh pihak berwajib.
Di tahun 2010, Habiburokhman menempuh pendidikan S2-nya di Fakultas Hukum di Universitas Indonesia dan untuk pendidikan doktoralnya, Habiburokhman masih menjalaninya hingga sekarang sejak dia dinyatakan masuk ke Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret di tahun 2018 lalu.
Baca: Telah Ucapkan Sumpah Jabatan, Suhartoyo Resmi Menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Hari Ini
Di tahun 2005, Habiburokhman mendirikan Serikat Pengacara Rakyat (SPR) yang dilaporkan termasuk rajin mengajukan gugatan Glass Action untuk membela hak-hak rakyat kecil atau dengan kata lain dia menjadi advokat pembela publik.
Habiburokhman kemudian mendirikan Kantor Hukum Bisnis Habiburokhman & Co yang kini terletak di Menteng, Jakarta Pusat.
Untuk karier politiknya, pada tahun 2010, Habiburokhman resmi menjadi kader Partai Gerindra.
Dia saat itu langsung dipercaya untuk menempati jabatan prestisius, yakni sebagai Ketua Bidang Advokasi dan sekaligus anggota Dewan Pembina.
Di Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, dia menjadi pendiri sekaligus memimpin Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) yang merupakan sebuah perkumpulan advokat yang berhasil membuat pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wagub DKI Jakarta.
Di tahun 2019, dia kemudian terpilih sebagai anggota DPR RI untuk Fraksi Partai Gerindra dari dapil DKI Jakarta I. (*/Mey)