Sambut Piala Dunia, Kampung Bola Makassar Pasang Bendera Idola

<p>Ket Foto: Kampoeng Bola Makassar (Foto/ Screenshoot Facebook Jihad To Peburru)</p>
Ket Foto: Kampoeng Bola Makassar (Foto/ Screenshoot Facebook Jihad To Peburru)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Jelang piala dunia 2022, Kampung Bola Kota Makassar di Jalan Titang, Provinsi Sulawesi Selatan, mulai memasang bendera idola mereka.

Seperti yang terlihat pada hari Rabu, 16 November 2022, warga memasang bendera Argentina, Jerman, Brasil, Jepang, dan Denmark di depan rumah masing-masing.

Penduduk setempat menamai tempat itu dengan nama kampung bola, bahkan konon sudah ada sejak tahun 1986.

Kampung Bola Makassar sengaja dibuat sebagai bentuk hiburan bagi warga setempat dengan menyambut pertandingan sepak bola paling bergengsi di dunia.

Baca: Mahasiswi Makassar Tewas Tergantung di Rumah Kosong

“Dapat dilihat negara mana yang di dukung dari warna bendera di depan rumah. Saya dapat melihat bahwa anda paling mendukung Jerman,” kata Saru, seorang warga jalanan.

Saru mengakui bahwa Jalan Titang telah lama dikenal sebagai kampung bola, pada saat Piala Dunia atau Kejuaraan Eropa, penduduk setempat sangat bersemangat untuk menghiasi jalanan mereka.

Mereka memiliki tradisi ini sejak Piala Dunia 1986 di Meksiko.

Baca: Viral Begal di Makassar Serang Warkop Ada Polisi Lagi Nongkrong

Kemudian terus terus dipertahankan hingga saat ini.

Warga juga akan memasang layar tancap untuk menonton bersama di tengah jalan, lengkap dengan speaker.

“Karena warga disini sangat menggemari sepak bola. Dari anak-anak hingga remaja hingga orang tua. Sudah ada sejak lama, sejak tahun 1986 ketika Meksiko menjadi tuan rumah Piala Dunia,” ucapnya.

Baca: Hadiri Apeksi, Wali Kota se-Indonesia Ikuti Malam Puncak HUT Makassar ke 415

Yang unik adalah ketika suatu negara kalah, benderanya dikibarkan setengah tiang. Bendera baru akan diturunkan apabila piala dunia telah berakhir.

“Jadi tidak langsung diturunkan tapi setengah tiang. Kita akan cari tahu negara mana yang telah kalah,” ucap Saru.

Seperti diketahui, Piala Dunia 2022 dimulai pada Minggu, 20 November hingga 18 Desember 2022 di Qatar.

Baca: Kemenhub Lakukan Uji Coba KA Jalur Makassar-Parepare

Tuan rumah akan membuka pertandingan melawan Ekuador di Stadion Albayt.

Pertandingan dimulai pukul 00.00 WITA. Sedangkan opening ceremony akan berlangsung satu jam sebelumnya. (*/Ikh)

Editor: Muhammad Ikhsan

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Jelang Pemilu, Pemkot Palu Beri Pendidikan Politik ke Masyarakat

Jelang pemilu serentak 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah beri penguatan melalui pendidikan politik ke masyarakat

Waspadai Potensi Gelombang 2,5 Meter di Perairan Sulut

Waspadai potensi gelombang tinggi 2,5 meter yang berpeluang terjadi di sejumlah perairan Sulawesi Utara (Sulut)

Terima Gratifikasi 4,4 Milyar, Briptu D Dituntut PTDH

Terima gratifikasi 4,4 milyar, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menuntut Briptu D dituntut pemecatan tidak dengan hormat (PTDH)

Grand Opening Harkannas di Parigi Moutong Akan Tampilkan Kolaborasi Parade Perahu, Tari Massal dan Paralayang

Grand opening Perayaan puncak peringatan Hari Ikan Nasional (Harkannas) di Kabupaten Parigi Moutong akan menampilkan parade perahu.

Terima Kunjungan Investor, Pemkot Palu Bahas Energi Terbarukan

Terima kunjungan investor, Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), bahas rencana pembangunan energi listrik

Berita Terkini

wave

Tim DVI Polri Selesaikan Identifikasi Korban Kecelakaan Helikopter BK117 D3 di Kalsel

Semua jenazah korban helikopter jatuh di Kalimantan Selatan berhasil diidentifikasi oleh Tim DVI Polri dengan proses teliti.

Remaja 16 Tahun Diamankan Terkait Kematian Mahasiswi di Indekos Ciracas

Polisi amankan remaja FF (16) terkait dugaan penganiayaan mahasiswi IM (23) yang ditemukan tewas di indekos Ciracas.

Ledakan Misterius di Pondok Cabe Ilir, Tujuh Korban dan Delapan Rumah Rusak

Ledakan di Pondok Cabe Ilir, akibat tabung gas, menewaskan tujuh korban, rusak delapan rumah, penyelidikan forensik masih berlangsung.

Koperasi Didorong Kelola Tambang, Pemerintah Siapkan Regulasi dan Modal Awal

Pemerintah siapkan aturan baru beri koperasi hak kelola tambang hingga 2.500 hektare, dukung ekonomi lokal dan kesejahteraan masyarakat.

Kasus Penyiksaan Anak di Kebayoran Lama: EF Terungkap Bukan Ayah Kandung, Dijerat Pasal Perlindungan Anak

Polri ungkap EF bukan ayah kandung AMK. Bersama SNK, ia ditetapkan tersangka penyiksaan anak dan terancam hukuman berat.


See All
; ;