Satu Hektar Hutan Mangrove Dibabat di Parigi Moutong

<p>Foto: Satu Hektar Mangrove Terbabat di Tinombo.</p>
Foto: Satu Hektar Mangrove Terbabat di Tinombo.

Berita parigi moutong, gemasulawesi– Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, dapatkan fakta oknum warga babat hutan mangrove di Desa Tinombo.

“Pembabat hutan satu hektar mangrove itu berinisial R, warga Kecamatan Sidoan,” ungkap Kabid Penaatan dan Penataan Lingkungan DLH, Parigi Moutong, Mohamad Idrus, saat ditemui, Rabu 21 April 2021.

Ia menjelaskan, DLH mendapati warga babat hutan mangrove saat menginvestigasi ke lapangan secara langsung.

Investigasi dilakukan setelah sebelumnya ada aduan dari warga sekitar terkait upaya warga babat hutan mangrove di Desa Tinombo.

“Aduan itu kami dapatkan dari masyarakat Desa Tinombo pada awal bulan Maret lalu,” ungkapnya.

Baca juga: Massa Aksi Demo Sebut Tambang Emas Kasimbar Ancam Lingkungan

Setelah mendapatkan aduan warga babat hutan mangrove kata dia, DLH langsung menelusuri kebenaran informasi dari warga itu.

Dari temuan dilapangan, oknum R warga babat hutan mangrove di Desa Tinombo mengaku memiliki surat-surat tentang kepemilikan lahan.

Baca juga: Kapolres: Pelaku Penebangan Hutan Mangrove Melanggar UU

“Dengan surat itu, R membabat hutan itu,” tuturnya.

DLH meminta foto copy surat kepemilikan lahan. Untuk dijadikan berita acara pengaduan ke Balai Penegakan Hukum Wilayah II, DKP Sulawesi Tengah. Guna ditindaklanjuti.

Baca juga: Pecinta Alam Tanam Ribuan Mangrove di Siney Parigi Moutong

Selain itu kata dia, DLH juga melayangkan aduan kepada Kepolisian Resor (Polres) Parigi Moutong.

“Aksi pembabatan hutan itu, R bisa saja dipidakan. Pasalnya, aksinya sudah dilakukan cukup lama,” tegasnya.

Baca juga: Polres Parigi Moutong Tanam 1000 Bibit Mangrove

Menurutnya, pemerintah desa maupun kecamatan setempat terkait kawasan mangrove tidak ada istilahnya menutup akses pengelolaan wilayah itu.

Karena kewenangan pesisir mangrove itu berada dibawah naungan DKP Provinsi Sulawesi Tengah.

“DLH hanya mengarahkan ketika ingin membuat usaha di kawasan itu, maka segera mengajukan permohonan tertulis ke DKP Provinsi. Agar diberikan rekomendasi teknis,” tutupnya.

Baca juga: Puluhan Siswa SD Parigi Moutong Aksi Bersih Pantai dan Tanam Bibit Mangrove

Baca juga: Program Pisew 2021 Sasar Dua Kecamatan di Parigi Moutong

Laporan: Aldi

...

Artikel Terkait

wave

Tiga Pelaku Penghilangan Nyawa di Kota Palu Jadi Tersangka

Tiga pelaku penghilangan nyawa sebagai tersangka, dalam kasus penganiayaan di panti asuhan Nurotul Munawarrah Jalan Sapta Marga, Kota Palu.

Program Pisew 2021 Sasar Dua Kecamatan di Parigi Moutong

Dua kecamatan di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, menjadi sasaran Pengembangan Infrastruktur Sosial dan Ekonomi Wilayah/program PISEW 2021.

Kementrian Hentikan Alokasi Pembangunan Air Bersih Baru di Parimo

Kementrian hentikan alokasi pembangunan air bersih baru di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, karena sudah masuk kategori over capacity.

P2TP2A Parimo Kawal Kasus Penganiayaan Anak Libatkan Oknum Polisi

P2TP2A Parigi Moutong, Sulawesi Tengah Terus kawal penanganan kasus penganiayaan anak dibawah umur, diduga libatkan oknum anggota polisi.

Pelaku Pencabulan di Parigi Moutong Terancam 15 Tahun Penjara

Akibat aksi bejatnya, pelaku pencabulan di Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, terancam hukuman 15 tahun penjara.

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;