Kupas Tuntas, gemasulawesi – A Private War adalah film drama biografi di bawah arahan sutradara Matthew Heineman dan dirilis pada tahun 2018.
Film A Private War mengisahkan tentang kehidupan jurnalis perang Marie Colvin yang berani, gigih, dan pemberani dalam melaporkan perang di berbagai belahan dunia.
Sinopsis film A Private War dimulai dengan kisah Marie Colvin (Rosamund Pike), seorang jurnalis perang terkenal yang bekerja untuk surat kabar terkemuka di Inggris.
Ia telah melaporkan perang di berbagai tempat di seluruh dunia selama lebih dari dua puluh tahun, termasuk di Libya, Irak, Kosovo, dan Sri Lanka.
Colvin dikenal sebagai seorang yang gigih, berani, dan berdedikasi tinggi dalam melaporkan kejadian di garis depan perang.
Suatu hari, Colvin sedang bertugas di Libya ketika ia hampir kehilangan nyawanya dalam serangan roket yang melukai matanya.
Setelah kembali ke Inggris, ia berjuang untuk memulihkan diri dan terus bekerja sebagai jurnalis perang.
Namun, rasa trauma yang terus menerus menghantuinya, termasuk kehilangan rekan-rekannya, dan hal ini membuatnya sangat terganggu dan trauma.
Colvin kemudian memutuskan untuk kembali ke garis depan perang dan melaporkan konflik di Suriah.
Ia dan fotografer perang terkenal, Paul Conroy (Jamie Dornan), tiba di Homs dan langsung melihat kekejaman dan penderitaan rakyat yang terjebak dalam konflik tersebut.
Colvin bertemu dengan banyak orang yang mengalami kesulitan dan trauma akibat perang dan ia berusaha keras untuk membagikan cerita mereka kepada dunia.
Namun, dalam suatu peristiwa tragis, Colvin dan Conroy terjebak dalam serangan udara yang menargetkan para jurnalis.
Colvin tewas dalam insiden itu, meninggalkan banyak orang yang menghormatinya dan merasa kehilangan.
A Private War adalah sebuah film yang menggambarkan betapa pentingnya peran jurnalis perang dalam memberikan informasi.
Selain itu, film ini juga menggambarkan betapa besar pengorbanan yang diperlukan dalam melakukannya.
Secara keseluruhan, A Private War adalah film yang penuh makna, menggugah hati, dan menunjukkan perjuangan jurnalis perang yang seringkali tidak dihargai.
Film ini memberikan gambaran yang jelas tentang kerja keras dan pengorbanan yang dibutuhkan dalam melaporkan perang dan konflik di seluruh dunia. (*/AS)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News
