TP-PKK Parigi Moutong Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Pernikahan Dini

<p>Ket Foto: Sosialisasi Cegah Stunting dan Pernikahan Dini oleh TP PKK Kabupaten Parigi Moutong (Foto/lama Prokopim Parigi Moutong)</p>
Ket Foto: Sosialisasi Cegah Stunting dan Pernikahan Dini oleh TP PKK Kabupaten Parigi Moutong (Foto/lama Prokopim Parigi Moutong)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Tim Penggerak Tim Penggerak Pemberdayaan Dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Parigi Moutong gelar Sosialisasi Pentingnya Cegah Stunting dan Pernikahan Dini bertempat Ruang Balai Kecamatan Parigi, Senin 30 Januari 2023.

Ketua TPPKK Kabupaten Parigi Moutong, Noorwachida Prihatini sosialisasi Cegah Stunting dan Pernikahan Dini agar untuk mengurangi jumlah kasus stunting serta pernikahan dini.

Baca: Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong akan Pasang Alat Pelacak Pada Hewan Ternak

“Kegiatan ini adalah salah satu program dari TPPKK, sehingga kepala desa selalu mendukung Program PKK,” kata Noorwachida Prihatini.

Melanjutkan, Noorwachida Prihatini S. Tombolotutu memohon terhadap Pemerintah Desa dan Kelurahan untuk melakukan penanganan secepat mungkin, bila ada kasus beresiko stunting, Pemerintah Desa dan Kelurahan harus mengetahui.

Baca: Pemda Parigi Moutong Siapkan Enam Ribu Blanko E-KTP Remaja Usia 17 Tahun

Selanjutnya melaporkan data kasus yang ada di Desa juga Kelurahan masing masing. Selain itu, Noorwachida pula berpesan pada para Kepala Desa dan Kelurahan harus dapat mengkader serta menargetkan PKK nya ditahun ini.

“Saya mengharapkan para kepala Desa ikut menolong dalam pengawasan Posyandu, selain mendata Ibu hamil juga balita, serta mencegah pernikahan dini pada anak usia muda.” ucapnya.

Baca: Persiapan Festival Durian di Parigi Moutong Kian Dimatangkan

Noorwachida menjelaskan, pentingnya pengawasan orang tua dalam mencegah perkawinan dini terhadap anak usia muda, sebab menurutnya sangat beresiko stunting pada anak yang dikandungnya.

“Bila itu terjadi, pertumbuhan anak dalam kandungan rentan beresiko stunting, karena usia ibunya juga masih dalam masa petumbuhan mmenuju dewasa, kemudian mesti memikirkan anak dalam kandunganya, jelasnya.

Sementara untuk anak Balita mesti menerima atau mendapatkan asupan makanan yang cukup juga bergizi. Pemerintah Desa mesti mlaksanakan pengawasan tiap minggunya.

Baca: Sepi Peminat Pendaftar Petugas Haji Kurang Dari Target Kemenag Parigi Moutong

Diketahui sosialisasi ini merupakan rangkaian kunjunga di 23 kecamatan di Kabupaten Parigi Moutong. Dan merupakan bagian Pembinaan 10 Program Pokok PKK. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Ternyata Sulteng Provinsi Satu-Satunya yang Pernah Diundang ke Presidensi G20

Sulteng provinsi yang satu-satunya pernah diundang ke Presidensi G 20 di Bali disampaikan Kepala ESDM Sulteng

Ratusan Produk Unggulan Dari Sulsel Dipamerkan di Inacraf 2023

Ratusan produk unggulan dari Sulawesi Selatan (Sulsel) akan dipamerkan Inacraft 2023 di Jakarta Convention Center (JIC) di Maret mendatang.

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong akan Pasang Alat Pelacak Pada Hewan Ternak

Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah akan melakukan pemasangan alat pelacak pada hewan ternak.

Pemprov Sulteng Gelar Pasar Murah Harga Terjangkau

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng) akan gelar pasar murah dengan harga terjangkau di Kelurahan Talise

Sepatu Kesayangan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman Dibuat di Kabupaten Maros

Sepatu kesayangan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman ternyata dibuat di Kabupaten Maros.

Berita Terkini

wave

Pemulangan Jenazah Staf KBRI Lima Zetro Leonardo Purba dan Peninjauan Perlindungan Diplomat RI

Jenazah Zetro Leonardo Purba akan dipulangkan ke Indonesia, sementara Kemlu evaluasi perlindungan diplomat di luar negeri.

Perum Bulog Percepat Penyaluran Beras SPHP untuk Stabilkan Harga dan Ketersediaan Pangan

Bulog menyalurkan beras SPHP secara masif, menjaga harga tetap stabil, dan memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

Pemkab Bantul Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Setelah Temuan Ulat dan Jangkrik

Pemkab Bantul melakukan evaluasi dan koordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan MBG bagi siswa.

Lapas Kediri Cabut Hak Narapidana Pelaku Asusila, Korban Dipaksa Telan Benda Asing

Lapas Kediri menindak tegas napi pelaku asusila dengan mencabut haknya, korban dipaksa menelan benda asing, kasus dilaporkan.

Kopdeskel Merah Putih Jadi Kompensasi Pemotongan TKD, Pemerintah Siapkan Skema Rp16 Triliun

Pemerintah luncurkan Kopdeskel Merah Putih sebagai kompensasi pemotongan TKD, didukung dana SAL Rp16 triliun melalui bank Himbara.


See All
; ;