Sukseskan HPS, DTPHP Parigi Moutong Canangkan Tiga Agenda Utama

<p>Nelson Metubun, Kepala DTPHP Parimo.</p>
Nelson Metubun, Kepala DTPHP Parimo.

Parigi moutong, gemasulawesi.com Terkait persiapan mensukseskan Hari Pangan Sedunia atau HPS Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan disingkat DTPHP Parigi Moutong (Parimo) canangkan tiga agenda utama.

“Sesuai Struktur garis koordinasi, maka kegiatan HPS di Parigi Moutong menjadi leading sektor kami. Sementara HARKANNAS menjadi bagian Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),” ungkap Kepala DTPHP Parigi Moutong, Nelson Metubun, di ruang kerjanya, Rabu 11 Maret 2020.

Tiga agenda itu diantaranya pelaksanaan HPS dan HARKANNAS memiliki kegiatan diplomatik tour. Rangkaian kegiatannya terdiri dari penerimaan tamu diplomat dari luar negeri yang tergabung dalam FHO Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Jumlahnya diperkirakan sekitar 18 atau 20 negara yang pasti mengirimkan para diplomatnya untuk ikut serta dalam HPS dan HARKANNAS.

Ia menuturkan, DTPHP Parigi Moutong telah menyiapkan lokasi dari wilayah Kecamatan Parigi, menuju ke titik sentral Tugu Khatulistiwa di Desa Siney Kecamatan Tinombo Selatan. Sepanjang jalan itu telah disiapkan beberapa lokasi yang menjadi persinggahan para diplomat.

“Rincian lokasinya adalah wilayah selatan dari Kecamatan Parigi sampai dengan Kecamatan Torue, memperlihatkan potensi Durian. Kami bekerjasama dengan bapak Wibowo salah seorang pakar Durian yang bisa merekayasa tanaman bisa berbuah diluar dari musimnya,” jelasnya.

Selanjutnya, melintas ke wilayah bagian utara, para diplomat akan melihat Desa Buranga terkenal dengan salah satu sentral buah buahan. Kemudian, di Kecamatan Toribulu sepanjang jalan memperlihatkan daerah persawahan.

Termasuk salah satu sentral Produksi padi di Kabupaten Parigi Moutong. Hingga tiba ke titik acara Diplomatik Tour di Pantai Mosing Desa Siney.

“Tujuannya, Pemda Parigi Moutong ingin memperlihatkan, kami memiliki Desa yang masuk dalam lintasan garis Khatulistiwa,” terangnya.

Agenda kedua, lokasi alun-alun Kantor Bupati Parigi Moutong direncanakan sebagai puncak kegiatan HPS dan HARKANNAS. DTPHP Parigi Moutong mengupayakan adanya pemandangan berbagai tanaman hijau.

Saat ini kata dia, ada beberapa spot lahan yang milik pribadi sebagian warga. Namu, tidak dimanfaatkan dengan maksimal. Sehingga, pihaknya juga akan berupaya untuk menghijaukan area itu pada saat hari puncak kegiatan HPS dan HARKANNAS 2020.

“DTPHP mencoba memanfaatkan lahan sepanjang jalur dua. Mulai dari Desa petapa hingga Desa Boyantongo akan ditanami dengan tanaman yang semusim maupun tanaman keras lainnya, misalnya sayur-sayuran, bunga maupun tanaman jangka menengah seperti jagung dan kacang tanah dengan melibatkan semua OPD yang ada,” tuturnya.

Agenda ketiga, DTPHP Parigi Moutong menyiapkan lokasi Panen Raya yang terletak di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan. Alasannya, dengan pertimbangan pelaksanaan HPS kali ini disatukan dengan HARKANNAS. Maka Desa Dolago memiliki tempat yang strategis Panen Raya karena secara bersamaan seperti panen padi, panen udang, panen ikan bandeng dan panen ikan air tawar lainnya sangat cocok dalam kegiatan Panen Raya.

Selanjutnya, Panen Raya juga direncanakan di Desa Nambaru, yang hamparan sawahnya cukup luas mencapai 2000 hektar.

“Semua elemen harus turut aktif dalam kegiatan HPS dan HARKANNAS. Serta mewajibkan setiap UPT Pertanian pada tiap kecamatan untuk menyiapkan 500 buah. Totalnya akan sekitar 11.500 buah  dari beberapa jenis tanaman seperti tomat, cabai dan terung  yang akan di pamerkan pada kegiatan HPS dan HARKANNAS 2020,” tutupnya.

Baca juga: Kenapa Pengelolaan Limbah Medis di Parigi Moutong Itu Penting?

Laporan: Muhammad Rafii

...

Artikel Terkait

wave

Puluhan Milyar Rupiah, BOP PAUD Parigi Moutong

Bantuan Operasional Pendidikan atau BOP satuan PAUD Parigi Moutong mencapai 12 Milyar Rupiah. Berita, Poso Palu dan Banggai

Ratusan CPNS Parigi Moutong 2018 Segera Ikuti Latsar

Sebanyak 200 CPNS Kabupaten Parigi Moutong angkatan 2018, segera mengikuti Latihan dasar (Latsar) Berita, Poso Palu dan Banggai

Parigi Moutong Kaji Intervensi VCO dan Blondo Pada Bayi

Bappelitbangda Parigi Moutong kaji strategi inovasi serta intervensi produk VCO, blondo dan minyak goreng premium Berita, Poso Palu dan Banggai

DKP Usul Turunkan Tarif Retribusi TPI Parigi Moutong

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Parigi Moutong usul menurunkan tarif retribusi dari Tempat Pelelangan Ikan atau TPI. Berita, Poso Palu dan Banggai

Lombakan 10 Kelas, Ini Jadwal Kejuaraan Pacuan Kuda Parigi Moutong

Kejuaraan pacuan kuda di Kabupaten Parigi Moutong akan digelar. Event siap melombakan 10 kelas. Berita, Poso Palu dan Parigi Moutong Kabupaten Banggai

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;