Sulawesi Utara Bersiap Menghadapi Cobaan Cuaca Ekstrem pada 11 November 2023: Proyeksi Hujan Mulai Pagi Hingga Malam

<p>Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)	</p>
Ket Foto: Ilustrasi foto hujan (Foto/Pixabay/Hujan)

Sulawesi Tengah, gemasulawesi – Pada tanggal 11 November 2023, beberapa daerah di Sulawesi Utara akan menghadapi dampak cuaca ekstrem.

Wilayah-wilayahdi Sulawesi Utara yang akan terpengaruh melibatkan Manado, Tomohon, Minahasa Utara, Bolmong, Bolmong Utara, Bolmong Selatan, Bolmong Timur, Kepulauan Sitaro, Kepulauan Sangihe dan Kepulauan Talaud.

Walaupun demikian, beberapa wilayah di Sulawesi Utara masih dapat mengharapkan hujan, mulai dari hujan ringan hingga hujan petir, yang diperkirakan terjadi sepanjang hari, dari pagi hingga malam.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem: Sulawesi Tengah Kembali Bergelut dengan Badai pada 9 November 2023

Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pagi hari di wilayah Tomohon, Tahuna, Ratahan, Ondong Siau, Melongguane dan Kota Mobagu akan diselimuti oleh hujan.

Siang hari akan membawa hujan ke Amurang, Boroko, Kota Mobagu, Lolak, Manado, Melongguane, Ondong Siau, Tahuna, Tomohon dan Tondano.

Sementara itu, malam hari akan menyaksikan hujan melanda Tondano, Tomohon, Ratahan, Ondong Siau, Manado, Kota Mobagu, Bitung, Amurang dan Air Madidi.

Baca juga: Situasi Darurat Cuaca: Bolmong Sulawesi Utara Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem Pada 9 November 2023

Dengan adanya prakiraan cuaca yang mengindikasikan cuaca ekstrem dan hujan sepanjang hari di beberapa wilayah, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi hal yang kritis.

Masyarakat  setempat perlu memperhatikan informasi cuaca terbaru dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk mengurangi risiko dampak cuaca yang mungkin terjadi.

Cuaca ekstrem dapat menyebabkan sejumlah dampak, termasuk genangan air, tanah longsor, atau bahkan banjir.

Baca juga: Dampak Cuaca Ekstrem: Sulawesi Tengah Kembali Bergelut dengan Badai pada 9 November 2023

Oleh karena itu, pemantauan terus-menerus terhadap situasi cuaca saat ini dan antisipasi terhadap perubahan kondisi menjadi sangat penting.

Membersihkan saluran air, mengamankan barang-barang yang rentan terhadap air dan menghindari area rawan bencana menjadi beberapa tindakan pencegahan yang dapat diambil.

Informasi yang tepat waktu dan langkah-langkah respons yang cepat dapat meminimalkan dampak negatif dan meningkatkan tingkat keselamatan masyarakat. (*/Riski Endah Setyawati)

...

Artikel Terkait

wave

Morowali Sulawesi Tengah Bersiap Menghadapi Tantangan Cuaca Ekstrem: Antisipasi dan Kesiapsiagaan Perlu Dilakukan pada 11 November 2023

Pada 11 November 2023 wilayah Sulawesi Tengah akan tetap terdampak oleh cuaca ekstrem yang sangat mengerikan.

Detail Prakiraan Cuaca Sulawesi Selatan pada 11 November 2023, Palopo Bersiap Diterpa Hujan Ringan

Pada 11 November 2023 wilayah Sulawesi Selatan akan tetap terhindar dari dampak cuaca ekstrem, namun masih ada guyuran hujan ringan.

Ikuti Rakor Pembibitan di Kemenhub, Sekda Zulfinasran Harap Kerja Sama Antara PTDI dan Pemda Dapat Fasilitasi Sarana Transportasi Parigi Moutong

Kemarin, tanggal 9 November 2023, Sekretaris Daerah Parigi Moutong, Zulfinasran, mengikuti rakor pembibitan di Kemenhub RI.

Jadi Ajang Kreativitas Anak, Bunda Literasi Parigi Moutong Resmikan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD Hari Ini

Pada hari ini, tanggal 9 November 2023, lomba mewarnai tingkat PAUD diresmikan oleh Bunda Literasi Parigi Moutong.

Berita Terkini

wave

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.

Lawan Pembungkaman, KKJ Sulteng Kecam Intervensi Satgas BSH Terhadap Kemerdekaan Pers

Keberadaan Satgas BSH Dinilai hanya akan menjadi "tameng politik" yang berpotensi mengkriminalisasi pekerja jurnalis di Sulteng.

Emas Berdarah Parigi Moutong di Balik Bayang-Bayang Hukum

Aktifitas tambang ilegal di Desa Buranga dan Tombi, hanya berjarak kurang lebih 40 kilometer dari Polres Parigi moutong.

Hanya Sehari Pasca-Penertiban Polda Sulteng, Kades Karya Mandiri Diduga Ijinkan Tambang Ilegal Kembali Beroperasi

Kepala Desa Karya Mandiri di Kecamatan Ongka malino Parigi Moutong diduga terlibat dalam aktivitas tambang ilegal.


See All
; ;