Warga Temukan Bayi, 300 Meter dari Terminal Mamboro Palu

waktu baca 2 menit
Foto: Penemuan Bayi Dalam Kardus, 300 Meter dari Terminal Mamboro Kota Palu/Istimewa.

Berita kota , gemasulawesi– Sekitar 300 meter dari terminal Mamboro Kota , Sulawesi Tengah, warga setempat menemukan bayi dalam kardus.

“Bayi laki-laki itu ditemukan dalam keadaan hidup di jalur masuk sebelah selatan Terminal Induk Mamboro, Kecamatan Utara,” ungkap Kapolres Palu AKBP Riza Faisal, di Kota , Senin 11 Januari 2021.

Masyarakat Kelurahan Mamboro bahkan sempat geger, dengar info warga temukan bayi laki-laki di Terminal Induk Mamboro .

Warga pertama kali melihat bayi itu berada di dalam kardus kopi ABC dalam keadaan masih hidup, sekitar pukul 06.30 WITA.

Baca juga: Webinar Stunting Parigi Moutong, Edukasi ASI Eksklusif

“Bayi ditemukan saksi Muh Nur alis Jon (56), saat sedang berjalan-jalan mencari kayu bakar di sekitar Terminal Induk Mamboro ,” jelasnya.

Ditengah perjalanan mencari kayu kata dia, Muh Nur mendengar suara tangisan bayi.

Kemudian Muh Nur mencari asal suara itu dan menemukan sebuah kardus bekas kopi ABC sekitar 5 meter di pinggir jalan.

“Muh Nur lantas mengecek isi kardus itu menggunakan sebatang kayu. Ia melihat tangan bayi yang masih bergerak,” terangnya.

Mengetahui isi kardus itu seorang bayi, ia segera melaporkan kejadian itu kepada petugas yang sedang bertugas piket di Pos Terminal Induk Mamboro Kota .

Kemudian, Muh Nur dan piket pos bergegas ke lokasi kejadian. Mereka segera mengevakuasi bayi itu ke Terminal Induk Mamboro.

“Muh Nur pertama kali melihat kondisi bayi itu masih dalam keadaan telanjang. Dan hanya beralaskan kain serta sudah mulai dikerumuni semut,” jelasnya.

Kapolres menjelaskan, menurut keterangan Muh Nur kondisi tali pusar bayi sudah terpotong dan mulai mengering. Serta masih terdapat bercak darah yang sudah mengering di tubuh bayi itu.

Baca juga: Tiga Nama Lulus Seleksi Kompetensi Jabatan Sekda

Selanjutnya, sekitar pukul 07.00 WITA, anggota piket Polsek Utara tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan.

“Personil Polsek Utara mengevakuasi bayi itu ke Puskesmas Mamboro Barat untuk mendapatkan perawatan,” tuturnya.

Ia melanjutkan, karena berat badannya yang masih belum normal, bayi itu mesti mendapatkan perawatan medis.

Dengan menggunakan ambulans Puskesmas Mamboro, bayi itu diantar ke RS Bhayangkara.

“Bidan di Puskesmas Mamboro menyebut tali pusar bayi tidak dipotong dengan cara medis,” tutupnya.

Baca juga: Mendata Bumil dan Baduta, Parimo Susur 278 Desa

Laporan: Muhammad Rafii


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.