gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Terkait Isu Penculikan Anak di Bontang, Kapolres Bontang: Itu Berita Hoaks!
Nasional, gemasulawesi – Beredar info tentang percobaan penculikan anak membuat warga Kota Bontang resah.
Postingan yang beredar di media sosial menginformasikan telah terjadi upaya penculikan anak-anak di Kota Bontang.
Sontak kabar tersebut dibantah langsung oleh Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya.
“Selamat pagi masyarakat Kota Bontang yang saya cintai. Terkait pemberitan kasus penculikan anak yang ada di Kota Bontang, itu adalah berita hoaks dan tidak benar,” ucapnya.
Baca: Cara Dapat Uang Secara Online di Tahun 2023
Walaupun berita penculikan di Bontang tenyata hoaks, pihak kepolisian akan tetap meningkatkan pengawasan di setiap sekolah dan persimpangan jalan.
Kapolres Bontang menginfokan bahwa pengawasan berlangsung pada pagi hari di sekolah, sedangkan siang dan sore hari akan dilakukan patroli.
Selain itu, Kapolres Bontang juga mengharapkan agar warga tidak panik sambil terus meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan dalam menjaga anak-anak.
”Saya mengajak bapak dan ibu sekalian untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dan kepekaan kita dalam menjaga anak-anak kita, buah hati kita,” ucap Kapolres Bontang.
Baca: Daftar Kota Terbersih di Indonesia, Salah Satunya Berada di Sulawesi
Meskipun orang tua telah waspada, namun tidak ada salahnya memberikan pemahaman kepada anak untuk tidak mempercayai orang yang baru dikenal.
Jika sekiranya ada orang mencurigakan yang terlihat memaksa, ajarkan anak untuk berteriak karena teriakan akan membuat penculik panik.
Kemudian ajarkan juga kepada anak cara untuk melapor dan minta pertolongan kepada orang lain, lebih baik lagi meminta tolong kepada orang yang berseragam.
Akan lebih baik lagi jika antara anak dan orang tua mempunyai kata rahasia. Hal ini sangat berguna saat penjemputan anak di sekolah.
Baca: Rekomendasi Film Korea yang Bisa Bikin Menangis Terisak-isak
Melalui kata rahasia, anak akan menyadari kalau orang yang menjemputnya bukanlah orang tuanya. (*/AS)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News