Terungkap 3 Pelaku Penganiayaan Seorang Pemuda Hingga Tewas, 1 Orang Diantaranya Paspampres

<p>Ket.Foto: Kasus seorang pemuda tewas usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang oknum Paspampres (Foto/Instagram/@ahmadsahroni88)</p>
Ket.Foto: Kasus seorang pemuda tewas usai menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang oknum Paspampres (Foto/Instagram/@ahmadsahroni88)

Nasional, gemasulawesi – Seorang pemuda dikabarkan telah menjadi korban penganiayaan oleh seorang oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) hingga akhirnya tewas.

Peristiwa seorang pemuda korban penganiayaan Paspamres hingga tewas yang sempat viral di media sosial ini diketahui terjadi pada Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu.

Mayjen Rafael Granada Baay, Danpaspampres turut menanggapi peristiwa seorang pemuda yang telah menjadi korban penganiayaan Paspamres berinisial Praka RM hingga akhirnya korban tewas.

Baca:Laporan Atas Kasus Penganiayaan Seorang Remaja di Lenteng Agung Telah Didapatkan, Kini Kepolisian Akan Lakukan Pemeriksaan

Diketahui pelaku penganiayaan tersebut berdinas di Kesatuan Batalion Pengawal Protokol Kenegaraan Paspampres.

Menurutnya, kasus penganiayaan ini telah ditangani oleh Pomdam Jaya dan menyebutkan bahwa pelaku juga telah ditahan di Pomdam Jaya.

“Mengenai kejadian penganiayaan, kini pihak Pomdam Jaya telah melakukan penyelidikan terhadap dugaan adanya hubungan terlibatnya anggota Paspampres,” ucap Rafael pada Minggu, 27 Agustus 2023.

Baca:Polisi Segera Selidiki Aksi Penganiayaan Terhadap Remaja yang Tengah Kendarai Motor di Lenteng Agung

Rafael kembali menjelaskan, bahwa Pomdam Jaya kini masih dalam tahap pemeriksaan Praka RM, serta apabila terbukti melakukan tindakan pidana, oknum Paspampres ini akan diproses secara hukum.

“Kini terduga telah ditahan di Pomdam Jaya untuk dimintai keterangannya serta untuk kepentingan penyelidikan,” ujarnya kembali.

“Jika benar telah terbukti seperti yang disangkakan, pasti akan langsung diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” lanjutnya.

Baca:Polisi Segera Selidiki Aksi Penganiayaan Terhadap Remaja yang Tengah Kendarai Motor di Lenteng Agung

Diketahui dalam kasus penganiayaan terhadap pemuda ini terdapat 3 orang yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dugaan penculikan dan penganiyaan terhadap seorang pemuda yang berinisial IM (25).

“Tesangka yang telah diamankan terdapat tiga orang,” ungkap Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar, Danpomdam Jaya yang dikutip pada Senin, 28 Agustus 2023.

Irsyad kembali menuturkan, ketiga tersangka merupakan anggota TNI.

Baca:Anak Ketua DPRD Ambon Lakukan Penganiayaan Kepada Pelajar Berusia 15 Tahun Hingga Tewas Lantaran Tak Disapa, Kepolisian Tegaskan Tak Akan Pilih-Pilih

Namun, diantara ketiga tersangka tersebut hanya Praka RM yang tergabung dalam Paspampres.

“Ketiganya adalah TNI, satu dari Paspampres dan yang lain bukan,” jelasnya kembali.

Disebutkan bahwa tersangka lainnya tersebut merupakan Kesatuan Direktorat Topografi dan seseorang yang termasuk dalam satuan kodam Iskandar Muda,” lanjutnya. (*/Naaf)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim           

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Tiga Orang Remaja di Tanjung Priok Dikeroyok Sekelompok dengan Membawa Senjata Tajam, 2 Pelaku Masih Dicari

Melalui video viral di media sosial, terlihat tiga orang remaja dikeroyok sekelompok pengendara motor membawa senjata tajam jenis celurit.

Kegiatan BK PON Bola Voli Indoor 2023 Tingkat Sulawesi Telah Berakhir, Atlet Provinsi Sulawesi Tengah Akan Bertanding di PON XXI Aceh

Dengan berakhirnya BK PON Bola Voli Indoor 2023, atlet dari Provinsi Sulawesi Tengah yang telah meraih juara 1 akan lanjut ke PON XXI Aceh.

Diduga Ponpes Al-Zaytun Lakukan Jasa Pencucian Uang, PPATK Butuh Lakukan Penyelidikan

Diinfokan ponpes Al-Zaytun telah membuka jasa pencucian uang kepada pihak eksternal, PPATK perlukan penyelidikan untuk dapatkan bukti.

Terkait Kasus Konten Es Krim, Kepolisian Panggil Oklin Fia Untuk Berikan Klarifikasi

Atas laporan kepolisian terkait konten menjilat es krim yang dilakukan Oklin Fia, akhirnya kepolisian lakukan panggilan untuk klarifikasi.

Laporan Atas Kasus Penganiayaan Seorang Remaja di Lenteng Agung Telah Didapatkan, Kini Kepolisian Akan Lakukan Pemeriksaan

Nasional, gemasulawesi – Kini kepolisian masih terus menelusuri tindakan penganiayaan terhadap seorang remaja yang tengah mengendarai motornya di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Melalui aksi penganiayaan terhadap seorang remaja yang diberhentikan saat mengendarai motor tersebut diketahui berlokasikan di Jalan Lontar RT 04, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Dalam kasus penganiayaan seorang remaja di Lenteng Agung saat [&hellip;]

Berita Terkini

wave

TNI AL dan BI Resmi Lepas Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 di Sulawesi Tengah

Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2025 memastikan distribusi rupiah layak edar di wilayah 3T, wujud sinergi TNI AL dan BI.

Ribuan Ojol Gelar Aksi di DPR, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Unjuk Rasa

Aksi ribuan pengemudi ojol di DPR/MPR dikawal 6.118 personel. Massa sampaikan tujuh tuntutan, termasuk revisi RUU.

Pemohon Minta MK Hapus Kolom Agama dari KTP dan KK

Pemohon minta hapus data agama di KTP dan KK karena risiko diskriminasi dan pelanggaran hak asasi warga.

KPK Ungkap Dugaan Korupsi Kuota Haji, Pansus DPR Soroti Pembagian Tambahan yang Menyimpang

KPK dan DPR mengusut dugaan korupsi kuota haji 2023–2024, termasuk jual beli kuota dan pelanggaran aturan pembagian.

KPK Benarkan Pengembalian Uang oleh Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji

KPK mengonfirmasi pengembalian dana oleh Khalid Basalamah terkait kuota haji, serta ungkap kerugian negara capai Rp1 triliun.


See All
; ;