Tidak Disebutkan Pihak Mana yang Melakukannya, WHO Sebut RS Al Shifa Palestina Kini Dikelilingi Tank

<p>Ket. Foto : WHO Laporkan RS Al Shifa Palestina Kini Dikepung Tank<br />
(Foto/X/@AfiyahKamila7)</p>
Ket. Foto : WHO Laporkan RS Al Shifa Palestina Kini Dikepung Tank (Foto/X/@AfiyahKamila7)

Internasional, gemasulawesi – Mengingat Israel dan Palestina kini masih berperang sejak 7 Oktober 2023 lalu, kabar terbaru pada hari ini, tanggal 12 November 2023, menyebutkan jika kini WHO menerima laporan jika RS Al Shifa Palestina kini dikelilingi tank.

Diketahui bahwa kawasan RS Al Shifa Palestina sejak beberapa hari yang lalu memang telah menjadi sasaran dari agresi Israel yang hingga kini masih belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.

Pernyataan itu diunggah oleh WHO di media sosial mereka di X pada hari Minggu, tanggal 12 November 2023.

Baca: Unit Perawatan Intensif Neonatal Berhenti Bekerja, 2 Bayi Prematur di RS Al Shifa Gaza Palestina Meninggal

“Berdasarkan laporan terakhir menyebutkan jika RS Al Shifa kini dikelilingi oleh tank,” posting mereka.

Namun, dalam unggahannya itu, WHO tidak menyebutkan pihak mana yang memiliki tank tersebut yang kini mengepung RS Al Shifa.

RS Al Shifa sendiri merupakan rumah sakit terbesar yang ada di Palestina yang menampung ribuan rakyat Palestina termasuk pasien dan staf medis serta masyarakat yang kini mengungsi.

Baca: Pejabat Palestina Sebut Banyak Bayi dalam Bahaya, Penjajah Israel Nyatakan Siap Evakuasi dari Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Hari Minggu

Selain itu, WHO juga mendapatkan laporan yang lain jika siapa saja yang kini kabur dari RS Al Shifa kini ditembaki oleh tentara Israel.

“Terdapat laporan yang kami terima jika mereka yang melarikan diri dari rumah sakit telah ditembak, terluka dan juga terbunuh,” lanjut mereka.

WHO juga menyerukan gencatan senjata secepatnya di Gaza yang disebutkan kini menjadi langkah satu-satunya cara untuk menyelamatkan nyawa dan dapat mengurangi tingkat penderitaan rakyat Palestina.

Baca: Jadi Perhatian Media Internasional, Ini Ragam Tanggapan Mereka Terhadap Fatwa MUI yang Melarang Membeli Produk dari Pendukung Israel

Saksi juga menyebutkan jika beberapa drone mondar-mandir di kompleks RS Al Shifa.

Imbas dari serangan Israel, lebih dari 10.000 rakyat Palestina meninggal.

Di pihak lain, WHO juga mengakui mereka telah kehilangan kontak dengan relawan yang berada di sekitar RS Al Shifa.

Baca: Jadi Salah Satu Target Gempuran Israel, RS Indonesia di Gaza Dilaporkan Kewalahan Tangani Pasien

“Kami memiliki asumsi jika salah satu relawan kami bergabung dengan para pengungsi dan meninggalkan daerah tersebut,” ujar mereka.

Staf medis RS Al Shifa Palestina juga melaporkan jika mereka kini kekurangan air bersih dan alat-alat medis yang penting tidak berfungsi seperti inkubator dan ventilator.

Selain itu, semua jalan yang menuju RS Al Shifa juga kini telah hancur. (*/Mey)

 

 

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Unit Perawatan Intensif Neonatal Berhenti Bekerja, 2 Bayi Prematur di RS Al Shifa Gaza Palestina Meninggal

Menurut laporan, sebanyak 2 orang bayi prematur meninggal setelah unit perawatan intensif neonatal berhenti bekerja di RS Al Shifa Palestina.

Pejabat Palestina Sebut Banyak Bayi dalam Bahaya, Penjajah Israel Nyatakan Siap Evakuasi dari Rumah Sakit Al Shifa di Gaza Hari Minggu

Militer Israel menyatakan mereka siap untuk mengevakuasi bayi-bayi rakyat Palestina dari RS Al Shifa di hari Minggu ini.

Jadi Perhatian Media Internasional, Ini Ragam Tanggapan Mereka Terhadap Fatwa MUI yang Melarang Membeli Produk dari Pendukung Israel

Berikut ini berbagai macam tanggapan dari media-media internasional tentang fatwa MUI yang paling baru tentang Palestina.

Jadi Salah Satu Target Gempuran Israel, RS Indonesia di Gaza Dilaporkan Kewalahan Tangani Pasien

RS Indonesia yang berada di Gaza utara, Palestina, kini dilaporkan telah kewalahan menangani pasien yang terus menerus datang.

Jumlah Korban Tewas Meningkat, Penjajah Israel Hadapi Tekanan Internasional untuk Lindungi Warga Sipil di Palestina

Israel dilaporkan menghadapi tekanan internasional yang meningkat untuk melindungi warga sipil di Palestina.

Berita Terkini

wave

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.

Doktrin Baru Pendapatan Parigi Moutong, Menakar Kompas Fiskal 2024-2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Parigi Moutong resmi menetapkan "kompas" baru bagi arah kebijakan fiskal daerah

Inilah Sinopsis Film Ahlan Singapore, Kisah Cinta Penuh Drama yang Berlatar di Negeri Singa

Ahlan Singapore adalah film drama romantis yang akan segera tiba, menceritakan kisah cinta segitiga yang berlatar di Singapura

Bapenda Parigi Moutong Ancang-ancang Tarik Pajak Air Tanah Mulai 2026

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) mulai memasang kuda-kuda untuk mengimplementasikan pemungutan pajak air tanah.

Dugaan Oknum Bhabinkamtibmas Bekingi Tambang Ilegal: Ujian Serius Bagi Citra Polri di Lambunu

Isu PETI diParigi moutong dibekingi aparat menguat, paska terungkapnya sejumlah nama oknum Bhabinkamtibmas dalam penelusuran sejumlah media


See All
; ;