Berita sulawesi tengah, gemasulawesi.com– Data terkini Dinkes Provinsi Sulteng (Sulteng), tambah dua kasus baru PDP virus corona Sulawesi Tengah. Sehingga, saat ini totalnya 41 orang.
Menurut data 3 Mei 2020, tambahan PDP virus corona Sulawesi Tengah berasal dari Kabupaten Morowali dan Kota Palu Sulawesi Tengah.
PDP Corona Sulawesi Tengah menyebar ke delapan daerah. Rinciannya, 14 PDP di Kota Palu, tiga di Sigi, empat di Donggala, dua di Touna, delapan di Tolitoli, dua di Buol, tujuh di Banggai dan satu di Morowali Sulteng.
Seluruh 41 orang PDP itu diantaranya 25 PDP jalani isolasi mandiri, tiga PDP RSUD Undata, tiga PDP RSU Madani, satu dari RSU Anutapura, tiga PDP RSU Anuntaloko Parigi Moutong (Parimo) Sulteng, dua PDP RSUD Mokoyurli Buol, dua dari RSUD Mokopido Tolitoli, satu PDP RSUD Bungku Morowali, satu di RSU Ampana dan satu PDP RSUD Kabilota Donggala.
Selain tambah dua orang PDP Sulawesi Tengah, saat ini juga terdata 160 ODP. Ada penambahan lima ODP baru terdiri dari dua di Kabupaten Tolitoli Sulteng, dua di Parigi Moutong dan satu orang di Banggai.
Yang sangat mengkawatirkan, konfirmasi positif corona saat ini melonjak drastis. Sehingga totalnya 59 orang terkonfirmasi.
Total 59 orang positif corona itu, lima yang sedang dirawat di RSUD Undata, enam dirawat di RSU Madani, enam dirawat di RSUD Poso dan satu dirawat di RSU Mokopido Tolitoli.
Kemudian, 10 orang dirawat di RSU Buol, dua dirawat di RSUD kolonedale, dua orang jalani isolasi mandiri, tiga meninggal dunia dan 11 dinyatakan sembuh.
Enam wilayah sebagai tercatat kasus positif virus corona di Sulawesi Tengah. Diantaranya, 16 dari Kota Palu, enam dari Poso, tiga dari Sigi, 19 dari Buol, tiga dari Morowali dan 12 dari Morowali Utara.
Sementara itu, berdasarkan data nasional situs covid19.go.id, jumlah pasien positif terinfeksi Virus Corona (Covid19) bertambah menjadi 11192 orang, pada 2 Mei 2020.
Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 845 orang, dengan jumlah yang sembuh 1876 orang.
Terdapat penambahan kasus konfirmasi positif virus corona sekitar 349 kasus. Dan 8471 orang dalam perawatan.
Dalam pencegahan covid-19 di Sulteng, Kepala Dinkes Sulawesi Tengah, Dr Reny A Lamadjido menghimbau:
Mohon tinggal dalam rumah. Alasannya, apabila banyak beraktifitas di luar rumah dapat menularkan atau tertular virus corona. Terutama bagi generasi muda Orang Tanpa Gejala (OTG). 60-70 persen adalah OTG virus corona.
Jangan ada warga berkumpul dalam satu tempat, apapun kegiatannya. Kecuali ada kebutuhan yang sangat mendesak. Namun, apabila ingin melakukan kegiatan sifatnya berkumpul banyak orang, sebaiknya memberlakukan physical distancing (jarak dua meter). Kalau ingin keluar rumah mesti memakai masker pelindung.
Harapannya dengan banyak tinggal di rumah, dapat menyayangi seluruh anggota keluarga dan warga disekitarnya. Sehingga tidak terjadi penyebaran virus corona secara massif.
Diharapkan, bagi pendatang yang baru tiba dari daerah atau tempat terdapat penyebaran virus corona, untuk segera melapor dan dilakukan pemeriksaan. Apabila dalam pemeriksaan tidak menimbulkan gejala serius dapat isolasi mandiri (ODP) sambil dilakukan pengawasan dari Tenaga kesehatan. Sebaliknya, jika gejalanya berat dapat dimasukkan ke dalam rumah sakit untuk perawatan intensif.
Kita jangan melakukan diluar instruksi pemerintah. Patuhilah yang sudah menjadi petunjuk dari Pemerintah pusat, Pemprov, Pemda dan Pemkot.
Terima kasih kepada para tenaga kesehatan di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah yang sudah mengabdi, pelayanan dan merawat seluruh pasien virus corona.
BACA JUGA: DPRD Parigi Moutong: Banjir di Sausu Piore, Normalisasi Solusinya
Laporan: Muhammad Rafii