Kupas Tuntas, gemasulawesi – Apakah Anda pernah melihat sebuah mobil yang terlihat seperti Mazda Astina tapi sebenarnya adalah Toyota MR2 karena sama-sama memiliki mata genit.
Dalam rentang waktu selama 23 tahun, Toyota telah menciptakan sebuah karya otomotif berupa mobil sport kompak bernama MR2, yang telah berhasil diproduksi dengan sukses dari tahun 1984 hingga 2007.
Baca Juga : Toyota MR 2 Laku Rp 1 Milyar, Ternyata Andre Taulany Jago Investasi Mobil Klasik, Bikin Raffi Ahmad Iri
Mobil ini memiliki tampilan yang menarik dan performa yang mengagumkan, terutama untuk mobil tahun 1984.
Tidak seperti mobil-mobil Toyota lainnya pada masanya, MR2 memiliki posisi mesin yang berbeda yaitu di tengah, yang membuatnya terlihat sangat unik.
Baca Juga : Toyota Ungguli Honda dan Mazda jadi Mobil Paling Aman 2023
Nama MR2 sendiri diambil dari kata-kata midship runabout 2-seater, sesuai dengan desainnya yang mampu menampung dua penumpang dengan gaya roadster yang khas.
Toyota memang sangat memperhatikan performa MR2 pada saat itu, dengan menggunakan mesin Corolla SOHC berkaspaitas 1,5 liter empat silinder yang mampu menghasilkan tenaga 83 Tk dan transmisi manual lima percepatan.
Baca Juga : Langka dan Eksklusif, Mazda6 20th Anniversary Hanya 50 Unit di Indonesia! Simak Spesialnya disini
Namun, untuk menghadirkan performa yang lebih tinggi, Toyota juga menawarkan mesin bertenaga 1,6 liter DOHC 16-valve dengan kode mesin 4A-GELU.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 130 Tk, yang pastinya akan membuat pengalaman mengemudi semakin menyenangkan.
Baca Juga : 1840 Guru di Parigi Moutong Terima Tunjangan Sertifikasi
Prestasi Toyota MR2 memang patut diacungi jempol, terbukti dengan penghargaan Car of The Year di Jepang pada 1984 dan 1985 yang diraihnya.
Tidak puas dengan itu, Toyota kemudian menghadirkan varian performa tertinggi pada musim panas 1986 dengan menambahkan supercharger ke mesin 4A-GELU.
Baca Juga : Parimo Jadi Daerah Terbanyak Peserta Didik TK di Sulteng
Dengan peningkatan ini, tenaga maksimum yang dihasilkan oleh MR2 mencapai 145 Tk, yang pastinya semakin menegaskan statusnya sebagai mobil yang handal dan bertenaga.
Toyota tidak ingin berhenti berinovasi dan terus mengembangkan MR2 generasi kedua yang diluncurkan pada Oktober 1989.
Selain penampilannya yang lebih sporty, MR2 generasi kedua juga mengalami perubahan pada sektor mesin.
Toyota tidak lagi menggunakan mesin Corolla, melainkan memilih mesin Celica 2000 GT dengan teknologi DOHC berkapasitas 2 liter 4 silinder.
Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 165 Tk, dan terdapat pada varian G dan G-limited.
Dengan peningkatan mesin ini, MR2 generasi kedua pastinya semakin bertenaga dan siap memenuhi kebutuhan para penggemar mobil sporty.
Selain mengalami perubahan pada sektor mesin, MR2 generasi kedua juga menunjukkan peningkatan pada stabilitasnya.
Hal ini terjadi karena adanya perubahan pada sasis, terutama pada bagian belakang yang lebih compact.
Perubahan ini membuat MR2 generasi kedua tetap stabil dalam bermanuver dan memberikan pengalaman mengemudi yang lebih nyaman dan aman bagi penggunanya.
Dengan perubahan yang signifikan ini, Toyota semakin memperlihatkan komitmennya dalam menghadirkan mobil sporty yang handal dan berkualitas. (*/YN)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News