Tukang Ojek di Minahasa Sempat Dilaporkan Hilang Ternyata Jadi Korban Pembunuhan

<p>Ket Foto: Polres Minahasa mengamankan pelaku pembunuhan tukang ojek (Foto/Resmob Polres Minahasa)</p>
Ket Foto: Polres Minahasa mengamankan pelaku pembunuhan tukang ojek (Foto/Resmob Polres Minahasa)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Seorang tukang ojek, IS (31) di Minahasa, Sulawesi Utara dilaporkan hilang oleh istrinya sejak tanggal 24 Januari 2023 di Polres Minahasa.

Polisi pun melakukan pencaharian terhadap IS selama 12 hari. Tukang ojek di Minahasa dilaporkan hilang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Jenazah IS ditemukan di sebuah perkebunan kawasan Mawahu, Kecamatan Tomohon dalam kondisi membusuk setengah membusuk.

Usai melakukan penyelidikan IS ternyata jadi korban pembunuhan. Kasus pembunuhan terhadap IS terungkap setelah memeriksa rekaman CCTV.

Baca: Beberapa PNS Lingkup Polda Sulut Diminta Sumpahnya

Kasat Reskrim Polres Minahasa, AKP Edi Susanto menjelaskan, dalam CCTV seseorang sedang terlihat mengobrol dengan korban dan menunjukan gerak-gerik mencurigakan.

Terungkaplah identitas Terduga pelaku diketahui berinisial RS (25). Polisi mengamankannya di daerah Matani, Kabupaten Tomohon bersama dengan barang bukti yang ditemukan di tempat sampah

Polisi terpaksa bertindak dengan memberikan tembakan, sebab pelaku hendak melakukan perlawanan saat diamankan.

“Pelaku berinisial RS ini melakukan perlawanan terhadap aparat, sehingga tim Resmob Polres Minahasa juga memberikan tindakan tegas terukur,” kata AKP Edi Susanto.

Edi Susanto melanjutkan, tidak hanya membunuh korban, namun barang-barang milik korban juga dibawa lari oleh pelaku setelah menghabisi korbannya.

Baca: Kemenkumham Sulut Berikan Santunan Pada Pegawainya Terdampak Banjir

Berdasarkan pengakuan pelaku, Polisi pun menjelaskan kronologi kasus pembunuhan yang dilakukan RS.

Korban dan pelaku bertemu wilayah Kecamatan Tondano Barat, Selasa 24 Januari 2023

Pelaku meminta untuk diantarkan ke daerah Mawahu, Tomohon dengan imbalan sebesar Rp 25.000. Akan tetapi, tidak mendapat persetujuan korban.

Korban kemudian menginggalkan pelaku dan menuju ke tempat ia biasa mangkal. Sesampainya di pangkalan korban bertemu temannya yaitu S.

Korban mengatakan terhadap S “Ada teman saya yang mau ke Mawahu, siapa yang mau bawa,” kata korban. S lalu menghampiri pelaku, namun jasa S ditawarkan ke pelaku ditolak.

Baca: Seorang Ibu dan Empat Orang Anak menjadi Korban Penyelundupan Manusia ke Inggris

Berselang beberapa waku kemudian, pelaku melihat korban melintas dan menghentikannya. Pelaku kemudian meminta korban untuk dibawa ke Mawahu dengan imbalan Rp 100.000, korban pun setuju.

Akhirnya korban dan pelaku berboncengan. Setibanya di Jalan Raya Mahawu, pelaku meminta korban berbelok menuju kearah sebuah perkebunan.

Pelaku memberhentikan korban di tempat yang sepi. Selanjutnya pelaku menyerang korban menggunakan pisau dan tewas.

Melihat korban sudah tidak bernyawa, pelaku lalu menutupi jasad korban menggunakan daun dan kayu.

Baca: Anak Usia 13 Tahun Tikam Satu Warga Ampibabo Parimo

“Setelah IS dibunuh pelaku merampas dan menguasai barang-barangnya seperti motor dan hp, itu adalah motif pelaku dengan modus menjadi penumpang,” jelas AKP Edi Susanto.

AKP Edi Susanto menyebutkan, motor dan hp korban diposting di Facebook untuk dijual, hasil penjualannya digunakan membayar hutang dan arisan.

“Pelaku terancam 15 tahun penjara dengan pasal yang disangkakan Pasal 338 KUHP,” tutup AKP Edi Susanto. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Nilai Reformasi Birokrasi Sulteng Masih B, Gubernur Minta Bawahannya Bekerja Lebih Lincah

Gubernur meminta bawahannya bekerja lebih lincah. Mengingat nilai reformasi birokrasi provinsi Sulteng masih berpredikat B.

Gunung Karangeteng Keluarkan Lava, Masyarakat Diminta Tak Mendekat

Gunung Karangeteng di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) sejak Rabu 8 Februari 2023 sore terus keluarkan semburan lava.

Lima Daerah di Indonesia Melakukan Pengembangan RDF, Salah Satunya Ada Sulsel

Pemerintah Indonesia terus melakukan pengembangan pengelolaan limbah sampah dengan menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF)

Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Polres Parimo Gelar Operasi

Menurut Kapolres AKBP Yudy Arto Wiyono Oprasi Keselamatan Tinombala 2023 untuk cipta kondisi Kamselticarlantas memasuki bulan suci ramadhan.

Presiden Joko Widodo Disebutkan akan Hadir di Festival Durian Parigi Moutong

Presiden Joko Widodo diperkirakan akan hadir pada acara Festival Durian di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).

Berita Terkini

wave

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.

Kualitas Udara Jakarta Tidak Sehat, Masuk Lima Besar Kota Paling Tercemar Dunia, Warga Diminta Waspada

Jakarta pantau udara real-time melalui 111 SPKU, sarankan masyarakat kurangi aktivitas luar, siapkan sistem peringatan dini polusi.


See All
; ;