Lima Daerah di Indonesia Melakukan Pengembangan RDF, Salah Satunya Ada Sulsel

<p>Ket Foto: Ilustrasi Pengeloalan Sampah (Foto/Pixabay)</p>
Ket Foto: Ilustrasi Pengeloalan Sampah (Foto/Pixabay)

Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Pemerintah Indonesia terus melakukan pengembangan pengelolaan limbah sampah dengan menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF)

Sudah ada lima daerah di Indonesia yang melakukan pengembangan pengelolaan limbah sampah dengan memakai teknologi RDF, salah satunya ada di Sulawesi Selatan lebih tepatnya di Kabupaten Pangkep.

Pemerintah Sulawesi Selatan bekerjasama dengan PT Semen Tonasa dan Pemenrintah Kabupaten Pangkep untuk pelaksanaan pengelolaan limbah sampah mengunakan teknologi RDF.

Baca: Penerbangan Antar Daerah di Sulsel Dapat Subsi Puluhan Miliar Dari Pemerintah Provinsi

Diungkapkan oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau mengunakan teknologi RDF dalam pengelolaan limbah sampah mampu mengatasi masalah sampah di daerah tersebut.

MYL menambahkan, pengguanan RDF merupakan solusi yang tepat, sebab di Kabupaten Pangkep tak mempunyai lahan untuk dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir (TPA).

MYL juga menyebutkan, hasil pengelolaan limbah sampah menggunakan teknologi RDF dapat diubah menjadi sumber energi lain, seperti energi industri.

Baca: Penyebab Kebakaran di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan Masih Diselidiki Polisi

Untuk Kabupaten Pangkep sendiri, pengelolaan sampah melalui RDF agar menghasilkan green energy.

“Kita selalu mendapat dukungan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan PT Semen Tonasa, sementara green energy yang dihasilkan bisa dimanfaatkan,” kata MYL, Rabu 8 Februari 2023.

Pengelolaan limbah dengan menggunakan teknologi RDF ini diterapkan MYL usai mengunjungi Kabupaten Cilacap setahun silam. Meski begitu, penerapannya baru dilakukan selama beberapa bulan.

Baca: Puluhan Kios di Pasar Terong Makassar, Sulawesi Selatan Terbakar

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andir Sudirman Sulaiman sangat mengapresiasi, karena Pemerintah Kabupaten Pangkep menggunakan RDF untuk pengeloaan limbah.

Gubernur Sulawesi Selatan bahkan memberikan bantuan sebesar RP 23,2 miliar guna pengembangan pengelolaan limbah sampah menggunakan teknologi RDF

“Anggaran bangtuan tersebut ditargetkan selam enam bulan lamanya,” kata Gubernur Sulawesi Selatan.

Diketahui teknologi RDF adalah teknologi pengolahan jenis sampah anorganik melewati proses homogenizer, lalu ukurannya diubah menjadi lebih kecil atau dibentuk pelet.

Baca: Mengenal Ritual Mayat Berjalan Dari Suku Tana Toraja Sulawesi Selatan

Hasil dari pengelolaan sampah tersebut bisa dimanfaatkan menjadi sember energi terbarukan salah satunya pengganti batu bara untuk pembangkit listrik. (*/NRL)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Memasuki Bulan Suci Ramadhan, Polres Parimo Gelar Operasi

Menurut Kapolres AKBP Yudy Arto Wiyono Oprasi Keselamatan Tinombala 2023 untuk cipta kondisi Kamselticarlantas memasuki bulan suci ramadhan.

Presiden Joko Widodo Disebutkan akan Hadir di Festival Durian Parigi Moutong

Presiden Joko Widodo diperkirakan akan hadir pada acara Festival Durian di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng).

Universitas Hasanuddin Kirimkan Tim Dokter Untuk Bantu Korban Gempa di Turki

Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan kirimkan tim dokter untuk bantu korban gempa yang terjadi di Turki dan Suriah

Ketegangan Geopolitik Rusia dan Ukraina Berdampak Pada Kinerja Perekonomian Sulut

Andry Prasmoko melanjutkan, kinerja perekonomian Sulut yang diakibatkan ketegangan geopolitik Rusia dan Ukraina ini dari sisi eksternalnya,

Penerbangan Antar Daerah di Sulsel Dapat Subsi Puluhan Miliar Dari Pemerintah Provinsi

Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengalokasikan anggaran puluhan miliar untuk mensubsidi penerbangan antar daerah di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;