Waspada Penyakit yang Dapat Menyerang Hewan Kurban Jelang Hari Raya Idul Adha, Berpotensi Menular ke Manusia Jika Dikonsumsi

<p>Ket Foto: Waspada penyakit yang dapat menyerang hewan kurban jelang hari raya Idul Adha (Foto/Freepic)</p>
Ket Foto: Waspada penyakit yang dapat menyerang hewan kurban jelang hari raya Idul Adha (Foto/Freepic)

Kesehatan, gemasulawesi – Hewan kurban memainkan peran penting dalam perayaan agama seperti Idul Adha.

Seperti halnya manusia, hewan kurban juga rentan terhadap berbagai penyakit.

Beberapa penyakit yang dapat menyerang hewan kurban harus diwaspadai agar kesehatan hewan tetap terjaga.

Salah satu penyakit yang paling umum pada hewan kurban adalah antraks, penyakit bakteri yang dapat menyerang sapi, kambing, dan domba.

Baca: Jelang Idul Adha, Pemda Parigi Moutong Siapkan 32 Ekor Hewan Kurban

Bakteri ini menyebar melalui spora yang dapat bertahan dalam tanah dan rumput untuk waktu yang lama.

Antraks dapat menyebabkan kematian mendadak pada hewan kurban dan juga berpotensi menular ke manusia.

Penyakit lain yang dapat menyerang hewan kurban adalah brucellosis yang disebabkan oleh bakteri Brucella dan dapat menular ke manusia melalui konsumsi daging yang terkontaminasi.

Tanda-tanda brucellosis pada hewan kurban termasuk demam, kehilangan nafsu makan, kelemahan, dan keguguran pada betina yang sedang hamil.

Baca: Ragam Menu Berbahan Daging Saat Idul Adha

Selain itu, hewan kurban juga dapat terinfeksi oleh penyakit infeksius lainnya seperti leptospirosis.

Leptospirosis disebabkan oleh bakteri leptospira yang dapat ditemukan di air yang terkontaminasi oleh urin hewan yang terinfeksi.

Hewan kurban yang terkena leptospirosis dapat menunjukkan gejala seperti demam, kehilangan nafsu makan, muntah, dan diare.

Penularan penyakit ini dapat dicegah dengan menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari kontak dengan air yang terkontaminasi.

Baca: DPKH Parigi Moutong Periksa Hewan Qurban Jelang Idul Adha 2022

Selanjutnya, cacing hati juga merupakan ancaman bagi kesehatan hewan kurban.

Cacing hati dapat menginfeksi hewan kurban seperti sapi dan kambing melalui makanan dan air yang terkontaminasi oleh telur cacing tersebut.

Infeksi cacing hati dapat menyebabkan kerusakan pada organ hati hewan, yang pada akhirnya dapat berakibat fatal.

Pengobatan dan pencegahan yang tepat, seperti memberikan obat cacing secara rutin, dapat membantu melindungi hewan kurban dari infeksi ini.

Baca: 8 Tradisi Unik Perayaan Idul Adha di Indonesia Yuk Disimak!

Dalam rangka memastikan kesehatan hewan kurban, langkah-langkah pencegahan yang tepat harus diikuti.

Perhatikan kebersihan lingkungan, berikan makanan dan air yang bersih, dan lakukan pemeriksaan kesehatan teratur oleh dokter hewan.

Pemerintah dan otoritas kesehatan juga memiliki peran penting dalam mengawasi dan mengendalikan penyebaran penyakit pada hewan kurban. (*/AS)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News

...

Artikel Terkait

wave

Mengenal Penyakit Stiff Person Syndrome yang Bikin Celine Dion Membatalkan Tur Dunia: Gangguan Neurologis Ditandai dengan Kekakuan Otot

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Penyakit Stiff Person Syndrome (SPS) adalah gangguan neurologis langka yang ditandai dengan kekakuan otot yang persisten dan spasme yang tidak terkontrol. Penyakit Stiff Person Syndrome diderita oleh salah satu penyanyi terkenal di dunia, Celine Dion dan membuatnya membatalkan tur dunia hingga tahun 2024 mendatang. Meskipun jarang terjadi, Stiff Person Syndrome dapat memiliki [&hellip;]

Kunyit Punya Manfaat Untuk Kesehatan, Nomor 5 Bikin Kaget Ternyata Bukan Rempah Biasa

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Kunyit atau turmeric adalah rempah-rempah yang sering digunakan sebagai bahan dasar masakan di seluruh dunia. Selain sebagai bahan masakan, kunyit juga telah digunakan sebagai bahan obat tradisional di Asia selama berabad-abad. Kunyit mengandung zat aktif kurkumin yang memiliki sifat anti inflamasi dan antioksidan yang kuat. Siapa yang menyangka ternyata kunyit juga mempunyai [&hellip;]

Sering mengalami Nyeri pada Area Tertentu Tubuh? Hati-hati, Mungkin Kamu Punya Masalah Pada Organ Dalam

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Nyeri pada tubuh dapat menjadi gejala dari berbagai jenis gangguan kesehatan, termasuk masalah pada organ dalam. Nyeri ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, tergantung pada organ yang terkena gangguan. Beberapa contoh organ yang seringkali menyebabkan nyeri adalah jantung, ginjal, pankreas, hati, dan usus. Baca: Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Saat Ingin Menjalani [&hellip;]

Buah-buahan yang Baik Dikonsumsi Saat Ingin Menjalani Program Hamil, Kaya Akan Serat dan Asam Volat

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Saat sedang menjalani program hamil, penting bagi calon ibu untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang. Salah satu komponen penting dari pola makan yang sehat adalah mengonsumsi buah-buahan yang sehat dan bergizi. Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesuburan dan mendukung kesehatan janin. Berikut adalah [&hellip;]

Bahaya Mengorek Telinga Terlalu Sering, Menyebabkan Masalah Pendengaran Hingga Memicu Timbulnya Infeksi

Kesehatan, gemasulawesi &#8211; Mengorek telinga adalah kegiatan yang sering dilakukan oleh banyak orang. Namun, tahukah kamu bahwa mengorek telinga dapat menyebabkan beberapa bahaya kesehatan? Berikut beberapa bahaya yang akan muncul jika terlalu sering mengorek telinga. Ketika kita mengorek telinga, kita dapat memperparah masalah pada telinga bagian dalam, seperti infeksi telinga atau sumbatan telinga. Baca: Candaan yang [&hellip;]

Berita Terkini

wave

Yana Mulyana Bebas Bersyarat Setelah Vonis Kasus Korupsi Pengadaan CCTV Bandung

Mantan Wali Kota Bandung Yana Mulyana menjalani bebas bersyarat usai divonis penjara kasus korupsi proyek CCTV Bandung Smart City.

Polres Pasaman Tangkap 15 Pelaku Tambang Emas Ilegal di Batang Air Sibinail

Satreskrim Polres Pasaman amankan 15 pelaku tambang emas ilegal beserta mesin dompeng di Kecamatan Rao.

Pemerintah Pusat Perbaiki dan Bangun Ulang Gedung Pemkab dan DPRD Kediri Pascakerusuhan

Kementerian PUPR membangun ulang gedung DPRD dan memperbaiki kantor Pemkab Kediri usai kerusuhan yang terjadi Agustus 2025.

Pemerintah Genjot Distribusi Beras SPHP Lewat Ritel Modern Demi Percepat Akses Masyarakat

Distribusi 800 ribu ton beras SPHP diperluas ke ritel modern untuk menjaga ketersediaan dan harga pangan tetap stabil.

Pemerintah Banten Pastikan Program Sekolah Gratis dan MBG Berjalan Baik di Serang

Gubernur Banten tinjau pelaksanaan sekolah gratis dan MBG di Serang, pastikan distribusi bantuan lancar dan tepat sasaran.


See All
; ;