gemasulawesi.com Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Yuk Intip Keseruan Sinopsis Film Scarface: Kisah Perjalanan Tony Menjadi Raja Gangster di Miami!
Kupas Tuntas, Gemasulawesi – Film “Scarface” mengisahkan perjalanan Tony Montana (Al Pacino) yang bermula dari pengungsi Kuba hingga menjadi raja narkoba di Miami.
Setelah mendapatkan suaka di Amerika Serikat, Tony terjun ke dunia kejahatan dengan mendirikan bisnis narkoba yang ganas.
Dalam film “Scarface” ini, Tony Montana adalah sosok yang tidak segan untuk membunuh siapa pun yang menghalangi jalannya.
Ia tumbuh menjadi figur terbesar dalam perdagangan kokain di Amerika Serikat, mengendalikan peredaran narkoba di negara tersebut.
Namun, dengan semakin gencarnya tekanan dari kepolisian, persaingan sengit dengan kartel narkoba Kolombia, dan penggunaan narkoba yang berlebihan yang membuatnya paranoid, Tony Montana menemui jalan menuju kehancuran bisnisnya yang tak bermoral.
Film kriminal yang dipimpin oleh Brian De Palma ini, dengan Al Pacino sebagai bintang utamanya, tidak hanya tampil brutal dalam aksi kekerasannya, tetapi juga menghadirkan sentuhan flamboyan yang khas.
Keberanian para gangster, terutama Tony Montana, dalam melanggar batasan moral diperlihatkan dengan sangat detail.
“Scarface” adalah karya sinematik yang patut ditonton, terutama bagi mereka yang menikmati film dengan tema dunia kriminal dan gangster yang gelap dan penuh intrik.
“Scarface” adalah film yang tak hanya terkenal karena adegan kekerasannya, tetapi juga karena perjalanan karakter utamanya, Tony Montana.
Diperankan oleh Al Pacino, Tony Montana adalah sosok yang berasal dari pengungsi Kuba yang tiba di Amerika Serikat dengan impian besar.
Namun, impian Tony tercemar oleh ambisi untuk membangun kekaisaran narkoba di Miami.
Ia memulai bisnisnya dengan ganas, menggunakan kekerasan sebagai alat untuk mencapai tujuannya.
Tony tumbuh menjadi figur sentral dalam perdagangan narkoba yang merajalela di Amerika Serikat, mengendalikan peredaran kokain dengan tangan besinya.
Kehidupan Tony yang semakin terjerumus dalam dunia kejahatan ini tidak hanya dipenuhi dengan kekayaan dan kemewahan, tetapi juga tekanan yang tak terhindarkan.
Kejaran dari kepolisian yang semakin ketat, persaingan brutal dengan kartel narkoba Kolombia, dan penggunaan narkoba yang berlebihan menjadikan Tony semakin paranoid.
“Scarface,” di bawah arahan Brian De Palma, tidak hanya menampilkan aksi kekerasan yang mengguncang, tetapi juga menghadirkan sentuhan seni yang flamboyan dan mendalam.
Film ini adalah karya sinematik yang menggambarkan gelapnya dunia kriminal dan gangster dengan cara yang tak terlupakan.
Sebuah tontonan yang wajib bagi pecinta film yang mencari pengalaman yang mendalam dan penuh intrik. (*/Haris Wahyu Pratama)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di: Google News