Nasional, gemasulawesi – Ini alasan pacar sebar video hingga membuat remaja 14 tahun merasa trauma dan memilih berhenti sekolah di Bangka Tengah.
Adapun alasan pacar sebar video hingga membuat remaja 14 tahun merasa trauma dan memilih berhenti sekolah di Bangka Tengah ini hanya untuk ajang pamer saja kepada teman-temannya.
Ternyata alasan pacar sebar video hingga membuat remaja 14 tahun merasa trauma dan memilih berhenti sekolah di Bangka Tengah ingin menunjukkan kepada bahwa ia adalah laki-laki tulen dan sejati.
Baca: Remaja 14 Tahun Mengalami Trauma Akibat Pacar Sebar Video Syur
Dengan menyebarkan video dan informasi bahwa pelaku telah menyetubuhi remaja 14 tahun tersebut ingin memberikan bukti kepada teman-temannya bahwa pelaku tersebut adalah laki-laki gentle, keren, dan hebat.
Padahal aksinya tersebut sama sekali tidak menunjukkan bahwa dia adalah laki-laki yang gentle, keren, hebat, sejati, dan tulen.
Diketahui bahwa sebelumnya pelaku tersebut telah memaksa remaja 14 tahun tersebut melakukan hubungan suami istri pada 27 Januari 2023 lalu.
Baca: Ini Alasan Data Pasien Positif Corona Kota Palu Berkurang
Kemudian setelah hari selanjutnya yaitu 28 Januari 2023 pelaku meminta remaja 14 tahun tersebut untuk melakukan video call dan meminta remaja 14 tahun tersebut membuka pakaiannya.
Remaja 14 tahun itu menurut saja tanpa tahu bahwa ia sedang direkam oleh pelaku sekaligus pacarnya tersebut.
Mungkin dengan meminta korban untuk membuka pakaiannya dan merekamnya pelaku bisa membuktikan bahwa pelaku memang benar-benar melakukan hubungan terlarang tersebut dengan bukti-bukti video dan yang ada di tubuh korban.
Baca: Kemendikbud Luncurkan SSO Penerimaan Mahasiswa Baru 2020
Hingga bisa membuat teman-temannya percaya bahwa semua perkataannya bukan hanyalah omong kosong saja karena ditambah dengan bukti yang ada tersebut dari video dan tubuh korban.
Karena kelakuan pelaku atau pacarnya tersebut remaja 14 tahun yang menjadi korban tidak mau untuk pergi sekolah lagi dengan menarik diri.
Perasaan yang sangat malu dan rendah diri setelah perbuatan yang dilakukan oleh pacarnya kepadanya dan video yang disebar membuat remaja 14 tahun tersebut mengalami trauma berat.
Baca: Warga Purwosari Sulawesi Tengah Masih Trauma Banjir
Apalagi orang-orang yang sudah melihat video tubuhnya akibat ulah pacarnya tersebut dan orang sudah mengetahui bahwa ia bukanlah seorang gadis lagi.
Kejahatan yang dilakukan oleh pelaku berulang kali tersebut selama dua hari di bulan yang sama membuat pelaku mendapatkan sanksi kejahatan dengan pasal yang berlapis. (*/Wulandari)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News