Anggota DPR Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Tarik Tambang Unhas

<p>Ket Foto: Peserta lomba tarik tambang yang diselenggarakan IKA Unhas meninggal ditempat. (Foto/Facebook Asrul Prosyar)</p>
Ket Foto: Peserta lomba tarik tambang yang diselenggarakan IKA Unhas meninggal ditempat. (Foto/Facebook Asrul Prosyar)

Berita Sulawesi Selatan, gemasulawesi – Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Ali minta polisi untuk mengusut tuntas dan transparan, terhadap kasus kematian akibat insiden tarik tambang yang di gelar ikatan Keluarga Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan.

Ahmad Ali mengatakan, Komisi III DPR meminta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, tentang peristiwa nahas yang dilakukan untuk memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri).

“Komisi III akan turun ke lapangan untuk menyelidiki dan mengkaji kasus tersebut. Setelah istirahat, kami akan sekaligus berkunjung dan bertanya kepada Polri jika kasusnya tidak jelas,” ucap Ahmad Ali dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan dan diterima di Jakarta, Senin, 26 Desember 2022.

Menurutnya, kematian dalam kasus tarik tambang di Unhas Makassar masih membuat DPR mempertanyakan siapa yang memaksa acara dilanjutkan, padahal belum mendapat izin dari polisi.

Baca: Insiden Tarik Tambang Maut, Polrestabes Makassar Periksa Puluhan Saksi

Ia mengatakan, sejak kejadian itu, ada dua pernyataan berbeda dari kedua institusi. Kapolres mengatakan tarik tambang dilakukan tanpa izin, kemudian Kapolresta mengatakan ada izin. Jadi mana yang benar?

Menurut informasi, lanjut Ali, acara yang merenggut nyawa dan melukai beberapa peserta lainnya itu tidak mengantongi izin penyelenggaraan.

“Tapi, saya di Komisi III DPR untuk mendapatkan informasi, insya Allah berlaku ketika kegiatan tarik tambang tidak ada izinnya. Pertanyaannya adalah , kalau tidak ada izin, lalu siapa yang memerintahkan panitia untuk melakukan kegiatan ini?” imbuhnya.

Baca: Beredar Rekaman CCTV Korban Tarik Tambang IKA Unhas Sebelum Meninggal

Oleh karena itu, Ahmad Ali meminta polisi untuk mencari siapa saja dan memerintahkan panitia untuk mengadakan acara dengan ribuan peserta di jalan raya tersebut.

Dia juga meminta polisi melakukan penyelidikan dan penyelidikan untuk umum.

“Itu tugas polisi, tapi tujuan tarik tambang ini jelas untuk memecahkan rekor Muri. Kita harus mencari aktor yang punya ambisi itu, itu harus jelas,” terangnya.

Baca: Lomba Tarik Tambang IKA Unhas Renggut Korban Jiwa

Dia juga meminta agar kasus kematian tarik tambang tidak lagi diusut di Polres setempat, melainkan dirujuk ke Polda Sulsel, atau Mabes Polri mengantisipasi indikasi perlindungan dari pihak tertentu.

“Panitiakan hanya akan menjelaskan siapa yang bertanggung jawab apakah institusi atau perorangan?” katanya.

Minggu, 18 Desember 2022, 5000 peserta mengikuti kegiatan tarik tambang IKA Unhas di Jalan Jenderal Sudirman Makassar.

Penyelenggara kegiatan telah menyiapkan tali sepanjang 1.540 meter dengan 2.500 peserta di kedua sisi.

Baca: Bandara Sam Ratulangi Manado Siapkan Posko Layanan Selama Natal dan Tahun Baru

Masita, warga Jalan Kelapa Tiga, Kelurahan Ballaparang, Kecamatan Rappocini, Makassar, menjadi korban setelah terjatuh dan kepalanya terbentur hingga mengeluarkan banyak darah.

Selain tewasnya satu orang akibat pendarahan di kepala, peristiwa itu juga mengakibatkan tiga orang luka-luka. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Kapal Jeneponto Angkut 11 Orang Tenggelam di Perairan Selayar

Kapal KM Indah 06 asal Jeneponto mengangkut 11 orang yang tenggelam di perairan Jampea dekat pulau Bembe, Kepulauan Selayar

Baznas Sulteng Beri Bantuan 100 Duafa di Palu Paket Sembako

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sulawesi Tengah (Sulteng) beri bantuan kepada 100 orang kaum duafa di Kota Palu,

BPOM Kendari Temukan Ratusan Produk Pangan Tidak Memenuhi Ketentuan

Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Kendari, Sulawesi Tenggara temukan ratusan produk pangan olahan tidak memenuhi ketentuan (TMK)

Siaga Bencana, Masyarakat Sulbar Diminta Untuk Ronda Malam

Siaga bencana banjir dan longsor akibat cuaca ekstrim, Masyarakat Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diminta untuk melakukan ronda malam

Ribuan Rumah di Makassar Terendam Banjir

Ribuan rumah di Makassar terdampak bencana banjir akibat meluapnya muka air sungai per Minggu, 25 Desember 2022, hal itu berdasarkan

Berita Terkini

wave

Kapolres Parigi Moutong AKBP Hendrawan Agustian: Kami Akan Turunkan Tim Menyisir PETI Desa Tombi

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan Agustian, sebut akan turunkan tim untuk menyisir PETI di Desa Tombi.

Buntut Dugaan Pungli di PETI Desa Tombi, Polres Parigi Moutong Akan Panggil BPD dan Pemerintah Desa Setempat

Dugaan Pungli pemerintah desa Tombi terhadap pelaku tambang ilegal mendapat respon Polres Parigi moutong.

Dugaan Pungutan Liar Pemerintah Desa pada Penambangan Ilegal di Desa Tombi Mencuat

Setelah Sipayo, Giliran Desa Tombi coba melegalkan pungutan terhadap pelaku tambang ilegal yang tertuang dalam berita acara berkop surat BPD

Aroma Nepotisme dan Akal-akalan Anggaran di Proyek Rehab Ruang Wakil Bupati Menguat

Selain kejanggalan penganggaran pada rehab ruangan wakil bupati parigi moutong, indikasi nepotisme kini juga menguat.

Parah, Mendekati Batas Waktu Pekerjaan Deviasi Proyek Gedung Perpustakaan Parigi Moutong Malah Bertambah Jadi Minus 13 Persen

Bukannya terkejar, deviasi proyek pembangunan gedung perpustakaan malah menjadi minus 13 persen. Keseriusan kontraktor dipertanyakan.


See All
; ;