gemasulawesi.com – Berita Terkini Indonesia Hari Ini
Berita Terupdate dan Terkini Indonesia, Sulawesi Tengah, Palu, Poso, Parigi Moutong
Apa Saja Fenomena Langka yang Terjadi di Langit Tanggal 8 Desember 2022?
Kupas tuntas, gemasulawesi – Fenomena langit langka yang terjadi pada Kamis 8 Desember 2022 terjadi setiap 25,6 bulan sekali. Dipantau dari akun Instagram milik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menginformasikan fenomena Oposisi.
fenomena astronomis Oposisi Mars merupakan konfigurasi ketika Matahari-Bumi-Mars berada pada satu garis lurus.
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN, Andi Pangerang menyebutkan, konfigurasi seperti ini, Planet Merah -julukan Planet Mars berjarak lebih dekat dengan Bumi.
Baca: Disperindag Morowali Bagikan 3850 Paket Sembako Murah ke Warga Kurang Mampu
“Dengan, Mars terlihat lebih terang dibandingkan dengan malam-malam lainnya, walaupun tidak sebesar dan seterang Bulan Purnama,” ujar Andi Pangerang,
Hal ini disebabkan seluruh permukaan Mars menghadap Bumi dan terkena cahaya Matahari. Fenomena ini terjadi 25,6 bulan (2,13 tahun) sekali.
“Terakhir oposisi Mars terjadi pada 27 Juli 2018 dan 23 Agustus 2020,” terangnya.
Baca: Kalvin Phillips Siap Hadapi Prancis Jika Diberi Mandat
Menurut BRIN waktu terjadinya fenomena Oposisi Mars 2022 adalah pukul 12.35 WIB/13.35 WITA/14.35 WIT. Jika di Indonesia dari arah Timur Laut sekitar waktu Matahari terbenam.
Lalu, Mars berkulminasi di arah Utara dengan ketinggian antara 54,3 derajat di Rote Ndao sampai 70,9 derajat di Kota Sabang.
“Fenomena oposisi Mars baru akan berakhir keesokan paginya di arah Barat Laut saat Matahari terbit,” ujar Andi.
“Saat oposisi saat, jarak Mars dari Bumi sebesar 82,2 juta kilometer, kecerlangannya sebesar -1,87 atau 1,5 kali lebih terang dibandingkan (bintang) Sirius,” terangnya.
Oposisi Mars kali ini bersamaan fenomena Bulan Purnama Desember yang puncaknya terjadi di 8 Desember pukul 11.08 WIB/12.08 WITA/13.08 WIT.
Andi menerangkan, Fenomena langka di langit ini dapat terlihat tanpa menggunakan alat bantu optik bila cuaca cerah, medan pandang bebas dari penghalang Serta lokasi pengamatan bebas dari polusi cahaya.
Oposisi Mars baru akan terjadi kembali pada 16 Januari tahun 2025 dan 19 Februari 2027.
“Secara umum, tidak ada dampak yang dialami oleh penduduk di Bumi saat fenomena sedang berlangsung,” ungkap Andi.
Diketahui fenomena ini hanya dapat diamati di Kanada, Greenland, Islandia, sebagian Amerika Serikat, Meksiko, Aljazair, Tunisia, Maroko, Rusia juga seluruh Eropa kecuali negara-negara Balkan.
Okultasi Mars secara global terjadi dari pukul 09.17 WIB sampai 13.10 WIB. (*/NRU)
Editor: Muhammad Azmi Mursalim
Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News