Banyak yang Berharap Gencatan Senjata untuk Seterusnya, Ini Hambatan Historis Penghalang Perdamaian Palestina dan Israel

<p>Ket. Foto : Berikut Ini Hambatan Historis yang Menjadi Penghalang Perdamaian Palestina dan Israel<br />
(Foto/X/@UNRWA)</p>
Ket. Foto : Berikut Ini Hambatan Historis yang Menjadi Penghalang Perdamaian Palestina dan Israel (Foto/X/@UNRWA)

Internasional, gemasulawesi – Agresi yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina kali ini menimbulkan kerusakan yang begitu parah dan juga menyebabkan lebih dari belasan ribu jiwa melayang.

Selain itu, kerugian yang ditimbulkan oleh Israel juga belum termasuk dengan banyaknya bangunan dan jalan yang runtuh serta hancur dengan ribuan lainnya masih dinyatakan hilang hingga sekarang.

Konflik yang terjadi antara Palestina dengan Israel bukanlah hal baru karena telah berlangsung selama bertahun-tahun lamanya.

Baca: Jalani Masa Gencatan Senjata, Apakah Solusi 2 Negara Mungkin Jadi Pilihan yang Terbaik untuk Palestina dan Penjajah Israel?

Selain itu, hambatan untuk mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik ini juga telah ada selama beberapa dekade sejak konflik dimulai berpuluh-puluh tahun lamanya.

Status Yerusalem, dikembalikannya pengungsi Palestina, perbatasan Israel dan Palestina di masa depan telah menjadi hambatan utama sejak awal untuk perdamaian yang diinginkan terjadi antara kedua belah pihak.

Selain itu, yang menjadi hambatan utama lainnya, yakni penggunaan kekerasan sebagai senjata politik dan distribusi air untuk Palestina yang menjadi salah satu persoalan utama untuk masyarakatnya.

Baca: Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Alasan Ribuan Warga Palestina Ditahan di Penjara Penjajah Israel

Salah satu pakar yang juga direktur Y&S Nazarian Center for Israel Studies, Dov Waxman, menyebutkan jika perluasan pemukiman yang dilakukan oleh Israel selama bertahun-tahun ini benar-benar menjadi penghalang untuk perdamaian.

Menurutnya, hal ini juga karena Palestina menganggapnya sebagai tanda bahwa Israel benar-benar tidak tertarik untuk mengizinkan negara Palestina berdiri.

Di tahun 1967 dalam perang yang dinamakan Perang Enam Hari, Israel mencaplok Yerusalem Timur dan menduduki Gaza serta Tepi Barat.

Baca: Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Nama 13 Sandera yang Dilepaskan Hamas untuk Gelombang Pertama 

Di tahun 2005, Israel memutuskan untuk membongkar pemukimannya dan menarik diri dari Jalur Gaza.

Diketahui jika semua pemukiman ini menurut hukum internasional yang berlaku adalah ilegal.

Sedangkan di pihak Palestina sendiri, gerakan nasional Palestina telah terpecah sejak Hamas berdiri di tahun 1987.

Baca: Resmi Masuki Fase Tenang, Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Hal ini membuat posisi PLO yang dipimpin oleh Yasir Arafat melemah dimana dia mendapatkan dukungan dari kelompok Fatah.

Ketika Hamas menguasai Jalur Gaza setelah memenangkan pemilihan parlemen di tahun 2006, maka perpecahan itu semakin parah.

Selain itu, para analis mengungkapkan jika sikap Amerika Serikat dan pemerintah Arab juga mempengaruhi proses perdamaian. (*/Mey)

 

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Jalani Masa Gencatan Senjata, Apakah Solusi 2 Negara Mungkin Jadi Pilihan yang Terbaik untuk Palestina dan Penjajah Israel?

Mungkinkah solusi 2 negara menjadi pilihan yang paling baik untuk konflik menahun antara Palestina dan Israel?

Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Alasan Ribuan Warga Palestina Ditahan di Penjara Penjajah Israel

Berikut ini alasan mengapa Israel menahan dan menangkap beribu-ribu warga Palestina di penjara-penjara mereka selama ini.

Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Nama 13 Sandera yang Dilepaskan Hamas untuk Gelombang Pertama

Berikut ini adalah nama-nama dari 13 sandera yang dilepaskan oleh Hamas untuk fase pertama pertukaran sandera dengan Israel.

Resmi Masuki Fase Tenang, Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Berikut ini adalah beberapa peristiwa dan kondisi yang terjadi di hari pertama di Palestina setelah gencatan senjata dimulai.

Mengenal Sistem Persenjataan yang Dimiliki oleh Hamas, Kini Jadi Ujung Tombak Perlawanan Rakyat Palestina

Berikut ini sistem persenjataan yang dimiliki oleh Hamas yang kini menjadi ujung tombak perlawanan dari masyarakat Palestina.

Berita Terkini

wave

Purbaya Yudhi Sadewa Pastikan Kebijakan Fiskal Berlanjut Tanpa Perombakan Radikal

Menteri Keuangan baru, Purbaya, janji lanjutkan kebijakan fiskal Sri Mulyani dengan fokus optimalisasi dan stabilitas ekonomi.

Prasetyo Hadi Bantah Reshuffle Kabinet Prabowo Bermotif Singkirkan Menteri Era Jokowi

Prasetyo Hadi tegaskan reshuffle kabinet tak bermuatan politis, Prabowo lantik sejumlah pejabat baru termasuk Menteri Keuangan dan BP2MI.

Penjarahan Senjata dan Penyerangan Polsek di Jakarta Timur, 14 Tersangka Diamankan

Polisi ungkap penjarahan senjata di Polsek Matraman. Empat belas tersangka ditangkap terkait serangan dan perusakan kantor polisi.

Nadiem Makarim Bantah Terlibat Kasus Korupsi Google Cloud di Kemendikbudristek

Nadiem membantah keterlibatan korupsi Google Cloud, sementara KPK dan Kejaksaan Agung terus lakukan penyelidikan terkait kasus berbeda.

Mantan Wali Kota Cirebon Ditetapkan Tersangka Korupsi Proyek Gedung Setda

Nashrudin Azis ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan gedung Setda Cirebon, dengan kerugian negara Rp26 miliar.


See All
; ;