Sepakat Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Alasan Ribuan Warga Palestina Ditahan di Penjara Penjajah Israel

<p>Ket. Foto : Berikut Ini Alasan Israel Menahan Ribuan Warga Palestina<br />
(Foto/X/@IATeam__)</p>
Ket. Foto : Berikut Ini Alasan Israel Menahan Ribuan Warga Palestina (Foto/X/@IATeam__)

Internasional, gemasulawesi – Setelah hampir 2 bulan melakukan agresi, Israel telah sepakat melakukan gencatan senjata dengan Hamas selama 4 hari.

Diketahui jika gencatan senjata ini juga sebagai imbalan dari pembebasan sandera baik dari Hamas maupun dari pihak Israel.

Menyusul kesepakatan ini, di hari Rabu kemarin, tanggal 21 November 2023, pemerintah Israel telah merilis daftar 300 tahanan Palestina yang akan dibebaskan dalam 2 tahapan pertukaran tawanan dengan pejuang Hamas.

Baca: Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Nama 13 Sandera yang Dilepaskan Hamas untuk Gelombang Pertama

Menurut laporan, daftar tahanan itu juga memuat usia dan berbagai macam tuduhan yang dijatuhkan oleh Israel kepada ratusan tahanan Palestina di penjara Israel.

Disebutkan jika beberapa tuduhan itu adalah seperti pelemparan batu yang diarahkan ke militer Israel ataupun merugikan keamanan nasional.

Tuduhan lainnya yang dialamatkan ke para tawanan dari Palestina tersebut, yaitu tuduhan percobaan pembunuhan, penghasutan, mendukung organisasi teror ilegal dan kepemilikan senjata ilegal.

Baca: Resmi Masuki Fase Tenang, Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Laporan juga menyebutkan jika beberapa tahanan lainnya yang terdaftar sebagai anggota Hamas dan kelompok milisi Islam lainnya yang tertangkap oleh militer Israel, baik sengaja maupun tidak sengaja.

Namun, banyak juga tahanan Palestina yang hanya warga sipil biasa dan tidak terdaftar dalam anggota organisasi manapun seperti Hamas atau Fatah.

Kepala Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina, Qadura Fares, menyatakan ada sekitar 8.300 tahanan dari mereka yang berstatus sebagai warga Palestina yang saat ini terdapat dan ditahan di penjara-penjara Israel.

Baca: Mengenal Sistem Persenjataan yang Dimiliki oleh Hamas, Kini Jadi Ujung Tombak Perlawanan Rakyat Palestina

Dia menambahkan jika lebih dari 3.000 tahanan ditahan dengan alasan penahanan administratif.

Penahanan Administratif disini berarti mereka ditahan tanpa tahu tuduhan yang jelas yang dialamatkan kepada mereka dan juga proses hukum yang berkelanjutan serta melelahkan.

Saat ini terdapat sekitar 19 penjara di Israel dan 1 penjara di Tepi Barat yang digunakan untuk memenjara warga Palestina.

Baca: Agresi Penjajah Israel Dikecam Dunia, Seperti Ini Rasanya Hidup di Jalur Gaza Palestina

Amnesty Internasional menegaskan jika ini merupakan pelanggaran hukum dan juga kejam.

Amnesty melanjutkan jika para tahanan itu memiliki konsekuensi tidak akan dapat bertemu dengan keluarganya selama bertahun-tahun maupun berbulan-bulan lamanya.

PBB juga melaporkan sekitar 1 juta warga Palestina ditangkap sejak di tahun 1967 lalu, Israel menduduki Yerusalem Timur, Jalur Gaza dan juga Tepi Barat. (*/Mey)

...

Artikel Terkait

wave

Gencatan Senjata 4 Hari, Ini Nama 13 Sandera yang Dilepaskan Hamas untuk Gelombang Pertama

Berikut ini adalah nama-nama dari 13 sandera yang dilepaskan oleh Hamas untuk fase pertama pertukaran sandera dengan Israel.

Resmi Masuki Fase Tenang, Ini Kondisi Hari Pertama di Palestina Setelah Gencatan Senjata dan Pertukaran Sandera

Berikut ini adalah beberapa peristiwa dan kondisi yang terjadi di hari pertama di Palestina setelah gencatan senjata dimulai.

Mengenal Sistem Persenjataan yang Dimiliki oleh Hamas, Kini Jadi Ujung Tombak Perlawanan Rakyat Palestina

Berikut ini sistem persenjataan yang dimiliki oleh Hamas yang kini menjadi ujung tombak perlawanan dari masyarakat Palestina.

Agresi Penjajah Israel Dikecam Dunia, Seperti Ini Rasanya Hidup di Jalur Gaza Palestina

Mulai dari kekurangan air, layanan kesehatan dan juga pasokan listrik, seperti ini rasanya jika hidup di Jalur Gaza, Palestina.

Jadi Sebuah Tantangan, Ini Cara Tepatnya Menghitung Korban Tewas di Palestina

Berikut ini cara menghitung korban tewas akibat peperangan Hamas dengan Israel di Palestina yang disebutkan merupakan tantangan.

Berita Terkini

wave

Purbaya Hadapi Tantangan Pajak dan Kepercayaan Investor sebagai Menteri Keuangan Baru

Purbaya Yudhi Sadewa dihadapkan pada tantangan membangun kepercayaan investor global dan memperbaiki penerimaan pajak nasional.

Pemerintah Genjot Pembangunan Perikanan Tangkap di Indonesia Timur

KKP perkuat fasilitas perikanan tangkap di Papua, Maluku, dan NTT untuk tingkatkan produktivitas, pengelolaan, dan kesejahteraan nelayan.

Menlu Sugiono Pastikan Hak Pendidikan dan Penyelesaian Kasus Penembakan Staf KBRI Lima

Menlu Sugiono berjanji menjamin pendidikan anak almarhum Zetro dan kawal penyelidikan kasus penembakan di Peru.

KPK Ungkap Lobi dan Penyimpangan Kuota Haji 20.000 dari Pemerintah Arab Saudi

KPK selidiki lobi agen perjalanan haji, penyimpangan pembagian kuota haji tambahan hingga kerugian negara Rp1 triliun lebih.

KPK Telusuri Dugaan Penyembunyian Aset oleh Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer

KPK menyelidiki dugaan penyembunyian aset oleh Immanuel Ebenezer terkait kasus pemerasan pengurusan sertifikat K3 di Kemenaker.


See All
; ;