Berita kota palu, gemasulawesi– Memasuki dua tahun pasca bencana 28 September 2018, pemulihan ekonomi secara bertahap di Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu menunjukan peningkatan cukup baik.
“Pemerintah Kota Palu akan memperbaiki infrastruktur fasilitas UMKM yang rusak pasca bencana,” Wali Kota Palu Hidayat, menjadi narasumber dalam acara dialog luar studio yang digagas RRI Palu, di Palu, Rabu 29 Juli 2020.
Menurutnya, persoalan ekonomi tidak semudah membalik telapak tangan, perlu waktu dan biaya untuk mendukung pembangunan sektor tersebut.
Ia juga menjelaskan untuk mendukung pemulihan ekonomi Kota Palu juga perlu didukung pemulihan sektor industri pariwisata. Sehingga, membuka peluang dalam mendukung stimulus ekonomi.
“Kami telah berupaya memberikan fasilitas kepada UMKM mulai dari kelurahan melalui pemberian fasilitas pendukung,” jelasnya.
Hal ini dapat dilihat berbagai sektor ekonomi usaha, baik Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) sudah mulai pulih, meskipun masih perlu kerja keras pemerintah setempat.
Ssmentara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Palu Iskandar Arsyad mengatakan, pembangunan ekonomi Kota Palu tidak terlepas dari perbaikan infrastruktur.
Namun, yang terpenting menurutnya pergerakan orang yang menjadi kunci pergerakan ekonomi Sulawesi Tengah khususnya Kota Palu.
“Aksesibilitas berperan penting dalam mendukung pemulihan ekonomi di Kota Palu,” katanya.
Menurutnya, Pemkot Palu telah berupaya menyediakan sarana atau fasilitas pendukung untuk mempercepat pemulihkan sektor ekonomi di Kota Palu, termasuk aksesibilitas menuju lokasi-lokasi yang memiliki potensi ekonomi.
Senada hal itu DPP Home Industri Indonesia Sulawesi Tengah M. Rizky Hidayatullah mengatakan, sektor pariwisata memiliki peran penting dalam mendukung pemulihan ekonomi.
“Sektor pariwisata berperan penting dalam mendukung pergerakan ekonomi, banyak produk UMKM tidak bergerak jika tidak didukung sektor pariwisata,” tegasnya.
Sementara itu, ekonom Untad Dr. Eko Jokolelono mengharapkan pemerintah Kota Palu dapat membangun kembali UMKM mulai dari bawah yang mengalami pukulan telak pada bencana 2018.
Menurutnya, UMKM berperan mendukung pembangunan ekonomi khususnya sektor ekonomi kerakyatan.
Acara dialog bertajuk pembenahan infrastruktur menuju pemulihan ekonomi kerakyatan.
Kegiatan dialog dipandu Roy Job Runtukahu, dilaksanakan di Cafe Aweng lokasi hutan Kota Kaombona, Rabu 29 Juli 2020.
Secara umum dialog banyak membahas perihal pembenahan dan pemulihan ekonomi di Kota Palu.
Dalam kesempatan itu, hadir pula kepala RRI Palu, Ferdy Kusno bersama sejumlah pejabat dan staf RRI Palu.
Laporan: Muhammad Rafii/Pemkot Palu