BNPB Sebut Puncak Musim Hujan Diperkirakan Dua Pekan Lagi

<p>Ket Foto: Foto ilustrasi/Pixabay</p>
Ket Foto: Foto ilustrasi/Pixabay

Berita Nasional, gemasulawesi – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan warga Indonesia, puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi dua pekan lagi di Januari 2023 hingga akhir Februari 2023.

Hal itu diungkapkan Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari di konferensi virtual, Selasa 10 Januari 2023.

“Secara umum, Indonesia masih akan memasuki puncak musim hujan akan dialami dalam dua minggu ke depan hingga akhir Februari 2023,” ucap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari.

BNPB sejak awal tahun lalu operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) bertahap di Jawa Barat dan DKI Jakarta dan hasilnya cukup terkendali.

Baca: BNPB Minta Pembangunan Rumah Tahan Gempa Cianjur Dipercepat

BNPB akan mencoba memperluasnya ke Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan untuk meminimalkan risiko banjir.

“Setidaknya kita bisa mengeringkan lahan yang basah terlebih dahulu. Kemudian, saat kita menghadapi puncak musim hujan, kita bisa merekayasa bagian yang perlu dikerjakan,” katanya.

Selain itu, BNPB mencatat ada 34 bencana yang terjadi selama seminggu.

Baca: BNPB Pastikan Penanganan Bencana Darurat Berjalan Baik

Kondisi cuaca ekstrim masih mempengaruhi, angin kencang, curah hujan yang tinggi dan lainnya mengakibatkan banjir dan tanah longsor, gempa bumi, kebakaran hutan. Namun yang paling terdampak yakni banjir dan cuaca ekstrem.

“Itu tidak dapat dihindari karena masih terpengaruh oleh fenomena global indeks nino di Samudera Pasifik yang masih negatif dalam artian masih membawa awan basah atau kelembapan seputar wilayah Indonesia. Lalu ada Madden Julian Osilasi Timur (MJO) dan Gelombang Ekuator Rossby sehingga membawa awan basah yang signifikan di Indonesia,” ucapnya.

Dia menyebutkan kejadian Hidrometeorologi basah selama periode yang sama yang paling banyak terjadi Jawa, beberapa lokasi di Kalimantan, dua di Sumatera dan Sulawesi.

Baca: Jelang Nataru, Wapres Minta BNPB dan Pemda Antisipasi Bencana

Yang menarik adalah BNPB mencatat kejadian musim hujan di Sumatera menurun secara signifikan. Kalau biasanya ada banjir bandang di Aceh, Sumatera Utara, di Lampung, sekarang berkurang secara signifikan. (*/Ikh)

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

 

...

Artikel Terkait

wave

Pasca Gempa Maluku, Sebuah Pulau Muncul di Kepulauan Tanimbar

Pasca gempa di Maluku, sebuah pulau muncul di permukaan air kabupaten Kepulauan Tanimbar. Fenomena tersebut terjadi

Perkembangan Kasus Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe Diumumkan KPK Hari Ini

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersiap mengeluarkan pengumuman perkembangan Kasus Korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe hari ini

Saat Semua Orang Tertidur Maluku Diguncang Gempa, Getarannya Terasa Sampai Australia

Maluku diguncang gempa saat semua orang sedang tertidur pada Selasa 10 Januari 2023. BMKG keluarkan siaga tsunami

Kondisi Desa Watuwei Pasca Gempa 7,5 Magnitudo di Maluku

Pasca gempa magnitudo 7,5 di Maluku Tenggara Barat mengakibatkan sejumlah desa di Maluku Barat rusak, salah satu desa

PT Pertamina Buka Lowongan Kerja Terbaru Tahun 2023

PT Pertamina, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membuka kesempatan lowongan kerja untuk lulusan SMA/SMK semua jurusan

Berita Terkini

wave

Kabut di Tambang Parigi Moutong: "Gertak Sambal" Polda Sulawesi Tengah Dalam Penertiban PETI

Operasi penyisiran Disinyalir tanpa hasil dari Polda Sulawesi tengah saat ini, akibat operasi itu dinilai hanya aksi seremonial.

Kala Jaring dan Gelombang Seismik Berbenturan di Teluk Tomini

Nelayan Parigi moutong gelar aksi demo buntut dari puluhan rompon diputus oleh tim survey potensi Migas di perairan teluk tomini.

Dugaan Monopoli Tambang Ilegal di Buranga: Sosok 'Reny' Asal Jawa Barat Jadi Sorotan

Sosok reni pelaku tambang ilegal di Desa Buranga yang disebut-sebut kebal hukum dan beroperasi dibekas lahan yang pernah menelan korban jiwa

Dugaan Dominasi Tambang Ilegal di Desa Tombi: Peran Haji Anjas dan Infrastruktur Talang Raksasa

Kuatnya bekingan Kelompok Haji Anjas hingga saat ini belum tersentuh oleh Aparat penegak Hukum berkaitan dengan pengelolaan tambang ilegal.

SMART GOV dan CITIGOV untuk Tekan Kebocoran PAD di Parigi Moutong

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) terus memacu transformasi digital dalam sektor perpajakan dan ekspansi digitalisasi ke sektor retribusi.


See All
; ;