Bursa Efek Indonesia Hentikan Perdagangan Saham Garuda Indonesia

<p>Foto: Maskapai Garuda Indonesia.</p>
Foto: Maskapai Garuda Indonesia.

Berita nasional, gemasulawesi– PT Bursa Efek Indonesia melakukan suspensi atau hentikan perdagangan saham Garuda Indonesia.

BEI telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan saham Garuda tercatat di papan utama.

Hal itu berdasaran kepada surat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (Perseroan) No. GARUDA/JKTDF/20625/2021 tanggal 17 Juni 2021.

Terkait laporan informasi atau fakta material penundaan pembayaran jumlah pembagian berkala (kupon sukuk) atas 500 juta dollar AS trust certificate Garuda Indonesia global sukuk limited serta surat Perseroan No. GARUDA/JKTDF/20593/2021 tanggal 3 Juni 2021.

Baca juga: Lima BUMN Sumbang Deviden 90,6 Persen ke RI Tahun 2020

Dikutip dari RTI, posisi pergerakan saham Garuda Indonesia sebelum disuspensi pada Kamis 17 Juni 2021, berada di level harga Rp 222, dengan nilai transaksi senilai Rp 4,53 miliar dari 20,29 juta lembar saham diperjualbelikan.

Mengutip dari keterbukaan informasi, keputusan suspensi kepada emiten dengan kode saham Garuda Indonesia ini dilakukan karena Garuda Indonesia menunda pembayaran sukuk senilai 500 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp 7,2 triliun.

Baca juga: Kasus PT Garuda Indonesia, KPK Tetapkan Tiga Tersangka Baru

Baca juga: PLN Tidak Terganggu Lonjakan Harga Batu Bara

“Ada indikasi adanya permasalahan pada kelangsungan usaha perseroan. Dengan mempertimbangkan hal itu, Bursa memutuskan melakukan penghentian sementara Perdagangan Efek PT Garuda Indonesia di seluruh Pasar terhitung sejak Sesi I Perdagangan Efek tanggal 18 Juni 2021, hingga pengumuman Bursa lebih lanjut,” ungkap Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan BEI Irvan Susandy diketahui Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 Vera Florida melalui surat tertulis, Jumat 18 Juni 2021.

BEI menjelaskan, Garuda Indonesia telah menunda pembayaran jumlah pembagian berkala sukuk telah jatuh tempo pada 3 Juni 2021.

Baca juga: Fadli Zon Geram Garuda dan PLN Utang Menggunung

Baca juga: Gubernur Minta Dukungan Wujudkan Sulawesi Tengah Lebih Maju

Dan telah diperpanjang pembayarannya dengan menggunakan hak grace periode selama 14 hari. Sehingga jatuh tempo pada 17 Juni 2021.

“Bursa meminta kepada pihak berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi disampaikan perseroan,” tutupnya. (**)

Baca juga: Buka Bursa Tenaga Kerja, Disnakertrans Parimo Gaet PPMI

Baca juga: Kasus BLBI, KPK Tetapkan Dua Tersangka Baru

...

Artikel Terkait

wave

Warga Sipil Jadi Korban Penganiayaan Oknum POM AL

Dua warga sipil diduga pelaku pencurian mobil di Purwakarta, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan enam oknum POM Anggkatan Laut (AL).

PLN Tidak Terganggu Lonjakan Harga Batu Bara

PLN mengklaim tidak terganggu lonjakan harga batu bara disebut dapat menimbulkan kelangkaan mengganggu kinerja pembangkit listrik tenaga uap.

13 Kali Gempa di Maluku Tengah, BMKG: Segera Jauhi Pantai

BMKG mencatat 13 kali gempa di Maluku Tengah dengan intensitas berbeda termasuk berkekuatan 6,1 magnitudo pada pukul 11.43 WIB.

Blok Tambang PAM Mineral Pakai Nama Publik Figur

nama blok-blok tambang perusahaan PAM Mineral memakai nama publik figur terkenal di RI mulai dari Raisa, Raisa, Syahrini hingga BCL.

KemenPUPR Evaluasi 40 Bank Penyalur Bantuan Subsidi Rumah

KemenPUPR evaluasi 40 Bank penyalur subsidi rumah atau dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk triwulan dua.

Berita Terkini

wave

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.

Pemerintah Perluas Penyaluran BLT Rp30 Triliun untuk 35 Juta Keluarga, Dorong Kesejahteraan

Pemerintah menyalurkan BLT Rp300 ribu per bulan selama tiga bulan kepada 35 juta keluarga, hasil efisiensi anggaran tahun 2025.


See All
; ;