Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara, BMKG Ingatkan Masyarakat Potensi Bencana

<p>Ket Foto: IluAstrasi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara (Foto/Pixabay)</p>
Ket Foto: IluAstrasi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Utara (Foto/Pixabay)

Sulawesi Utara, gemasulawesi – Cuaca ekstrem di Sulawesi Utara, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat akan berpotensi terjadinya bencana.

Cuaca ekstrem di Sulawesi Utara diperkirakan berlangsung sampai beberapa hari kedepan. Hal itu disampaikan oleh Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben Molle di Manado, Rabu 11 Januari 2023.

“Kami tetap mengharapkan warga waspada juga berhati-hati saat melakukan aktivitas. BMKG masih terus mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem beberapa hari ke depan,” terang Ben Molle.

Baca: BMKG Sulawesi Utara Himbau Masyarakat Waspada Gelombang Tinggi dan Banjir di Wilayah Pesisir

Melanjutkan, masyarakat diminta mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang sampai lebat lebat yang bisa disertai kilat, petir juga angin kencang.

Pada tanggal 12 Januari 2023, cuaca ekstrem berpeluang berlangsung di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe juga Kabupaten Kepulauan Talaud.

Kemudian di hari berikutnya, kondisi seperti itu berpeluang terjadi di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe juga Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca: BMKG Ingatkan Warga Waspadai Gelombang Tinggi dan Banjir Pesisir

Sementara pada tanggal 14 Januari 2023 cuaca ekstrem diperkirakan berlangsung di wilayah kabupaten kepulauan.

“Kami mengharapkan warga jangan lengah juga melakukan langkah antisipasi secara mandiri khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah rawan bencana banjir, longsor serta bencana lainnya,” ujarnya.

BMKG Sulawesi Utara, sebut dia terus meminta warga mewaspadai potensi bencana hidrometeorologi yang berpeluang terjadi di kondisi saat ini.

Baca: BMKG Prediksi Indonesia Hujan Lebat Saat Natal dan Tahun Baru

Beberapa hari ini, kondisi cuaca di Sulawesi Utara mengalami perubahan yang signifikan, angin kencang terjadi hampir di beberapa daerah, hujan lebat mengguyur beberapa wilayah, ketinggian gelombang laut diperkirakan sampai empat meter.

BMKG Sulawesi Utara mengimbau masyarakat agar selalu memperbaharui informasi cuaca dalam melakukan kegiatan sehari – hari .

Editor: Muhammad Azmi Mursalim

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News

...

Artikel Terkait

wave

Jenderal Rudy Mutasi Anggotanya, 3 Kapolres dan 3 PJU Polda Sulteng

Kapolda Sulteng Irjen Pol Rudy Sufahriadi alias Jenderal Rudy Mutasi Anggotanya, pada Kamis 11 Januari 2023.

3.800 Ton Bungkil Sawit Sulbar di Ekspor ke Thailand

Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Karantina Pertanian Mamuju kembali fasilitasi ekspor bungkil sawit ke Thailand dengan

Hanya Izin Lokasi, 43 Perusahaan Perkebunan Sawit Sulteng Tak Kantongi HGU

Sebanyak 43 Perusahaan Perkebunan Sawit Sulteng ternyata tak kantongi izin Hak Guna Usaha (HGU). Mereka hanya mengantongi izin lokasi.

Cari Atlet Berbakat, Bupati Parigi Moutong Lakukan Seleksi Disetiap Sekolah

Bupati Parigi Moutong akan bertandang ke sekolah-sekolah untuk cari atlet berbakat. Saat memimpin rapat evaluasi pembinaan atlet

Gubernur Rusdy Bertemu Menteri ATR/BPN Sampaikan 6 Poin Penting, Bahas Konflik Pertanahan di Sulteng

Gubernur Rusdy Bertemu Menteri ATR/BPN didampingi Tim Ahli Gubernur Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan HAM Ridha Saleh, Tim Ahli

Berita Terkini

wave

Nasib Nyawa di Gunung Nasalane: Menanti Keadilan yang Belum Menyentuh Dg Aras

Hukum yang tak bertaring dihadapan pemodal tambang ilegal, hampir terjadi disemua titik PETI yang tersebar di Parigi moutong.

Tebalnya Tembok "Imunitas" Tambang Ilegal Buranga: Mengapa Hukum Tak Berdaya Dihadapan Reni?

Polres Parigi Moutong dinilai tak bertaring dihadapan Reni salah satu tokoh sentral dibalik beroperasinya tambang ilegal di Desa Buranga.

Diduga Kebal Hukum, Kelompok Haji Anjas, Mustari dan Ahmad Geser Operasi Tambang Ilegal ke Desa Buranga

Dugaan kebal hukum pengelola PETI di Desa Buranga mencuat, seolah tidak perduli hukum aktifitas tambang ilegal Buranga tetap beroperasi.

Maut Mengintai di Buranga: Mengapa Tambang Ilegal di Depan Mata Polres Parigi Moutong Seolah Tak Tersentuh?

Bahaya di PETI Buranga berpotensi sama dengan Tambang ilegal yang berada di gunung Nasalena. Ancaman maut reruntuhan material mengintai.

Maut di Lubang Emas Lobu: Menagih Tanggung Jawab Pengelola PETI atas Tewasnya Penambang

Emas berdarah Parigi moutong kembali telan korban jiwa, kali ini PETI berlokasi di Desa Lobu Kecamatan Moutong yang kena giliran.


See All
; ;