Darurat, Kepulauan Mentawai Butuhkan Tambahan Kepolisian Sektor

waktu baca 2 menit
Kunjungan Wakapolda Sumatera Barat ke Kepulauan Mentawai (Foto/Screenshot/NestsFm Mentawai)

Nasional, gemasulawesi – Di Pulau Siberut sendiri memiliki 2 Polsek yaitu Polsek Muara Siberut di Kecamatan Siberut Selatan dan Polsek Muara Sikabaluan di Kecamatan Siberut Utara.

Kedua Polsek ini tengah mendapat perhatian khusus, baik dari segi infrastruktur maupun keterbatasan personel.

Brigjen Pol Edi Mardianto yang menjabat sebagai Wakapolda mengunjungi pada Rabu 1 Januari 2023. Kedatangan itu disambut oleh AKBP Fahmi Reza selaku Kapolres Kepulauan .

Baca: Bupati Samsurizal Minta Siswa SMPN I Moutong Tanamkan Spirit Kompetisi Olahraga

Brigjen Pol Edi Mardianto menyebutkan bahwa dirinya dan tim akan melakukan peninjauan di kedua Polsek tersebut.

Tak lupa, Edi Mardianto juga menyampaikan kepada Polres untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Terlebih jelang Pemilu.

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolri Brigjen Pol Edi Mardianto sudah mengagendakan kunjungannya kepada masyarakat Kepulauan .

Baca: Wakil Gubernur Sulteng Ikut Penanaman 1000 Pohon se-Indonesia Secara Hybred

Edi Mardianto ingin melihat kehidupan masyarakat suku yang terkenal dengan kearifan lokal yang kental.

Sebuah penginapan berkelas, Kandui Villas di Desa Pasakiat Taileleu, Kecamtan Siberut Barat Daya telah disediakan untuk Wakapolri dan rombongan.

Martinus, Bupati Kepulauan juga ikut menyambut kedatangan dalam kegiatan ini.

Baca: Ada yang Baru! Samsung Resmi Memperkenalkan Samsung Galaxy S23 Ultra

Bupati Kepulauan itu menghaturkan terimakasih serta apresiasi yang besar dalam kunjungan tersebut.

Martinus berharap dengan adanya kunjungan ini akan memberikan dampak yang positif terhadap kemajuan Kabupaten Kepulauan kedepannya.

Martinus mengungkapkan, “Adanya kegiatan kunjungan ini tentu sangat baik. Dimana Wakapolda dapat melihat langsung kondisi di lapangan. Saat ini di Kepulauan sendiri terdapat 4 polsek di 10 kecamatan. Harapan kita bersama, adanya penambahan fasilitas dan personil kepolisian yang bertugas.”

Baca: Sebagian Wilayah Pare-Pare Banjir Akibat Hujan dan Air Pasang

Penyampaian dari Martinus itu merujuk kepada kondisi geografis Kepulauan yang berada ditengah laut. Hal ini mengakibatkan sering terjadinya gempa dilokasi ini.

Selain itu, wilayah otonomi juga cukup luas. Sehingga faktor ini membuat sangat membutuhkan penambahan personil dan unit disetiap kecamatan. (*/Suheltia)

Editor: Muhammad Azmi Mursalim         

Ikuti Update Berita Terkini Gemasulawesi di : Google News


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.