Disebutkan Jadi Simbol Perlawanan, Bagaimana dengan Seruan Abu Ubaida pada Yordania untuk Meningkatkan Aksi Massa?

<p>Ket. Foto : Berikut Ini Tentang Seruan Abu Ubaida kepada Rakyat Yordania tentang Peningkatan Aksi Massa<br />
(Foto/X/@IATeam__)</p>
Ket. Foto : Berikut Ini Tentang Seruan Abu Ubaida kepada Rakyat Yordania tentang Peningkatan Aksi Massa (Foto/X/@IATeam__)

Internasional, gemasulawesi – Mengingat agresi Israel kepada Palestina sejak tanggal 7 Oktober 2023 lalu menjadi sorotan dunia, sosok Abu Ubaida yang menjadi juru bicara Brigade Al Qassam juga menuai atensi.

Dalam pidatonya di hari Kamis lalu, tanggal 23 November 2023, Abu Ubaida menyerukan kepada rakyat Yordania untuk lebih meningkatkan segala bentuk aksi perlawanan rakyat dan juga massa.

Seruan Abu Ubaida tersebut mendapatkan momentum yang dahsyat dari kalangan jalanan Yordania.

Baca: Penjajah Israel dan Hamas Lakukan Pertukaran Sandera dan Tahanan, 175 Orang Dibebaskan untuk 3 Hari Pertama Gencatan Senjata

Beberapa orang menganggapnya sebagai seruan yang sah dan merupakan hak yang diperoleh seorang saudara yang melihat jalan ini sebagai sinonim dari perlawanan dan masih banyak lagi yang mereka katakan.

Sedangkan yang lainnya melihat seruan Abu Ubaida sebagai hasutan terhadap kepemimpinan Yordania.

Abu Ubaida mengarahkan pesannya kepada Yordania karena Yordania memiliki jalur perbatasan yang paling besar dengan negara pendudukan.

Baca: Diharapkan Permanen, Ini Peristiwa yang Terjadi Saat Gencatan Senjata Hamas dengan Penjajah Israel di Hari Kedua

Selain itu, Yordania juga memiliki hak asuh terhadap tempat-tempat suci yang hampir semuanya dikuasai oleh pendudukan.

Israel menganggap Yordania sebagai target tanah air alternatif.

Oleh karena itu, mendukung rakyat Palestina berarti mendukung dan melindungi Yordania untuk menggagalkan rencana pengungsian dan pembicaraan ini bukanlah mobilisasi.

Baca: Agresi Timbulkan Banyak Korban Jiwa, Ini Kronologi Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas dan Penjajah Israel Tercapai

Sebaliknya, terdapat gagasan jika ini adalah kewajiban Yordania untuk mendukung rakyat Palestina.

Disebutkan tidaklah adil jika menyebut permintaan Abu Ubaida sebagai seruan penghasutan.

Hal ini dikarenakan Abu Ubaida tahu siapa orang Yordania, maka terdapat pendapat jika dia memilih orang-orang hebat di Yordania dan seruan ini tidak lain hanyalah penegasan kehormatan dan kebanggaan bagi rakyat Yordania.

Baca: Banyak yang Berharap Gencatan Senjata untuk Seterusnya, Ini Hambatan Historis Penghalang Perdamaian Palestina dan Israel

Bagi mereka yang bertanya-tanya mengapa orang Yordania, seorang pakar yang tidak disebutkan namanya dan berasal dari Yordania menegaskan dia sangat bangga karena Abu Ubaida mengingatkan kita akan pidatonya.

Selain itu, pakar tersebut berpendapat jika Abu Ubaida melihat dampak dari gerakan kerakyatan di Yordania dan menuntut agar gerakan tersebut terus berlanjut dan berkembang sehingga tidak perlu ada lagi teori konspirasi.

Lebih lanjut, pakar tersebut mengungkapkan pidato Abu Ubaida mengandung rasa hormat terhadap rakyat Yordania.

Baca: Jalani Masa Gencatan Senjata, Apakah Solusi 2 Negara Mungkin Jadi Pilihan yang Terbaik untuk Palestina dan Penjajah Israel?

Dia menegaskan Abu Ubaida tidak perlu menghasut siapa pun dan dia berjuang demi kehormatan bangsa. (*/Mey)

 

 

 

 

 

 

...

Artikel Terkait

wave

Penjajah Israel dan Hamas Lakukan Pertukaran Sandera dan Tahanan, 175 Orang Dibebaskan untuk 3 Hari Pertama Gencatan Senjata

Untuk kurun waktu 3 hari pertama gencatan senjata antara Israel dengan Hamas, sebanyak total 175 orang telah dibebaskan.

Diharapkan Permanen, Ini Peristiwa yang Terjadi Saat Gencatan Senjata Hamas dengan Penjajah Israel di Hari Kedua

Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang terjadi saat gencatan senjata hari kedua yang disepakati antara Hamas dengan Israel.

Agresi Timbulkan Banyak Korban Jiwa, Ini Kronologi Kesepakatan Gencatan Senjata Hamas dan Penjajah Israel Tercapai

Berikut ini kronologi atau rangkaian peristiwa hingga akhirnya kesepakatan gencatan senjata antara Hamas dan Israel tercapai.

Banyak yang Berharap Gencatan Senjata untuk Seterusnya, Ini Hambatan Historis Penghalang Perdamaian Palestina dan Israel

Berikut ini rincian hambatan historis yang menghalangi tercapainya perdamaian antara Palestina dan Israel selama ini.

Jalani Masa Gencatan Senjata, Apakah Solusi 2 Negara Mungkin Jadi Pilihan yang Terbaik untuk Palestina dan Penjajah Israel?

Mungkinkah solusi 2 negara menjadi pilihan yang paling baik untuk konflik menahun antara Palestina dan Israel?

Berita Terkini

wave

Janggal, Kejati Sulteng Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Dugaan Gratifikasi 500 Juta Tiga Proyek Jalan di Parigi Moutong

Sudah disita Kejati ratusan juta dana dugaan hasil gratifikasi, tapi anehnya belum ada tindaklanjut dari pihak kejaksaan.

Jadi Debut Bunda Corla di Layar Lebar, Inilah Sinopsis Mertua Ngeri Kali, Film Drama Komedi yang Lucu sekaligus Menyentuh Hati

Mertua Ngeri Kali adalah film drama komedi yang menghibur sekaligus menyentuh hati, dibintangi Bunda Corla yang kocak

Menyoroti Misteri dan Kepercayaan seputar Gunung Merbabu, Inilah Sinopsis Film Horor Kuncen

Kuncen adalah film horor yang akan hadir di bioskop November mendatang, membawa kisah seputar mitos di Gunung Merbabu

PT Bukit Asam Catat Produksi dan Penjualan Batu Bara Tumbuh, Optimis Hadapi Tekanan Pasar Global

PTBA mencatat produksi 35,90 juta ton hingga kuartal III-2025, didukung efisiensi, penjualan meningkat, permintaan pasar kuat.

Polresta Samarinda Tangkap 10 Tahanan Kabur, Polisi Terus Memburu Lima Buronan dan Tingkatkan Keamanan Sel

Polresta Samarinda berhasil menangkap 10 tahanan kabur, sementara lima lainnya masih diburu dengan penguatan sistem keamanan.


See All
; ;